30
2.7.1 IP Address
IP address merupakan kode bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi empat buah oktet berukuran 8-bit. Karena setiap oktet berukuran 8 bit, maka
nilainya berkisar antara 0 hingga 255. IP address yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan
menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yaitu : 1. Network Identifier Network ID atau Network Address alamat jaringan
yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Alamat network ID tidak boleh bernilai 0 atau 255.
network ID menempati Most Significiant Bit MSB, bit-bit paling kanan. 2. Host IdentifierHost ID atau Host address alamat host yang digunakan
khusus untuk mengidentifikasikan alamat host dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCPIP di dalam
jaringan. Nilai host ID tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network ID jaringan di mana ia berada. Host ID berada pada
Least Significiant Bit LSB, bit paling kiri.
IP address memiliki peranan penting dalam membangun jaringan komputer. Beberapa fungsi IP address yang digunakan dalam jaringan komputer
adalah sebagai berikut : 1. Penunjuk alamat interface pada sebuah komputer.
2. Menentukan suatu rute jaringan yang dilalui oleh sebuah pengiriman data. 3. Pengalamatan dan meneruskan packet data ke tujuan.
4. Fragmentasi dan pengiriman datagram antar jaringan.
31
2.7.2 IP Public dan IP Private
IP Public adalah istilah untuk IP address yang digunakan untuk digunakan mengidentifikasi host di internet global, sedangkan IP Private adalah istilah untuk
IP address yang hanya dapat digunakan untuk internet lokal dan tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan host di internet global.
2.7.3 Format IP Address
IP address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik . pada setiap 8 bit-nya. Tiap 8 bit disebut
sebagai oktet, sehingga IP address memiliki 4 oktet pada satu buah alamat IP. Bentuk IP address adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx atau
WWW.XXX.YYY.ZZZ Setiap simbol “x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1, karena IP address
merupakan kumpulan bilangan biner 0 dan 1. Contoh format IP address dengan representasi kumpulan bilangan biner adalah sebagai berikut :
11000000.10101000.00000000.00000001 Bilangan biner di atas merupakan format IP address yang dapat ditulis
dengan bilangan desimal yaitu 192.168.0.1. Gambar di bawah merupakan metode bagaimana bilangan biner dapat dikonversi ke bilangan desimal :
1 1
1 1
1 1
1 1
8 bit 128
64 32
16 8
4 2
1 Nilai Desimal 255
Gambar 2.17 Konversi bit pada sebuah oktet ke bilangan desimal
32
Konsep perhitungan bilangan biner ke bilangan desimal pada IP address adalah menghitung setiap bit mask yang bernilai satu 1 di setiap oktet. Berikut
tabel yang menjelaskan bagaimana melakukan konversi perhitungan bilangan biner ke bilangan desimal.
Tabel 2.3 Konversi bit suatu oktet ke nilai desimal
Biner Nilai Bit
Nilai Desimal
00000000 0+0+0+0+0+0+0+0
00000001 0+0+0+0+0+0+0+1
1 00000011
0+0+0+0+0+0+2+1 3
00000111 0+0+0+0+0+4+2+1
7 00001111
0+0+0+0+8+4+2+1 15
00011111 0+0+0+16+8+4+2+1
31 00111111
0+0+32+16+8+4+2+1 63
01111111 0+64+32+16+8+4+2+1
127 11111111
128+64+32+16+8+4+2+1 255
11111110 128+64+32+16+8+4+2+0
254 11111100
128+64+32+16+8+4+0+0 252
11111000 128+64+32+16+8+0+0+0
248 11110000
128+64+32+16+0+0+0+0 240
11100000 128+64+32+0+0+0+0+0
224 11000000
128+64+0+0+0+0+0+0 192
10000000 128+0+0+0+0+0+0+0
128
2.7.4 Kelas IP Address