BAB 1 PENDAHULUAN
Pelepasan energi menembus ruang atau substansi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel disebut sebagai radiasi. Radiologi dalam bidang
kedokteran gigi menggunakan sinar-x.
1,2
Sinar-x menjadi bagian yang penting untuk diagnosa gigi geligi dan jaringan sekitar, dan sangat membantu tenaga medis dalam
menegakkan diagnosa.
1,3
Setiap individu yang terkena penyinaran dari beberapa bentuk radiasi, diantaranya bersumber dari radiasi yang bersifat umum, juga bersumber dari
penyinaran terhadap gigi geligi. Beberapa bentuk radiasi yang didapat masing-masing individu dapat menimbulkan resiko atau efek. Penyinaran yang diberikan akan
mempengaruhi kerusakan pada sel atau jaringan.
3
Kerusakan yang ditimbulkan dapat berupa efek somatik dan efek genetik.
3-5
Kerusakan pada sel atau jaringan akibat radiasi dapat terjadi secara langsung, dimana sinar-x berinteraksi langsung dengan
DNA dan secara tidak langsung dimana sinar-x mengionisasi air yang dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak DNA.
1,3,5
Dalam dunia kedokteran gigi, ukuran dari dosis yang digunakan secara rutin untuk penyinaran relatif kecil, dan lebih rendah dari dosis ambang yang diharapkan
untuk menghasilkan efek determinasi terhadap tubuh. Akan tetapi efek terhadap tubuh dan gen dapat dibangun melalui banyaknya dosis radiasi yang diberikan.
3
Pertanyaannya tidak lagi apakah sinar-x pada gigi geligi menimbulkan resiko,
Universitas Sumatera Utara
melainkan berapa banyak resiko yang ada. Dalam menentukan apakah radiografi harus digunakan, dokter gigi harus mempertimbangkan potensi kerugian sinar-x pada
gigi geligi terhadap manfaat dari diagnosa untuk dapat memberikan lebih banyak informasi.
1
Radiologi dalam bidang kedokteran gigi dapat menimbulkan radiasi terhadap organ reproduksi, disisi lain dapat menimbulkan efek kerusakan tubuh pada beberapa
bagian yang penting.
3
Organ dan jaringan tertentu telah ditetapkan sebagai organ yang kritis, karena organ-organ tersebut terkena efek radiasi lebih banyak daripada
yang lain ketika dilakukan penyinaran terhadap gigi geligi. Organ dan jaringan, dengan potensi memiliki resiko, antara lain adalah kulit menyebabkan karsinoma;
tiroid menyebabkan karsinoma; lensa mata menyebabkan katarak; hematopoietic jaringan menyebabkan leukemia; dan jaringan genetik menyebabkan cacat bawaan
atau mutasi gen. Bagian penting yang merupakan organ dan jaringan yang kritis yang berpotensial memiliki resiko salah satunya adalah kelenjar tiroid.
1
Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah disebelah anterior trakea.
6
Terdiri dari dua buah lobus lateral yang dihubungkan oleh sebuah isthmus yang tipis dibawah kartilago
krikoidea di leher.
6,7
Kelenjar tiroid menghasilkan tiga hormon yang berbeda, yaitu hormon tiroksin T
4
, triiodotironin T
3
, dan kalsitonin. Hormon tiroksin dan triiodotironin disebut dengan satu nama yaitu hormon tiroid.
6-8
Kelenjar tiroid merupakan bagian yang radiosensitif. Perubahan menjadi ganas telah dilaporkan
dalam kelenjar tiroid dalam kelompok pasien yang menerima terapi sinar-x untuk
Universitas Sumatera Utara
tinea kapitis. Dosis ke tiroid pada pasien tersebut diperkirakan 6 rad. Saat ini, paparan tiroid untuk rongga mulut sekitar 94 mR 0,94 mSv. Paparan ini kira-kira seperenam
dari eksposur tiroid dari pemeriksaan radiografi pada tulang servikal. Dosis untuk jaringan radiosensitif ini harus dijaga sekecil mungkin, terutama pada anak-anak.
1
Kebutuhan untuk menghindari paparan radiasi secara umum penting bagi pasien dan juga operator. Ini dapat dicapai tentu saja dengan cara yang berbeda,
karena pasien tidak dapat menghindari penyinaran utama dari sinar rontgen yang diperlukan untuk kebutuhan diagnosa.
4
Efek secara biologis dari radiasi pengion dapat merusak. Sangat penting untuk pengurangan dan pembatasan dosis, oleh karena
itu langkah-langkah yang diperlukan penting untuk menjaga pemaparan dicapai serendah mungkin, baik untuk pasien dan petugas kesehatan gigi.
3
Pemakaian lead apron dan pelindung tiroid pada pasien untuk pemeriksaan gigi geligi dengan sinar-x,
dan penggunaan filmholders untuk membantu pasien yang diharuskan memegang film adalah bagian dari perlindungan terhadap pasien. Perlindungan terhadap operator
dapat dicapai dengan penggunaan penghalang radiasi, pemakaian lead apron, dan pengendalian jarak penyinaran.
4
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID