Pengertian Persediaan Jenis-jenis Persediaan

26 keputusan dari masukan-masukan yang objektif. Diantara semua faktor masukan manajemen dalam pengambilan keputusan adalah masukan yang berasal dari sistem informasi akuntansi. Akuntansi itu sendiri, sebagai suatu sistem informasi yang mencakup kegiatan mengidentifikasikan, menghimpun, memproses, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke berbagai pihak.

C. Persediaan

1. Pengertian Persediaan

Istilah persediaan menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan, serta untuk perusahaan manufaktur, barang-barang yang sedang diproduksi atau akan dimasukkan ke dalam proses produksi. Menurut Yamit 2001:2, persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaanproses produksi, ataupun persediaan barang baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Persediaan merupakan semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 14 IAI:2004:1 memberikan pengertian persediaan yang lebih spesifik sebagai berikut : 27 1 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal 2 Dalam proses produksi atau dalam perjalanan atau digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. 3 Dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi dan pemberian jasa.

2. Jenis-jenis Persediaan

Istilah persediaan atau persediaan barang dagang pada umumnya diterapkan untuk barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang, baik perusahaan dagang besar maupun eceran, apabila barang tersebut diperoleh dalam keadaan yang siap untuk dijual kembali. Menurut Smith dan Skousen 1996:327 menyatakan bahwa bila ditinjau dari sudut usaha perusahaan, maka persediaan itu terdiri atas : A. Perusahan Dagang Persediaan barang dagang merchandise inventory pada umumnya diterapkan untuk barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang besar maupun eceran, apabila barang tersebut diperoleh dalam keadaan yang siap untuk dijual kembali. B. Perusahaan Manufaktur Untuk perusahaan manufaktur persediaannya terdiri dari : 1. Persediaan Bahan Baku Bahan baku merupakan barang-barang yang diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. 2. Persediaan Barang dalam Proses 28 Barang dalam proses juga disebut pekerjaan dalam proses, terdiri dari bahan baku yang sebagian telah diproses dan perlu dikerjakan lebih lanjut sebelum dapat dijual. Persediaan ini meliputi tiga unsur biaya : 1 bahan langsung, 2 upah langsung dan 3 overhead pabrik atau overhead produksi factory overhead atau manufacturing overhead. 3. Persediaan Barang Jadi Barang jadi merupakan produk yang telah diproduksi dan menunggu untuk dijual. Pada saat produk ini diselesaikan, biaya yang diakumulasikan dalam proses produksi ditransfer dari barang dalam proses ke perkiraan barang jadi.

3. Pos-pos yang Dimasukkan Dalam Persediaan