Objek dan Metode Penelitian 59

BAB III Objek dan Metode Penelitian 61

Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi diantara masing-masing pernyataan dengan skor total. Adapun rumus dari pada korelasi pearson adalah sebagai berikut : r =                                  N Y Y N X X N Y X xy 2 2 2 2 Umi Narimawati 2010:42 Keterangan : r = Koefisien korelasi pearson X = Skor item pertanyaan Y = Skor total item pertanyaan N = Jumlah responden dalam pelaksanaan uji coba instrument Uji keberartian koefisien r dilakukan dengan uji t taraf signifikasi 5 Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Umi Narimawati 2010:42 dimana : n = ukuran sampel r = Koefisien Korelasi Pearson df = degree of freedom = n-2 Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. t =

BAB III Objek dan Metode Penelitian 62

Seperti telah dijelaskan bahwa untuk menguji valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor totalnya. Apabila koefisien korelasi butir pernyataan dengan skor total item lainnya 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Cooper dalam Umi Narimawati 2010:43, reliabilitas adalah : ”Reliability is a characteristic of measurenment concerned with acuracy, precision, and consistenc y” Berdasarkan definisi diatas, maka reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Setelah melakukan pengujian validitas butir pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas untuk menguji kehandalan atau kepercayaan alat pengungkapan dari data. Dengan diperoleh nilai r dari uji validitas yang menunjukkan hasil indeks korelasi yang menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara dua belahan instrumen. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Split Half Method Spearman –Brown Correlation Teknik Belah Dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subyek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap –ganjil. Cara kerjanya adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Pengguna Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Studi Pada KPP Pratama Bandung Di Wilayah Kanwil Jawa Barat)

0 17 153

Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan Implikasinya pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)

7 27 49

Pengaruh stuktur organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dan implikasinya pada kualitas informasi : (survey pada 10 KPP Kanwil Jawa Barat I)

4 31 67

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada Koperasi di Kota Bandung)

3 19 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Implementasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Dan Implikasinya Terhadap KInerja Pegawai (Survey Pada KPP Pratama Di Wilayah Bandung)

0 29 26

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survey pada UMKM Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung Jawa Barat)

0 8 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Pengendalian Internal (Survey Pada 10 KPP Bandung Kanwil Jawa Barat I)

8 131 88

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50

Pengaruh Budaya Organisasi dan Struktur Organisasi terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi serta Implikasinya pada Kualitas Informamasi Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bandung).

9 48 119