kerjasama tim. Sehingga semua departemen dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan fungsinya.
3. Fungsi Pengarahan
Fungsi  pengarahan  yang  dijalankan  pada  media  massa  memiliki  pengertian pengarahan  seorang  pemimpin  kepada  para  stafnya  agar  bersedia  melaksanakan
tugas, mendorong dan memotivasi bawahan, serta menciptakan iklim atau suasana pekerjaan yang kondusif, khususnya dalam metode komunikasi dari atas kebawah
atau  sebaliknya,  sehingga  timbul  rasa  saling  pengertian  yang  baik  serta menumbuhkembangkan disiplin kerja dan rasa saling memiliki.
Fungsi  pengarahan  sangat  penting  di  dalam  media  massa  karena  setiap media  tentunya  mempunyai  ideology  dan  visi  misi  masing-masing.  Bila  fungsi
pengarahan terlaksana dengan baik, maka staf redaksi akan mengerti akan tujuan media  yang  mereka  sedang  duduki  sekarang  termasuk  menyusun  redaksi  berita
yang mereka liput. Pengarahan yang dimaksud disini lebih erat kaitannya dengan tanggung jawab seorang kepala terhadap bawahannya. Fungsi utama mengarahkan
tertuju pada karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka sesuai dengan job desk yang sedang mereka duduki sekarang ini.
Dadang Prayitna sebagai kepala bagian TV Parlemen memiliki tujuan-tujuan yang  mendasar  dalam  memberikan  pengarahan  bagi  para  staf  dan  bawahannya,
tujuan yang dimaksud ialah sebagai berikut: 1. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif.
2. Para  staf  dan  karyawan  dapat  melaksanakan  tugasnya  secara  efektif  dan
efisien.
3. Para staf dan karyawannya memiliki tanggung jawab terhadap tugas – tugas
yang dieembannya. 4. Para  staf  dan  karyawannya  memiliki  kedisiplinan  dalam  menjalankan
tugasnya. 5.
Menciptakan  komunikasi  yang  baik  antara  atasan  dan  bawahan  maupun antara rekan kerja.
6. Mengindari  adanya  celah  yang  dapat  menggangu  kualitas  kerja  dan
kelancaran  produksi,  mengingat  perkerjaan  yang  dilakukan  adalah pekerjaan tim.
7. Mendorong semangat kerja dan memotivasi para staf dan karyawannya. Untuk  tercapainya  fungsi  pengarahan  yang  dilakukan  oleh  pimpinan
kepada  bawahannya,  pimpinan  harus  menyadari  kebutuhan  masing-masing individu  karyawan  serta  mampu  menciptakan  iklim  agar  setiap  karyawan  dapat
memberikan kontribusinya secara produktif.
6
Fungsi  pengarahan  merupakan  salah  satu  upaya  pimpinan  untuk merangsang  antusisme  karyawannya  dalam  menjalankan  tugas  dan  tanggung
jawab yang diberikan secara efektif dan efisien. Morissan membagi empat bagian penting dalam memberikan fungsi pengarahan yang dilakukan pimpinan terhadap
para karyawannya, keempat fungsi tersebut antara lain: 1.
Motivasi Pengendalian
manajemen terutama
adalah proses
untuk memotivasi  dan  memberi  semangat  orang-orang  yang  melaksanakan
6
Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, h.155.
kegiatan-kegiatan  demi  mencapai  tujuan  organisasi.
7
Semakin  tinggi tingkat  kepuasan  yang  diterima  karyawan,  makan  akan  besar  pula
kontribusi  yang  diberikan  karyawan  kepada  perusahaan.  TV  Parlemen selalu  berusaha  untuk  memotivasikan  karyawannya  terutama  pada
program  Semangat  Pagi  agar  bekerjanya  lebih  baik  dan  semaksimal mungkin. Tidak hanya pemimpin redaksi dan karyawannya saja melainkan
karyawan  yang  jabatannya  sebagai  office  boy  pun  selalu  diberi  motivasi agar memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah salah satu  yang digunakan oleh pimpinan agar karyawannya  mengetahui  tujuan  yang  akan  dicapai  organisasinya.  Oleh
karena itu dengan komunikasi secara aktif dan baik maka antara pimpinan dan stafnya saling menjaga komunikasi yang snatun.
Dengan latar belakang para staf dan karyawan TV Parlemen  yang sebagian  adalah  lulusan  komunikasi  dan  orang-orang  yang  dididik  oleh
sekertariat jendral untuk melakukan pendidikan di dunia broadcast , sesuai dengan  program  Semangat  Pagi  yang  merupakan  bagian  dari  dunia
broadcast. Maka, komunikasi jelas mempunyai peran yang sangat penting dan  berpengaruh.  Hal  ini  sangat  membantu  pimpnan  dalam  memberikan
pengarahan kepada karyawannya, karena memang dibutuhkan orang-orang yang tepat dan sesuai dengan bidangnya dalam melakukan pekerjaan.
7
Antony, Dearden, Bedford, Sistem Pengendalian Manajemen, h.7
Karena komunikasi  memiliki peran  yang sangat  penting di  bidang penyiaran ini, untuk itu pemimpin sangat menginginkan komunikasi antara
pimpinan  terus  berjalan  lancar  dan  begitu  pun  antar  sesame  rekan  kerja. Pemimpin  menerapkan  segala  sesuatu  yang  akan  dan  telah  dikerjakan
harus  dikomunikasikan  antar  pekerja  dan  pimpinan,  dan  jika  terjadi perubahan pun harus dikomunikasikan karena jika terjadi discomunication
bisa  berpengaruh  pada  pekerja  yang  lainnya  dan  dengan  produksi  yang dihasilkan.  Dengan  diterapkannya  komunikasi  yang  seperti  ini  dapat
meminimalisir kesalahan yang akan terjadi.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan  adalah  kemampuan  yang  dimiliki  seseorang  untuk nmempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan yang baik.
Dalam  hal  kepemimpinan,  Dadang  Prayitna  sebagai  kepala  bagian  dalam melakukan  tugas  kepemimpinanya  mencoba  untuk  menjauhi  gaya
kepemimpinan  yang  kurang  baik,  karena  dengan  adanya  kepemimpinan yang  tidak  baik  akan  mempengaruhi  karyawan  yang  kurang  nyaman,
sehingga  pada  program  berita  Semangat  Pagi  diberikan  keleluasaan kepada  staf  dan  para  karyawannya  dalam  menjalani  tugasnya  masing-
masing,  sehingga  tidak  menjadikan  tugas  sebagai  beban  kepada  para  staf dan  karyawannya.  Walaupun  karyawan  dibebaskan  dalam  bekerja  dan
diberi  keleluasaan  dalam  menjalankan  tugas,  namun  pimpinan  tidak membiarkan  staf  dan  karyawannya  bekerja  tanpa  rule  atau  aturan  yang