9
e. Jaringan komputer dapat menekan biaya operasional seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon, serta pembelian hardware.
2.4 Klasifikasi Jaringan Komputer
2.4.1 Berdasarkan Skala
a. Local Area Network LAN
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran, kampus, atau
warnet. Jarak antar komputer yang dihubungkan dapat dicapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps.
LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat
digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.
b. Metropolitan Area Network MAN
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN
bisa mencapai 10 km sampai ratusan kilometer. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
c. Wide Area Network WAN
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota
yang lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bervariasi antara 1,5 sampai 2,4 Gbps.
10
d. Global Area Network GAN
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan
100 Gbps dan mempunyai area cakupan mencapai ribuan kilometer. LAN, MAN, WAN dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain membentuk
jaringan komputer besar yang disebut sebagai internet. Gambar 2.2 menunjukkan interaksi antara jaringan-jaringan tersebut.
Gambar 2.2 Interaksi antara LAN, MAN, WAN dan GAN
2.4.2 Berdasarkan Topologi
a. Topologi Linear Bus
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya. Secara umum jaringan komputer dapat dikategorikan menjadi empat macam sesuai dengan topologi jaringan yang digunakan, yaitu Linear Bus,
Star, Ring dan Tree. LAN
LAN MAN
WAN WAN
WAN MAN
11
Gambar 2.3 Topologi Linear Bus
b. Topologi Star
Pada topologi Star, setiap nodes file server, workstation, dan perangkat lainnya terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator. Data yang dikirim
ke jaringan lokal akan melewati concentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Concentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi
jaringan dan juga bertindak sebagai repeater penguat aliran data. Beberapa kelebihan dari topologi star :
1. Pemasangan dan pengkabelan yang lebih mudah. 2. Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau
memindahkan perangkat jaringan lainnya. 3. Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-
perangkat lainnya. Adapun kekurangan yang terdapat pada topologi star adalah :
1. Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi linear bus. 2. Membutuhkan concentrator. Bila concentrator rusak maka semua node
yang terkoneksi tidak dapat terdeteksi.
12
3. Lebih mahal dari pada topologi linear bus, karena penambahan biaya perangkat concentrator dan kabel yang lebih panjang.
Gambar 2.4 Topologi Star
c. Topologi Ring