C. Jenis dan Sumber Data.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam skala numerik Kuncoro, 2003:124. Pengumpulan data dilakukan dengan
mendownload situs resmi Bursa Efek Indonesia. Juga melalui Indonesian Capital Market Directory. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder, yaitu data
yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data yang diperoleh
merupakan gabungan dari data time series dan data cross section yang disebut sebagai pooling data. Data time series merupakan data yang secara kronologis
disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Sementara data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu titik tertentu.
D. Teknik Pengumpulan Data .
Pada penelitian ini data yang digunakan merupakan data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara manual dengan cara mendapatkannya
dari luar perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka dan mendownload langsung situs
www.bei.co.id .
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian.
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006:3.
Dalam penelitian variabel independent yakni perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal book-tax differences sebagai proksi discretionary accrual
merupakan selisih antara laba akuntansi dan laba fiskal yang hanya berupa perbedaan temporer, dan ditunjukkan oleh akun biaya manfaat pajak
tangguhan deferred tax expensebenefit. Variabel book-tax differences merupakan variabel moderasi yang mewakili subsampel perusahaan dengan
perbedaan besar positif, perbedaan besar negatif, dan perbedaan kecil antara laba akuntansi dan laba fiskal. Ketiga subsampel tersebut berupa variabel
1. Large positive book-tax differences LPBTD merupakan selisih
antara laba akuntansi dan laba fiskal, dimana laba akuntansi lebih besar daripada laba fiskal Djamaluddin, 2008: 58. LPBTD
merupakan variabel indicator yang diperoleh dengan cara mengurutkan perbedaan temporer diwakili oleh akun biaya pajak
tangguhan yang mencerminkan perbedaan temporer per tahun, kemudian seperlima urutan tertinggi dari sampel mewakili
kelompok LPBTD diberi kode 1, dan yang lainnya diberi kode 0. 2. Large negative book-tax differences LNBTD merupakan selisih
antara laba akuntansi dan laba fiskal, dimana laba akuntansi lebih kecil dari laba fiskal Djamaluddin, 2008: 58. LPBTD merupakan
variabel indikator yang diperoleh dengan cara mengurutkan perbedaan temporer per tahun, kemudian seperlima urutan
Universitas Sumatera Utara
terbawah dari sampel mewakili kelompok LNBTD diberi kode 1, dan yang lainnya diberi kode 0.
2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba sebelum Pajak masa depan
PTBIt+1 sebagai proksi laba akuntansi adalah laba perusahaan sebelum pajak kini current tax expense dan pos luar biasa extraordinary item
F. Model Analisis Data