amino dengan sifat unik yang mengandung molekul iodium yang terikat pada struktur asam amino.
6,8
2.3.1 Tiroksin T
4
Hormon tiroksin T
4
mengandung empat atom iodium dalam setiap molekulnya.
6,7
Hormon ini disintesis dan disimpan dalam keadaan terikat dengan protein di dalam sel-sel kelenjar tiriod; pelepasannya ke dalam aliran darah terjadi
ketika diperlukan. Kurang lebih 75 hormon tiroid terikat dengan globulin pengikat- protein TBG; thyroid-binding globulin. Hormon tiroid yang lain berada dalam
keadaan terikat dengan albumin dan prealbumin pengikat tiroid.
6
Bentuk T
4
yang terdapat secara alami dan turunannya dengan atom karbon asimetrik adalah isomer
L
.
D-
Tiroksin hanya memiliki sedikit aktivitas bentuk
L
.
8
Hormon tiroid yang bersirkulasi dalam plasma terikat pada protein plasma, diantaranya :
7
1 globulin pengikat tiroksin TBG. 2 prealbumin pengikat tiroksin TBPA.
3 albumin pengikat tiroksin TBA. Dari ketiga protein pengikat tiroksin, TBG mengikat tiroksin yang paling
spesifik. Selain itu, tiroksin mempunyai afinitas yang lebih besar terhadap protein pengikat ini di bandingkan dengan triiodotironin.
7
Secara normal 99,98 T
4
dalam plasma terikat atau sekitar 8 µgdL 103 nmolL; kadar T
4
bebas hanya sekitar 2
Universitas Sumatera Utara
ngdL Gambar 2. Hanya terdapat sedikit T
4
dalam urin. Waktu paruh biologiknya panjang 6-7 hari, dan volume distribusinya lebih kecil jka dibandingkan dengan
cairan ekstra seluler CES sebesar 10L, atau sekitar 15 berat tubuh.
8
2.3.2 Triiodotironin T
3
Hormon yang merupakan asam amino dengan sifat unik yang mengandung molekul iodium yang terikat pada asam amino ini hanya mengandung tiga atom
iodium saja dalam setiap molekulnya.
6,7
Hormon tiroksin juga di bentuk di jaringan perifer melalui deiodinasi T
4.
Hormon triiodotironin T
3
lebih aktif daripada hormon tiroksin T
4
. T
4
dan T
3
disintesis di dalam koloid melalui iodinasi dan kondensasi molekul-molekul tirosin yang terikat pada linkage peptida dalam triglobulin. Kedua
hormon ini tetap terikat pada triglobulin sampai disekresikan. Sewaktu disekresi, Tiroid
T
4
Hipofisis TSH
T
4
Terikat protein plasma 8µgdL
T
4
Terikat protein jaringan
T
4
bebas 0,002 µgdL
Gambar 2. Distribusi T
4
dalam tubuh. Distribusi T
3
juga serupa. Panah terputus- putus menyatakan inhibisi sekresi TSH akibat peningkatan kadar T
4
bebas dalam cairan ekstra seluler CES. Perkiraan konsentrasi dalam darah manusia diperlihatkan dalam tanda kurung.
8
Universitas Sumatera Utara
koloid diambil oleh sel-sel tiroid, ikatan peptida mengalami hidrolisis, dan T
3
serta T
4
bebas dilepaskan ke dalam kapiler.
8
Triiodotironin mempunyai afinitas yang lebih kecil terhadap protein pengikat TBG dibandingkan dengan tiroksin, menyebabkan triiodotironin lebih mudah
berpindah ke jaringan sasaran. Faktor ini yang merupakan alasan mengapa aktivitas metabolik triiodotironin lebih besar.
7
T
3
mugkin dibentuk melalui kondensasi monoidotirosin MIT dengan diidotirosin DIT. Dalam tiroid manusia normal, distribusi rata-rata senyawa
beriodium untuk T
3
adalah 7. Kelenjar tiroid manusia mensekresi sekitar 4 µg 7 nmol T
3.
Kadar T
3
plasma adalah sekitar 0,15 µgdL 2,3 nmolL, dari 0,15 µgdL yang secara normal terdapat dalam plasma, 0,2 0,3 ngdL berada dalam keadaan
bebas. Sisa 99,8 terikat pada protein, 46 pada TBG dan sebagian besar sisanya pada albumin, dengan pengikatan transtiretin sangat sedikit Tabel 1.
8
Protein Konsentrasi
Plasma mgdL Jumlah Hormon Terikat yang
Berikulasi T
4
T
3
Globulin pengikat tiroksin TBG
2 67
46 Transiterin Praalbumin
pengikat tiroksin, TBPA
15 20
1 Albumin
3500 13
53 Tabel 1. Pengikatan Hormon Tiroid Pada Protein Plasma Orang Dewasa
Normal
8
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 EFEK SAMPING RADIASI TERHADAP KELENJAR TIROID DAN