B. Tinjauan Penelitian Terdahulu.
Hanlon dalam Djamaluddin 2008: 58 meneliti tentang pengaruh perbedaan antar laba akuntansi dan laba fiskla terhadap persistensi laba, akrual dan aliran
kas. Penelitian dilakukan di NYSE, dan dengan menggunakan standar perpajakan yang berlaku di Amerika Serikat hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan dengan
perbedaan besar antara laba akuntansi dsan laba fiskal mempunyai peristensi laba yang lebih rendah daripada perusahaan yang memilili perbedaan kecil.
Penelitian terhadap persistensi laba dilakukan oleh Meythi 2006 dengan judul “ Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham Dengan Persistensi
Laba Sebagai Variabel Intervening”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan persistensi
laba sebagai variabel intervening. Penelitian mengenai persistensi selanjutnya dilakukan oleh Margaretta dengan judul “ Analisis faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Koefisien Respon Laba “. Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen ukuran perusahaan, persistensi laba, prediktabilitas laba dan
hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persistensi laba berpengaruh signifikan terhadap koefisien respon laba.
Djamaluddin 2008: 55 meneliti pengaruh perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba, akrual, dan arus kas dan hasilnya
menunjukkan bahwa perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal berpengaruh secara negatif terhadap persistensi laba. Penelitian ini menggunakan 20
perusahaan perbankan sebagai sampelnya. Dan hasilnya menunjukkan bahwa perbedaan laba akuntansi dan fiskal berpengaruh negatif terhadap persistensi laba.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa peneliti kualitas laba telah memusatkan perhatiannya pada selisih antara laba akuntansi dan laba fiskal Patrick Desai, Manzon dan Plesko dalam
Djamaluddin, 2008. Mereka berpendapat bahwa perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal book-tax differences dapat memberikan informasi mengenai
kualitas laba. Beberapa penelitian telah memberikan bukti peranan book-tax differences
untuk menilai kualitas laba melalui praktik manajemen laba, namun belum ada bukti secara langsung bahwa book-tax differences dapat mempengaruhi persistensi
laba, karena menurut Jonas dan Blanchet dalam Djamluddin 2008, 58, persistensi laba merupakan salah satu komponen nilai prediksi laba dalam
menentukan kualitas laba, dan persistensi laba tersebut ditentukan oleh komponen akrual dan aliran kas dari laba sekarang, yang mewakili sifat transitori dan
permanen laba. Tinjauan penelitian terdahulu dari penelitian ini dapat diringkaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian terdahulu
Nama Judul
Variabel yang digunakan
Hasil Penelitan Hanlon 2005
Dalam Djamaluddin
2008 Analisis Pengaruh
Pada Perusahaan Yang terdaftar di
NYSE Laba akuntansi
sebelum pajak yang akan datang,
laba sebelum pajak saat ini,
perbedaan antara laba akuntansi dan
laba fiskal, aliran Hasilnya
menunjukkan perbedaan laba
akuntansi dan laba fiskal berpengaruh
negatif terhadap persistensi laba
Universitas Sumatera Utara
kas operasi, dan laba akrual
Djamaluddin 2008
Analisis Pengaruh Perbedaan Antara
Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal
Terhadap Persistensi laba,
Akrual Dan Aliran Kas Studi pada
Perusahaan Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Laba akuntansi sebelum pajak
yang akan datang, laba sebelum
pajak saat ini, CAR perbedaan
antara laba akuntansi dan laba
fiskal, aliran kas operasi, dan laba
akrual Perbedaan antara
laba akuntansi dan laba fiskal
berpengaruh negatif terhadap
persistensi laba dan harga saham
tidak dapat menjelaskan
informasi yang digunakan dalam
model ekspektasi.
Margaretta 2006
Analisis Faktor-
Faktor Yang
Mempengaruhi Koefisien Respon
Laba. persistensi laba,
ukuran perusahaan,
prediktabilitas, karakteristik
perusahaan hasilnya
menunjukkan bahwa persistensi
laba berpengaruh secara signifikan
terhadap koefisien respon laba.
Meythi 2006 Pengaruh Arus
Kas Terhadap Harga saham
dengan persistensi laba sebagai
variabel intervening.
Arus kas, harga saham, persistensi
laba . Hasilnya
menunjukkan bahwa arus kas
tidak berpengaruh terhadap harga
saham dengan persistensi laba
sebagai variabel intervening.
C. Kerangka konseptual dan Hipotesis