Fungsi Pengarahan Analisis Manajemen Produksi Program Siaran TV Parlemen di DPR RI.

Karena komunikasi memiliki peran yang sangat penting di bidang penyiaran ini, untuk itu pemimpin sangat menginginkan komunikasi antara pimpinan terus berjalan lancar dan begitu pun antar sesame rekan kerja. Pemimpin menerapkan segala sesuatu yang akan dan telah dikerjakan harus dikomunikasikan antar pekerja dan pimpinan, dan jika terjadi perubahan pun harus dikomunikasikan karena jika terjadi discomunication bisa berpengaruh pada pekerja yang lainnya dan dengan produksi yang dihasilkan. Dengan diterapkannya komunikasi yang seperti ini dapat meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. 3. Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk nmempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan yang baik. Dalam hal kepemimpinan, Dadang Prayitna sebagai kepala bagian dalam melakukan tugas kepemimpinanya mencoba untuk menjauhi gaya kepemimpinan yang kurang baik, karena dengan adanya kepemimpinan yang tidak baik akan mempengaruhi karyawan yang kurang nyaman, sehingga pada program berita Semangat Pagi diberikan keleluasaan kepada staf dan para karyawannya dalam menjalani tugasnya masing- masing, sehingga tidak menjadikan tugas sebagai beban kepada para staf dan karyawannya. Walaupun karyawan dibebaskan dalam bekerja dan diberi keleluasaan dalam menjalankan tugas, namun pimpinan tidak membiarkan staf dan karyawannya bekerja tanpa rule atau aturan yang tidak jelas. Semua harus berjalan sesuai dengan aturan yang telah disepakati dalam Standard Operating Procedure SOP. 8 Manajemen harus menjaga agar organisasi tetap terkendali sehingga organisasi ini akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. 9 Sama hal dengan seorang pemimpin yang harus menjaga antusiasme dan mood para staf dan karyawannya agar mereka dapat bekerja dan memberikan kontribusi terbaik pada pekerjaannya dan pimpinan mereka. Dengan diberikannya sistem bebas terkendali yang tetap mengacu pada SOP yang berlaku kepada pekerjaan setiap karyawan. Pemimpin dalam program Semangat Pagi telah memberikan kenyamanan tersendiri kepada karyawannya, dan mereka yang bekerja dibawah pimpinannya tidak merasakan tertekan dalam menjalankan tugas mereka. 4. Pelatihan Perusahaan memilih karyawan biasanya karena mereka memiliki pengalaman atau latar belakang dan keahlian untuk melakukan suatu tanggung jawab tertentu. 10 Namun tak dapat dipungkiri, selain kemampuan yang dimiliki karyawan juga membutuhkan pelatihan karena berbagai alasan, misalnya dalam hal pembelian alat-alat baru, penerapan prosedur baru yang dilakukan dalam stasiun penyiaran tersebut, ataupun dalam rangka memberi tambahan pengetahuan dan skill sebagai peningkatan mutu dan kualitas karyawan yang dimiliki. 8 Wawancara Pribadi dengan Jaka Sindu, Adviser Program dan Produksi TV Parlemen, Jakarta, 01 Juli 2014 pukul 13.30 wib. 9 Anony, Dearden, Bedford, Sistem Pengendalian Manajemen, h.7 10 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, h.158 Kepala Bagian TV Parlemen selain mengatur dan mengarahkan para staf dan karyawan dalam melaksanakan tugasnya, pemimpin juga berkpentingan untuk peningkatan dan pengembangan mutu mereka. Untuk itu pemimpin TV Parlemen melakukan peningkatan kualitas dan mutu para staff dan karyawannya dengan mengadakan training, evaluasi dan pengarahan, seminar, lalu diklat pendidikan dan latihan. Pengarahan yang diterapkan oleh setiap stasiun televisi tidak selalu sama pastinya memiliki perbedaan-perbedaan, semua diatur dalam kebijakan-kebijakan stasiun televisi tersebut dalam menjalankan fungsi pengarahan terhadap para staf dan karyawannya. Dalam memberikan pengarahan pun pada setiap stasiun televisi berbeda-beda. Jaka sindu selaku adviser program dan produksi menjelaskan dalam fungsi pengarahan ini missal kepala bagian membebaskan dalam menjalankan tugas namun tetap dikomunikasikan kepada pemimpin jika ada hal-hal atau perubahan yang terjadi dan tetap termonitor dengan baik setiap pekerjaan para staf dan karyawannya meskipun diberikan kebebasan. Fungsi pengarahan yang diterapkan kepada staf dan karyawan program Semangat Pagi menurut Jaka Sindu sudah cukup baik, semua berjalan sesuai fungsinya. Pemberian kepercayaan yang dilakukan Dadang Suherman sebagai kepala bagian TV Parlemen kepada karyawannya cukup memberikan kebebasan bagi para staf dan karyawan, sehingga pekerjaan dibuat semenyenangkan mungkin agar mereka tetap bisa meningkatkan kreatifitas dengan rasa nyaman yang diberikan. 11 Hal terpenting bagi Kepala Bagian program Semangat Pagi di TV Parlemen dalam memperlakukan staf dan karyawannya ialah dengan memperlakukan mereka seperti teman, tidak menerapkan sistem atasan dan bawahan yang terlalu mencolok. Membangun hubungan secara kekeluargaan akan membuat hubungan yang terjalin antara pimpinan dan bawahan tidak terlihat kaku, yang terjadi ialah sebaliknya hubungan menjadi lentur dan menjadi akra dengan para staf dan karyawan. Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa fungsi pengarahan pada program Semangat Pagi di TV Parlemen sudah cukup baik, sebab fungsi pengarahan ada dan berjalan lancar, dan hubungan antara pimpinan dan karyawan berjalan dengan baik karena dibangun rasa kekeluargaan. Pemimpin tidak hanya menuntut hasil yang maksimal terhdapa bawahannya, namun juga memberikan dan memfasilitasi beberapa kebutuhan karyawannya dengan memberikan pelatihan-pelatihan, evaluasi, seminar untuk meningkatkat mutu dan kualitas karyawannya. Fungsi pengarahan yang dilakukan pemimpin sudah cukup, dan sesuai dengan teori fungsi pengarahan yang dituliskan oleh Morissan, faktor-faktor penunjang yang penting dalam proses pengarahan seperti komunikasi, peran pemimpin, dan adanya pelatihan-pelatihan yang dijalankan pemimpin semua dilakukan oleh pemimpin dengan sangat baik. Sehingga tidak menciptakan celah antara pemimpin dengan bawahannya. 11 Wawancara Pribadi dengan Jaka Sindu, Adviser Program dan Produksi TV Parlemen, Jakarta, 01 Juli 2014 pukul 13.30 wib.

4. Pengawasan Controlling

Keseluruhan fungsi manajemen diatas tidak akan berjalan secara efektif dan efisien tanpa adanya fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan itu berfungsi sebagai controlling. Pengawasan sendiri mempunyai fungsi penyeimbang untuk menjaga stabilitas kerja. Pengawasan merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan perusahaan sudah tercapai atau belum. Hal ini berkenaan dengan proses kegiatan yang telah dilakukan sudah sesuai atau belum dengan yang telah direncanakan. Hal ini juga menunjukan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan. Pengawasan membantu penilaian apakah perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan telah dilaksanakan secara efektif. Pengawasan atau controlling yang dilakukan langsung oleh kepala bagian TV Parlemen terhadap para staff dan karyawan maupun produksi yang dihasilkan. Pengawasan sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program yang dipegang seorang pemimpin, apakah mengalami kemajuan ataukah mengalami kemunduran, dan sejauh mana kinerja para staf dan karyawannya. Pengawasan terhadap program Semangat Pagi di TV Parlemen dimulai dari evaluasi setiap tayangan produksi, melihat bagaimana outputnya. Karena program Semangat Pagi disiarkan secara live, maka proses pasca produksi berada di depan. Program disiarkan live sehingga proses editing tidak masuk kedalam pasca produksi, tetapi dimajukan dalam proses pra produksi. Jika siaran beritanya mau ditayangkan kembali baru berita yang telah diproduksi melewati proses editing pasca produksi. Evaluasi dilakukan untuk menilai seberapa jauh program atau tayangan bisa dianggap baik menurut sasaran. 12 Hakekat evaluasi adalah menciptakan program tayangan yang lebih baik kedepannya. Evaluasi berfungsi sebagai alat untuk meminimalisir kemungkinan kesalahan yang terjadi pada penayangan program Semangat Pagi. Evaluasi program dilakukan setelah tayangan program Semangat Pagi ditayangkan, dilakukan setiap sore hari setelah semua program di TV Parlemen selesai ditayangkan. Evaluasi yang dilakukan pimpinan TV Parlemen tergolong cukup baik, karena evaluasi selalu ada di setiap akhir penayangan. Menurut Adviser Program dan Produksi Jaka Sindu, lalu pengawasan yang dilakukan melihat bagaimana kinerja karyawan pada saat produksi seberapa efektifnya. 13 SOP standar Operating Procedure dan preparation menjadi acuan yang sangat penting disini. Sehingga SOP menjadi takaran apakah staf dan karyawan professional dan kreatif tidak dalam pekerjaannya. Kalau professional pasti akan menjalankan apa yang sudah ada di SOP. Faktor keberhasilan program Semangat Pagi dikarenakan materi produksi yang sangat mudah didapatkan karena berita yang disiarkanpun mengenai kegiatan DPR, jadi semua materi ada disini. Sehingga lebih mudah untuk faktor pendukungnya. Sedangkan faktor penghambat ialah peralatan yang belum maksimal. Sudah berjalan dengan baik, tetapi belum standar yang broadcast mau, bukan berarti tidak menggunakan alat yang tidak bagus. Tetapi hanya peralatan 12 Pawit, M, Yusuf, Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, h.58 13 Wawancara Pribadi dengan Jaka Sindu, Adviser Program dan Produksi TV Parlemen, Jakarta, 01 Juli 2014 pukul 13.30 wib. yang masih minim. Karena TV Parlemen bergerak dengan adanya anggaran APBN jadi tergantung bagaimana APBN memfasilitasi. Jadi penghambatnya dimasalah peralatan dan sumber daya manusia SDM yang sangat terbatas, tetapi semua ini dicoba untuk dimaksimalkan. Agar proses produksi juga dapat berjalan dengan baik meskipun dengan adanya hambatan-hambatan tersebut. Dari uraian diatas, fungsi pengawasan yang dilakukan sudah cukup baik walaupun masih terdapat kekurangan, yaitu pemimpin tidak terlalu memperhatikan kinerja karyawan secara langsung hanya menilai kreatifitas dan profesionalismenya yang mengacu pada SOP. Dan peralatan serta sumber daya manusia yang sangat terbatas cukup menjadi penghambat kinerja TV Parlemen. 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebuah media massa terutama media elektronik tentunya selalu ingin mempertahankan eksistensi mereka dalam penyajian informasi berita yang baik serta pengetahuan yang sesuai dengan fakta yang ada dengan cara baik, seimbang dan tidak berpihak, untuk mencapai target tersebut, maka berbagai cara yang mesti ditempuh serta harus dijalankan dengan sebaik mungkin demi mendapatkan yang terbaik dan menjadi bagian kepuasaaan bagi karyawannya apabila sudah menjalani fungsinya dengan cara baik. Setelah penulis meneliti dan menjelaskan tentang manajemen produksi program berita Semangat Pagi TV Parlemen di DPR RI, maka dapat merumuskan kesimpulan sebagai berikut: Sistem manajemen produksi siaran program Semangat Pagi sejauh ini sudah cukup memenuhi kriteria-kriteria dasar sebuah manajemen produksi. Fungsi perencanaan yang diterapkan program Semangat Pagi cukup baik, telah mencakup langkah-langkah proses perencanaan yang ada, sesuai dengan salah satu bagian manajemen yang diterapkan oleh Morissan. Pada fungsi pengorganisasian pun berjalan dengan cukup baik, walaupun terkadang mengalami kendala dalam bagian produksi yang dikarenakan terbatasnya sumber daya manusia SDM, namun masih bisa ditangani dengan baik oleh kerjasama tim.