Objek dan Metode Penelitian 51

BAB III Objek dan Metode Penelitian 53

Dari tabel tersebut, dapat penulis uraikan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Budaya Organisasi KPP Pratama Wilayah Kota Bandung, digunakan metode descriptive analysis dan survey dengan cara membandingkan keadaan yang ada dengan teori-teori yang relevan. 2. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi KPP Pratama Wilayah Kota Bandung, digunakan metode descriptive analysis dan survey dengan cara membandingkan keadaan yang ada dengan teori-teori yang relevan. 3. Untuk mengetahui Kualitas Informasi yang dihasilkan Direktorat Jenderal Pajak, digunakan metode deskriptif analisis dan survey dengan cara membandingkan keadaan yang ada dengan teori-teori yang relevan 4. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan implikasinya pada Kualitas Informasi di KPP Pratama Wilayah Kota Bandung, secara parsial dan simultan digunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono 2011:38, mendefinisikan variabel penelitian sebagai berikut: ”Variabel penelitian adalah segala suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan ”

BAB III Objek dan Metode Penelitian 54

Sedangkan definisi operasionalisasi variabel menurut Nur Indriantoro 2002 dalam Umi Narimawati 2010:31 sebagai berikut: “Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik ” Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi juga pengaruh keduanya yaitu Pengaruh Budaya Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Informasi maka diperlukan operasionalisasi variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh melalui pengukuran variabel-variabel penelitian. Budaya Organisasi X merupakan variabel bebas independent bagi Sistem Informasi Akuntansi Y. Budaya Organisasi X dan Sistem Informasi Akuntansi Y merupakan variabel bebas independent bagi Kualitas Informasi Z. Sehingga variabel-variabel penelitian ini terdiri dari 3 tiga unsur, yaitu : 1. Budaya Organisasi X 2. Sistem Informasi Akuntansi Y 3. Kualitas Informasi Z Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Pengguna Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Studi Pada KPP Pratama Bandung Di Wilayah Kanwil Jawa Barat)

0 17 153

Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan Implikasinya pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)

7 27 49

Pengaruh stuktur organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dan implikasinya pada kualitas informasi : (survey pada 10 KPP Kanwil Jawa Barat I)

4 31 67

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada Koperasi di Kota Bandung)

3 19 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Implementasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Dan Implikasinya Terhadap KInerja Pegawai (Survey Pada KPP Pratama Di Wilayah Bandung)

0 29 26

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survey pada UMKM Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung Jawa Barat)

0 8 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Pengendalian Internal (Survey Pada 10 KPP Bandung Kanwil Jawa Barat I)

8 131 88

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50

Pengaruh Budaya Organisasi dan Struktur Organisasi terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi serta Implikasinya pada Kualitas Informamasi Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bandung).

9 48 119