Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia dengan rancangan penelitian yang dilihat dari aspek metode pengumpulan data, aspek kemampuan memanipulasi variabel, dan aspek tujuan penelitian Sugihen, 2003:130. 1. Dilihat dari aspek metode pengumpulan datanya, rancangan penelitian ini adalah penelitian pengamatan observasional, sebab sifat data berupa bahan yang hanya dapat diobservasi dan tanpa berusaha mendapatkan tanggapan dari pihak lain, sebab data penelitian ini berisi peristiwa yang sudah terjadi pada waktu yang lalu, 2. Dilihat dari aspek kemampuan memanipulasi variabel, rancangan penelitian ini adalah penelitian ex post facto, sebab data penelitian berasal dari perusahaan industri manufaktur apa adanya tanpa manipulasi, 3. Dilihat dari aspek tujuan penelitian, rancangan penelitian ini adalah studi kausal, sebab tujuan penelitian berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesis. Kaidah utama hubungan kausal adalah hubungan sebab-akibat, yaitu: A menghasilkan B, atau A menyebabkan B. Proses kejadiannya, A terjadi sebelum B terjadi time sequence, atau A terjadi kemudian selang waktu tertentu B kemudian terjadi lack period.

B. Populasi dan Sampel.

Populasi adalah semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota yang lengkap dan jelas sifatnya. Sementara sampel adalah beberapa anggota atau bagian yang terpilih dari populasi Sularso : 67. Populasi yang digunakan dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Menurut Indriantoro 2002:131 metode purposive sampling adalah metode pemilihan sampel tidak secara acak yang informasinya diperoleh melalui pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan dengan tujuan masalah penelitian. Adapun kriteria pengambilan sampel yang digunakan adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten dan lengkap. Dari tahun 2005 sampai 2007. 2. Perusahaan manufaktur tersebut sudah terdaftar di BEJ sebelum 1 Januari 2005, dan tidak keluar delisting dari BEJ selama periode penelitian 2005– 2007. 1. Laporan keuangan menggunakan mata uang Indonesia dan periode berakhirnya laporan keuangan per 31 Desember. 2. Perusahaan tidak mengalami kerugian dalam laporan keuangan umum dan laporan keuangan pajak selama tahun pengamatan. Alasannya karena kerugian dapat dikompensasi kemasa depan menjadi pengurang biaya pajak tangguhan dan diakui sebagai aktiva pajak tangguhan sehingga dapat mengaburkan arti book-diffrences yang sebenarnya pada akun biaya pajak tangguhan. 3. Perusahaan manufaktur yang menyajikan laba perusahaan dilaporan keuangan tidak memiliki fluktuasi yang terlalu rendah dan terlalu tinggi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kriteria pengambilan sampel diatas maka sampel pada penelitian adalah sebagai berikut: TABEL 3.1 Sampel Perusahaan Manufaktur No . Nama Perusahaan Kode Tanggal berdiri Tanggal Listing 1. PT.Akr corporindo Tbk AKRA 07 Mei 1977 03 Okt 1994 2. PT. Asta Graphia Tbk ASGR 31 Okt 1975 15 Nov 1989 3. PT. Astra Otoparts Tbk ASII 20 Feb 1957 04 Apr 1990 4. PT. Astra Internationsl Tbk AUTO 20 Sept 1991 15 Jun 1998 5. PT. Citra Tubindo Tbk CTBN 23 Agt 1983 28 Nov 1989 6. PT. Colorpark Tbk CLPI 15 Sept 1998 30 Nov 2001 7. PT. Davomas Abadi Tbk DLTA 15 Sept 1998 30 Nov 2001 8. PT .Darya Varia Tbk GGRM 19 Jun 1978 11 Mei 1993 9. PT.Delta Djakarta Tbk HMSP 30 Jun 1971 27 Agt 1990 10. PT. Dynaplast Tbk INFA 28 Nov 1988 13 Feb 1995 11. PT. Hexindo adhi perkasa INDF 08 Jul 1981 05 Sep 1990 12. PT Indo Kordsa Tbk KDSI 16 Jan 1985 05 Des 1989 13. PT Lautan Luas Tbk KICI 13 Jul 1951 21 Jul 1997 14. PT. Lion Metal Works LMPI 14 Des 1982 04 jun 1990 15. PT. Lionmesh Prima TCID 16 Agt 1972 20 Agt 1993 16. PT. Mayora MERK 17 Feb 1977 04 Jul 1990 17. PT. Merck MLBI 14 Okt 1970 23 Jul 1981 18. PT. Multi Bintang MRTA 17 Feb 1983 09 Apr 1990 19. PT. Mustika Ratu MYOR 03 Jun 1929 15 Des 1981 20. PT. Lion Metal Works KLBF 20 Jun 1988 09 Jun 2004 21. PT. Lionmesh Prima PSDN 19 Jan 1976 09 Sep 1996 22. PT. Sepatu Bata Tbk PYFA 25 Mar 1953 08 Jul 1991 23. PT. Siantar Top SCPI 15 Okt 1931 24 mar 1982 24. PT. Sumi Indo Kabel Tbk STTP 23 Jul 1981 21 Jan 1991 25. PT. Sorini Corporation TSPC 20 Mei 1970 17 Jun 1994 26. PT. Surya Toto Tbk. TOTO 11 Jul 1977 30 Okt 1990 27. PT. Tempo Scan Pacific UNTJ 23 Nov 1979 02 Jul 1990 28. PT. Trias sentosa UNVR 22 Des 1973 15 Feb 2000 29. PT. Tunas Baru lampung DVLA 24 Jul 1980 16 Mei 1995 30. PT. Tunas ridean Tbk TURI 05 Des 1933 11 Jan 1982 Sumber: Penulis, 2009. Universitas Sumatera Utara

C. Jenis dan Sumber Data.

Dokumen yang terkait

Pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal, discretionary accrual, dan aliran kas terhadap persistensi laba: studi empiris pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia

2 8 98

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 93

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERBEDAAN PELAPORAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA FISKAL DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP PERSISTENSI LABA.

0 1 7

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal dan Komponen Laba Terhadap Persistensi Laba BAB 0

0 4 18

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

3 9 14

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 28