fungsi tersebut sekaligus dapat memenuhi kepentingan pemasang iklan, audien serta pemilik dan karyawan merupakan tantangan tersendiri bagi manajemen.
Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hal tersebut stasiun-stasiun televisi berusaha
menyuguhkan program terbaik mereka. Tidak hanya stasiun televisi swasta maupun nasional yang berlomba-lomba menyuguhkan program yang informatif
bagi masyarakat, televisi siaran terbatas dibawah naungan DPR RI atau yang disebut TV Parlemen juga berusaha menyuguhkan informasi kepada masyarakat
mengenai kegiatan parlemen dan anggota dewan. Sehingga TV Parlemen berusaha sebagai media komunikasi yang menghilangkan jarak antara parlemen
dan rakyat. Salah satu siaran atau program acara yang menarik penulis untuk dijadikan
penelitian yaitu program siaran talkshow Semangat Pagi di TV Parlemen. Talkshow yang disiarkan live setiap hari senin-
jum’at pukul 09.00-09.30 wib. Sebuah program siaran yang dikemas untuk menyiarkan kinerja dewan secara
langsung tanpa kepentingan bersama secara objektif dan subjektif. Semangat Pagi membuat konsep acara yang sifatnya ringan tapi tidak mengurangi substansi
isinya. Dan TV Parlemen itu sendiri adalah suatu unit produksi televisi siaran terbatas dibawah Biro Humas dan Pemberitaan Sekertariat Jendral DPR RI.
Dimana TV Parlemen mempunyai misi sebagai media televisi yang menyampaikan informasi dari dan kepada parlemen, sehingga akan lebih
mendekatkan jarak antara parlemen dan rakyat. Berita yang dihadirkan dapat dinikmati melalui jaringan TV Plasma dilingkungan gedung DPR RI Senayan
Jakarta dan melalui internet live streaming www.dpr.go.id dan www.mpr.go.id
khusus untuk acara siaran langsung sidang MPR RI. Juga jaringan televisi nasional yang me-relay siaran TV Parlemen. TV Parlemen juga melakukan
kerjasama produksi dengan beberapa TV nasional untuk program sosialisasi DPR dalam bentuk berita news dan dialog talkshow, di antaranya dengan TVRI
Informasi Seputar Parlemen, Parlemen News, Bersama Wakil Rakyat, dan Teras Senayan, Tv One Pariwara Parlemen, dan Metro TV Public Corner.
Program siaran TV Parlemen terdapat 2 liputan, yaitu liputan khusus dan liputan regular. Liputan khusus di antaranya, Siaran Langsung Rapat Paripurna
DPR Pidato Presiden, Siaran Langsung Pelantikan Anggota MPRDPR dan DPD, Siaran Langsung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Liputan Regular
di antaranya, Program Semangat Pagi, Siaran Langsung Rapat Paripurna DPR RI, Siaran Langsung Rapat Komisi, Parlemen Update, Dialog Parlemen, Sisi Lain,
Kunjungan Kerja, Pariwara Parlemen, Jurnal Parlemen, Highlight Kunjungan Kerja.
Peneliti tertarik meneliti bagaimana manajemen program siaran TV Parlemen dan program yang akan diteliti adalah program Semangat Pagi, yang
ada di DPR RI dengan alasan bagaimana program siaran berita dikemas dan dapat disiarkan yang tayang melalui TV Plasma lingkungan gedung DPR hingga tayang
di TV nasional. Manajemen produksi yang tepat, mulai dari planning, organizing,
actuating, dan controlling yang dilakukan oleh team TV Parlemen yang akan dianalisa oleh peneliti.
Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul
“Manajemen Produksi Program Siaran TV Parlemen di DPR RI”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dijelaskan peneliti diatas, maka peneliti
membatasi penelitian hanya pada manajemen program siaran TV Parlemen, dan manajemen program siaran yang di teliti adalah talkshow Semangat
Pagi.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dijabarkan oleh peneliti, adapun
rumusan masalah utamanya adalah: Bagaimana Manajemen produksi program siaran Semangat Pagi di TV
Parlemen ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan serta rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Tujuan Umum
Untuk mendorong mahasiswa agar dapat terjun ke dalam media televisi dan mengakrabkan mahasiswa dengan dunia media massa televisi.
b. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi siaran televisi. b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai proses produksi
siaran televisi khususnya proses siaran televisi di TV Parlemen. c. Untuk mengetahui manajemen produksi siaran berita televisi di TV
Parlemen.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Dalam segi akademis penelitian ini dapat menambah khasanah penelitian manajemen program dari penelitian yang sudah ada. Serta menambah
wawasan tentang bagaimana proses manajeman program yang dilakukan oleh dewan redaksi program TV Parlemen. Penelitian ini juga diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada disiplin ilmu komunikasi, khususnya dalam bidang komunikasi penyiaran mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan manajeman program siaran berita, yang dalam penelitian ini dikhususkan pada media elektronik televisi.
b. Manfaat Praktis
1 Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pedoman bagi mahasiswa
yang ingin terjun di dunia manajemen produksi program siaran. 2
Sebagai bahan evaluasi untuk TV Parlemen dalam memperkuat manajemen yang dimiliki oleh tim TV Parlemen dalam menyiarkan
setiap programnya.
E. Metedologi Penelitian
1.Metedologi penelitian
Metedologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bersifat kualitatif. Metode deskriptif bertujuan melukiskan
secara sistematis fakta atau karakteristik suatu populasi tertentu atau bidang tertentu secara fakta dan cermat.
6
Data kualitatif lebih condong dapat membimbing kita untuk memperoleh penemuan-penemuaan yang tidak di
duga sebelumnya.
7
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau
karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak
mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode ini disebut juga metode penelitian survai atau
penelitian observasional.
8
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung di Kantor DPR RI Jl. Jendral Gatot Subroto Jakarta 10270, Studio TV Parlemen Gedung Nusantara II Lantai Dasar
Telp: 021 5715354. Sedangkan waktu penelitiannya terhitung sejak 30 April 2014 sampai 11 Juli 2014.
6
Jalaludin Rakhmat, Metedologi Penelitian Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, h.22.
7
A. Matthew, Miles, A. Michael, Huberman, Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber Tentang
Metode-Metode Baru, Jakarta : UI-Press, 1992.
8
Jalaludin, Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004,
h. 24.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah stasiun TV Parlemen. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah manajemen program siaran
Semangat Pagi di TV Parlemen.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi, yakni teknik pengumpulan data dengan mendatangi
langsung tempat penelitian TV Parlemen. Observasi dapat disebut juga penelitian langsung ke lapangan. Dalam hal ini peneliti melakukan
pengamatan dan mengembangkan daya pengamatan. b.
Wawancara, yakni teknik pengumpulan data dengan mendatangi pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian
melakukan wawancara dengan Bapak Jaka Sindu dan Bayu Setiadi. c.
Dokumentasi, yaitu mengambil data berupa file-file atau dokumen yang dimiliki kantor redaksi TV Parlemen yang bersangkutan dengan
penelitian. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang tidak diperoleh dengan wawancara dan observasi. Terutama di dalam BAB
III, gambaran umum, peneliti menggunakan dokumen company profile sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Selain itu peneliti juga
memasukan data wawancara, sumber internet dan daftar pustaka buku sebagai dokumennya.