Perancangan Terstruktur Alat-alat Analisis Perancangan Sistem

DFD terdiri dari berbagai tingkat, yaitu : a. Diagram Konteks Menggambarkan sistem secara keseluruhan yang digambarkan melalui sebuah proses dan merupakan level yang teratas dari diagram aliran data pada sebuah sistem. b. Diagram Nol Merupakan gambaran rinci dari diagram konteks yang terdiri dari beberapa proses dari tempat data store. c. Diagram Rinci Yaitu diagram yang terdiri dari berbagai buah program yang merupakan gambar dari suatu proses yang ada pada level diatasnya. 2. Kamus Data Data Dictionary Merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi yang berfungsi untuk mendapatkan definisi data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD, karena arus data bersifat global, maka perlu penguraian tentang arus data tersebut yang lebih rinci dalam bentuk kamus data. 3. Spesifikasi File Spesifikasi file data merupakan jabaran yang lebih detail dari elemen yang ada pada kamus data. Pada spesifikasi file harus dijelaskan lebih rinci mengenai panjang field, tipe dan lainnya. 4. Spesifikasi Proses Spesifikasi proses merupakan gambaran atau uraian yang ada dalam suatu sistem. Spesifikasi proses dalam suatu modul disebut Mini-Spec. Mini-Spec harus jelas, ringkas dan lengkap. 5. ERD Entity Relationship Diagram Yaitu diagram yang menggambarkan keterkaitan antara satu entities dengan entities yang lain dapat menggambarkan hubungan satu ke satu, satu ke banyak, banyak ke banyak. Abstraksi yang dipakai untuk menguraikan data adalah : a. Entity, yaitu sesuatu yang menghubungkan data. b. Relationship, yaitu interaksi antar entity. c. Attributes, yaitu pemilik entity. 6. Normalisasi Data Data yang terdapat pada suatu sistem informasi sering mengalami berbagai masalah, seperti borosnya media penyimpanan atau lambatnya pengaksesan data. Untuk mengantasi masalah tersebut, maka data yang ada pada sistem harus dinormalisasikan. Proses normalisasikan dilakukan minimal tiga tahap, yaitu : a. Normal Pertama Normalisasi bentuk pertama dilakukan atribut dalam suatu kelompok bersifat atomic atau tidak mengandung kelompok pengulangan atau repeating group. b. Normal Kedua Normalisasi bentuk kedua dilakukan jika setiap atribut suatu hubungan yang bukan key secara penuh bergantung pada Primary Key. c. Normal Ketiga Normalisasi bentuk ketiga dilakukan jika tahap setiap atribut dalam suatu hubungan key tidak secara penuh bergantung pada Primary Key. 25

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis Masalah

Analisis dilakukan melalui wawancara dengan bagian terkait dalam hal ini adalah bagian Kasir. Permasalahan yang dihadapi yaitu belum adanya sistem informasi koperasi yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap anggota.

3.1.1. Analisis Prosedur Sistem Koperasi yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui. Analisis sistem yang sedang berjalan ini akan digambarkan dalam beberapa bentuk seperti flowmap atau diagram alir data.

3.1.2. FlowMap

Flowmap merupakan data dalam bentuk dokumen atau formulir dalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas di luar sistem. Anggota Administrasi Kepala Bagian Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran Buat No Anggota No Anggota No Anggota No Anggota Laporan Anggota Buat Lap Data Anggota Laporan Data Anggota Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran No Anggota 1 Gambar 3.1 Flow Map Sistem Informasi Koperasi Pendaftaran Anggota Baru Uraian Prosedur sistem informasi koperasi yang sedang berjalan : 1. Anggota melakukan pendaftaran ke bagian Administrasi dengan mengisi formulir pendaftaran dan biodata. 2. Bagian Administrasi melakukan penginputan biodata dan menerbitkan nomor anggota. 3. Bagian Administrasi membuat laporan data anggota untuk diserahkan ke kepala bagian. Anggota Administrasi Kasir Kepala Bagian diterima Kwitansi Pinjaman Kwitansi Pinjaman Laporan Pinjaman Laporan Pinjaman ya tidak Kwitansi Pinjaman Kwitansi Pinjaman Buat Lap Data Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman Formulir Permohonan Pinjaman 2 Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pengajuan Pinjaman