Objek dan Metode Penelitian 68 Objek dan Metode Penelitian 71

BAB III Objek dan Metode Penelitian 70

1 Menghitung Koefisien Jalur Karena variabel independen hanya satu, yaitu variabel budaya organisasi, maka nilai koefisien korelasi sekaligus menjadi koefisien jalur.   YX P XY r  Dimana koefisien korelasi diperoleh menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:         2 2 2 2 XY n XY X Y r n X X n Y Y                   2 Menghitung Koefisien Determinasi Koefisien determinasi diperoleh dari mangkuadratkan nilai koefisien jalur, jadi koefisien determinasi budaya organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:   2 2 YX YX R = P

b. Perhitungan Jalur Pada Sub Struktur Kedua

Pada sub struktur yang kedua variabel budaya organisasi dan sistem informasi akuntansi berperan sebagai variabel independen eksogenus variabel dan kualitas informasi sebagai variabel dependen endogenus variabel. Selanjutnya untuk menguji pengaruh budaya organisasi dan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas informasi ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III Objek dan Metode Penelitian 71

1 Menyusun matriks korelasi antar variabel 1 1 1 XY XZ YZ r r R r            2 Hitung invers dari matriks korelasi antara variabel budaya organisasi dan sistem informasi akuntansi.         22 21 12 11 1 C C C C R 3 Hitung koefisien korelasi antara variabel eksogen budaya organisasi dan SIA dengan kualitas informasi. Z R XYZ = X r XZ Y r YZ 4 Untuk memperoleh koefisien jalur, kalikan invers dari matriks korelasi terhadap matriks korelasi variabel sebab dengan variabel akibat. 2 1 ; 1, 2 ij zyx j Pzyx CR r i     Keterangan: ZYX P : Koefisien jalur dari variabel X dan Y terhadap Z ZYX r : Korelasi antara variabel X dan Y dengan variabel Z : Unsur atau elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks invers korelasi ij CR

BAB III Objek dan Metode Penelitian 72

5 Menghitung Koefisien Determinasi. Besarnya pengaruh budaya organisasi dan SIA secara bersama- sama terhadap kualitas informasi yang dikenal dengan koefisien determinasi. Koefisien determinasi didapat dari hasil perkalian koefisien jalur terhadap matriks korelasi antara variabel eksogen dengan kualitas informasi.     2 ZX ZX ZY Z XY ZY r R P P r        6 Menghitung Pengaruh Parsial. Setelah dilakukan perhitungan koefisien jalur untuk substurktur kedua, maka selanjutnya dilakukan perhitungan besar pengaruh masing-masing variabel X dan Y sebagai berikut: Pengaruh variabel Y terhadap variabel Z : Pengaruh Y terhadap Z secara langsung = P ZY × P ZY = ……… Pengaruh tidak langsung Y terhadap Z = P ZY × r XY × P ZX = ……...+ Pengaruh Total = ……… Berdasarkan nilai pengaruh tersebut, maka dapat ditunjukkan jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel Y terhadap variabel Z.

BAB III Objek dan Metode Penelitian 73

3.2.5.3 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar pengaruh Budaya Organisasi terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan implikasinya pada Kualitas Informasi. Dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang akan digunakan adalah melalui perhitungan analisis regresi dan korelasi. Berhubung data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data seluruh populasi atau sensus, maka tidak dilakukan uji signifikansi. Menurut Cooper Schindler 2006:492, uji signifikansi dilakukan untuk menentukan keakuratan hipotesis berdasarkan fakta yang telah dikumpulkan dari data sampel, bukan data sensus. Jadi untuk menjawab hipotesis penelitian, koefisien jalur yang diperoleh langsung dibandingkan dengan nol. Pada pengujian secara parsial apabila nilai koefisien jalur variabel yang sedang diuji tidak sama dengan nol, maka Ho ditolak dan sebaliknya apabila koefisien jalur variabel yang sedang diuji sama dengan nol maka Ho diterima. Pada pengujian simultan apabila ada nilai koefisien jalur variabel independen tidak sama dengan nol, maka Ho ditolak dan sebaliknya apabila semua koefisien jalur sama dengan nol, maka Ho diterima.

a. Pengujian Secara Simultan

Melakukan pengujian simultan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.

BAB III Objek dan Metode Penelitian 74

1 Hipotesis H ;  = 0, Secara simultan Budaya Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi tidak berpengaruh terhadap Kualitas Informasi. H 1 ;   0, Secara simultan Budaya Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas Informasi. 2 Kriteria pengujian Jika terdapat nilai koefisien jalur variabel independen tidak sama dengan nol, maka Ho ditolak dan sebaliknya apabila semua koefisien jalur sama dengan nol, maka Ho diterima. Menurut Guilford 1956:480, bahwa tafsiran koefisien korelasi variabel dalam penelitian dapat dikategorikan sebagai berikut: Tabel 3.7 Kategori Korelasi Metode Guilford Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan 0,00 – 0,20 Sangat longgar, dapat diabaikan 0,21 – 0,40 Rendah 0,41 – 0,60 Moderat Cukup 0,61 – 0,80 Erat 0,81 – 1,00 Sangat erat Umi Narimawati 2010:52

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Pengguna Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Studi Pada KPP Pratama Bandung Di Wilayah Kanwil Jawa Barat)

0 17 153

Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan Implikasinya pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)

7 27 49

Pengaruh stuktur organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dan implikasinya pada kualitas informasi : (survey pada 10 KPP Kanwil Jawa Barat I)

4 31 67

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada Koperasi di Kota Bandung)

3 19 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Implementasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Dan Implikasinya Terhadap KInerja Pegawai (Survey Pada KPP Pratama Di Wilayah Bandung)

0 29 26

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survey pada UMKM Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung Jawa Barat)

0 8 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Pengendalian Internal (Survey Pada 10 KPP Bandung Kanwil Jawa Barat I)

8 131 88

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50

Pengaruh Budaya Organisasi dan Struktur Organisasi terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi serta Implikasinya pada Kualitas Informamasi Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bandung).

9 48 119