Mean Opinion Source MOS

101 tertentu, tidak boleh terlalu singkat dan tidak boleh terlalu lama. Faktor terakhir adalah jenis suara yang digunakan. Jenis suara yang digunakan untuk pengujian haruslah sama.

2.17.1 Mean Opinion Source MOS

Merupakan sistem penilaian yang berhubungan dengan kualitas suara yang di dengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian MOS dikeluarkan oleh ITU- T pada tahun 1996. Tabel 2.15 adalah tabel yang menunjukkan skala penilaian MOS. MOS memberikan penilaian kualitas suara dengan skala 1 sampai 5, di mana satu mempresentasikan nilai kualitas suara yang paling buruk dan lima mempresentasikan kualitas suara yang paling baik. Penilaian dengan menggunakan MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dan pendapat dari masing-masing pendengar berbeda-beda. Tabel 2.22 Skala penilaian MOS Kualitas Percakapan Nilai Sangat Baik excellent 5 Baik good 4 Cukup Baik fair 3 Kurang Baik poor 2 Buruk bad 1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan- hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Dalam analisis ini akan menguraikan proses analisis masalah, analisis protokol, analisis topologi yang digunakan, dan analisis pendukung infrastruktur. Bab ini juga akan membahas dan menguraikan perbedaan-perbedaan dalam pembangunan jaringan VoIP antara protokol H.323 dan Session Initition Protocol SIP pada pengujian sistem yang akan dibangun.

3.1.1 Analisis Masalah

Inti teknologi VoIP adalah bagaimana data voice atau suara dapat disalurkan melalui jaringan berbasis protokol IP. Tidak seperti pada jaringan non- VoIP, PSTN misalnya, suara yang berupa sinyal analog tidak mengalami perubahan terlebih dahulu sebelum disalurkan. Pada VoIP, suara ini diubah menjadi data digital, diberi nomor dan header, kemudian dikirimkan dalam bentuk paket-paket. Pada penerima, paket-paket tersebut diuraikan dan diurutkan kembali. Setelah semua paket terurut, data suara tadi diubah kembali menjadi sinyal analog sehingga dapat didengar oleh manusia. 102