Microsoft Visio 2000 Visual Basic 6.0

2.2.2. Visual Basic 6.0

Visual Basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple script language untuk GUI windows. Saat itu masih windows 3.11. sebagai bahasa pemograman yang tergolong RAD Rapid Application Development tool, perkembangan Visual Basic mendapat sambutan yang sangat baik dikalangan programmer. Bisa kita lihat hingga saat ini sudah tercatat 6 juta developer diseluruh dunia belum termasuk yang belum terdaftar ke MSDN Service yang resmi menggunakan Visual Basic. Ledakan jumlah developerprogrammer yang sangat berarti terjadi saat munculnya Visual Basic 5, dimana Visual Basic mampu melakukan dobrakan yang sangat besar, yaitu kemampuan membuat ActiveX Control beserta komponennya Active DLL dan Active EXE. Hal ini mampu menyedot perhatian developer dan mempengaruhi perubahan teknik pemograman Visual Basic, terutama pada konsep OOP Object-Oriented Programming. Pada Oktober 1997 muncul Visual Basic 6, yang tidak jauh berbeda dengan Visual Basic 5. Hanya saja, Visual Basic 6 sudah ditambah dengan kemampuan internet programming dan juga penyempurnaan pada tingkat keamanan saat menjalankan thread, COM-based application, yang kemudian membuat trend pemograman Visual Basic 6.0 mulai bergeser dari aplikasi desktop ke arah aplikasi network dan desain komponen. Hal itu terlihat dengan hadirnya template IIS application project dan DHTML project pada pilihan menu jenis project. Beberapa komponen Visual Basic 6.0 yaitu : 1. Project Yaitu sekumpulan form, Modul dan beberapa hal lain, singkatnya project adalah program aplikasi itu sendiri. File utama project disimpan dalam file berakhiran vbp. 2. Form Yaitu suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang dapat dilukis atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain. 3. Toolbox Yaitu tempat komponen-kompenen yang akan digunakan untuk membuat program. 4. Properties Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa property, yang dapat diatur secara langsung dari lembar properti.

2.3. Metode Pendekatan

Pengembangan Sistem Informasi Information System Development merupakan pembuatan sistem informasi yang baru atau pemodifikasian system yang telah ada. Pada dasarnya pengembangan sistem informasi berhubungan dengan metode pengembangan yang digunakan. Metode pengembangan yang penulis gunakan dalam sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan Metode Pendekatan Terstruktur. Fokus pendekatan terstruktur ini adalah pada aspek fungsional dan perilaku system. Pada aspek fungsional perlu