Mirial Softphone berbasis Protokol H.323

180 Tabel 4.34 MOS Score pada SjPhone dengan Protokol H.323 No. Asal Tujuan IP Asal IP Tujuan MOS Score 1 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 2 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 3 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 Rata–rata MOS Score 4,4 Seluruh hasil pengujian pada softphone SjPhone dengan protokol H.323, nilai MOS yang didapat adalah 4.4 MOS. Hal ini tentu berbanding lurus dari hasil suara yang dihasilkan. Dari seluruh pengujian yang dilakukan suara yang dihasilkan sangat baik, terdengar dengan jelas tanpa adanya gangguan suara.

4.7.1.2 Mirial

Mirial lebih mengutamakan komunikasi video dengan tampilan yang sederhana mirip Media Player Classic. Kualitas video yang ditawarkan pun sudah setara dengan video Full-HD 1080p. Codec suara yang digunakan adalah G.711 dan G.722.1C, sedangkan untuk codec video yang digunakan oleh Mirial adalah H.261, H.263, dan H.264. Mirial ini sangat kompatibel apabila digunakan untuk komunikasi VoIP bahkan untuk video conference dan presentation online. Fitur lengkap yang dimiliki oleh Mirial adalah sebagai berikut : a. Dukungan protokol H.323 dan SIP. b. H.264 video codec up to Full-HD 1080p. c. Call Management 2 lines: call hold, call transfer. d. Presentation: H.239 mendukung dual monitor and DesktopSharing. 181 e. Merekam video, melihat hasilnya ke Windowds Media Player. f. Natural, full-motion video 2Mbps 30fps H.264 1080p. g. Web integration single click call. h. Remote Update. Gambar 4.18 Mirial Pada pengujian yang dilakukan, Mirial akan digunakan sebagai layanan voice saja. Oleh karena itu, fitur video yang terdapat dalam Mirial akan di non- aktifkan pada saat pengujian dilakukan. Hal ini dilakukan agar proses pengukuran paket suara tidak bercampur dengan video yang mengakibatkan data tidak valid, karena dalam proses penelitian yang akan dilakukan hanya untuk mengukur parameter QoS Suara saja.

A. Hasil Pengujian Paket Loss

182 Berikut data statistik hasil pengujian yang dilakukan pada softphone Mirial dengan protokol H.323: Tabel 4.35 Paket Loss pada Mirial dengan Protokol H.323 No. Asal Tujuan IP Asal IP Tujuan Paket Asal Paket Tujuan Paket Loss 1 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 9.163 9.163 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 8.882 8.882 2 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 9.152 9.152 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 8.880 8.880 3 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 9.029 9.029 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 8.743 8.741 2 Rata-rata 8.974,8 3 8.974,5 0,33 0,00 Berdasarkan tabel hasil pengujian yang dilakukan, pada penggunaan softphone Mirial dengan protokol H.323 dan lingkungan jaringan dengan bandwidth 512 Kbps rata-rata paket loss yang terjadi sebesar 0 . Namun pada uji coba ketiga terdapat paket yang hilang yaitu sebesar 2 paket saja.

B. Hasil Pengujian Delay

Berikut data statistik hasil pengujian yang dilakukan pada softphone Mirial dengan protokol H.323: Tabel 4.36 Delay pada Mirial dengan Protokol SIP No. Asal Tujuan IP Asal IP Tujuan Delay ms 1 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 1 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 1 ms 2 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 1 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 2 ms 3 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 1 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 1 ms Rata–rata Delay 1,2 ms 183 Berdasarkan tabel di atas, pada penggunaan softphone Mirial dengan protokol SIP dan lingkungan jaringan dengan bandwidth 512 Kbps, rata-rata delay yang terjadi sebesar 1,2 ms. Suara yang dihasilkan terdengar sangat jelas.

C. Hasil Pengujian Jitter

Berikut data statistik hasil pengujian yang dilakukan pada softphone Mirial dengan protokol H.323: Tabel 4.37 Jitter pada Mirial dengan Protokol H.323 No. Asal Tujuan IP Asal IP Tujuan Jitter ms 1 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 1 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 2 ms 2 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 2 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 2 ms 3 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 1 ms Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 2 ms Rata–rata Jitter 2 ms Berdasarkan tabel di atas yang merupakan hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan rata-rata hasil jitter yang terjadi dari seluruh pengujian yang dilakukan yaitu sebesar 2 ms. Pada setiap uji coba, jitter yang terbesar yang terjadi yaitu sebesar 2 ms. Pada pengujian kedua terdapat jitter sebesar 2 ms yaitu terjadi antara PC1 dan Server. Saat komunikasi dilakukan dengan softphone mirial ini. Suara yang dihasilkan terdengar baik dan jelas. 184

D. Hasil Pengujian MOS Score

Berikut data statistik hasil pengujian yang dilakukan pada softphone Mirial dengan protokol H.323: Tabel 4.38 MOS Score pada Mirial dengan Protokol H.323 No. Asal Tujuan IP Asal IP Tujuan MOS Score 1 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 2 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 3 PC1 Server 192.168.20.210 192.168.20.248 4,4 Server PC2 192.168.20.248 182.168.20.220 4,4 Rata–rata MOS Score 4,4 Seluruh hasil pengujian pada softphone Mirial dengan protokol H.323, nilai MOS yang didapat adalah 4.4 MOS. Dari seluruh pengujian yang dilakukan suara yang dihasilkan sama dengan pengujian pada protokol H.323. Suara yang dihasilkan terdengar dengan jelas tanpa adanya gangguan suara. Berdasarkan keseuruhan hasil analisa dari setiap pengamatan pada parameter pengukuran QoS VoIP dapat disimpulkan bahwa softphone ini memiliki kompatibilitas yang baik sebagai VoIP client dengan menggunakan protokol H.323. 185

4.7.1.3 VidoPhone