Kabel Shielded Twisted Pair STP Kabel Coaxial Infra Red IR Radio Frequency RF Gelombang Mikro Teresterial

16 Tabel 2.1 Kategori Kabel Unshielded Twisted Pair Kategori Penggunaan Kategori 1 Komunikasi suara Kategori 2 Komunikasi data sampai dengan 4 Mbps Kategori 3 Komunikasi data sampai dengan 10 Mbps Kategori 4 Komunikasi data sampai dengan 20 Mbps Kategori 5 Komunikasi data sampai dengan 100 Mbps

b. Kabel Shielded Twisted Pair STP

Kekurangan kabel jenis ini adalah, sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel seperti ini sangat baik digunakan pada lingkungan dengan intensitas pengaruh listrik yang kurang, serta biasanya digunakan pada jaringan yang menggunakan topologi Token Ring. Gambar 2.10 Kabel Shielded Twisted Pair STP

c. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah kabel yang memiliki satu copper conductor di bagian tengahnya. Sebuah lapisan plastik menutupi diantara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari arus listrik, lalu lintas kendaraan atau mesin, dan komputer. Tipe konektor untuk kabel jenis ini adalah konektor Bayone-Neill-Concelman BNC. 17 Gambar 2.11 Kabel Coaxial dan Konektor BNC

d. Kabel Fibre Optic

Kabel fibre optic mempunyai kemampuan mentransmisi sinyal melalui jarak yang relatif jauh dan mempunyai kecepatan yang baik dari pada kabel coaxial ataupun kabel twisted. Kabel ini sangat baik digunakan untuk fasilitas konferensi radio atau layanan interaktif. Gambar 2.12 Kabel Fibre optic

2.5.2 Media Transmisi pada Wireless-LAN WLAN

Beberapa media transmisi data yang digunakan pada jaringan WLAN adalah Infra Red IR dan Radio Frequency RF. 18

a. Infra Red IR

Infra red banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, contoh paling umum pemakaian IR adalah remote control. WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi karena IR dapat menawarkan data rate tinggi sekitar ratusan Mbps, konsumsi dayanya kecil dan harganya murah.

b. Radio Frequency RF

Penggunaan RF banyak digunakan pada beberapa perangkat seperti stasiun radio, stasiun TV, telepon cordless dan lain-lain. WLAN menggunakan RF sebagai media transmisi karena jangkauannya jauh, dapat menembus tembok, mendukung teknik hand off, mendukung mobilitas tinggi, dan dapat digunakan di luar ruangan.

c. Gelombang Mikro Teresterial

Sambungan gelombang mikro teresterial terrestrial microwave secara luas digunakan untuk menyediakan komunikasi praktis namun secara fisik terlalu mahal. Karena gelombang mikro berjalan sepanjang atmosfir bumi, maka gangguan akibat beberapa faktor rentan terjadi. Walaupun kondisi rentan sangat komunikasi menggunakan gelombang mikro yang menyusuri atmosfir bumi ini dapat digunakan untuk hubungan yang andal reliable sampai sejauh 50 km.

d. Satelit