Agroekologi Tanaman Melon Cucumis melo L Hama dan Penyakit Tanaman Melon Cucumis melo L

Tabel 1. Nilai ETo Rata-rata pada Berbagai Daerah Agroklimat yang Berbeda. Wilayah Temperatur rata – rata harian C Dingin -10 Moderate 20 Hangat 30 Tropis dan subtropis a. Humid dan sub-humid 2-3 3-5 5-7 b. Arid dan semi-arid 2-4 4-6 6-8 Daerah Temperate a. Humid dan sub-humid 1-2 2-4 4-7 b. Arid dan semi-arid 1-3 4-7 6-9 Sumber : Allen, dkk. 1998, dalam Rosadi,2012 2.5.2 Evapotranspirasi Tanaman dibawah Kondisi Standar ETc Evapotranspirasi tanaman dibawah kondisi standar ETc adalah evapotranspirasi dari tanaman yang bebas penyakit, pupuknya cukup, tumbuh di areal luas, di bawah kondisi air yang optimum, dan mencapai produksi maksimal di bawah kondisi iklim tertentu. Untuk menduga laju evapotranspirasi dari tanaman standar dapat digunakan beberapa metode, salah satu yang sering digunakan adalahmetode Penman- Monteith. Metode Penman-Monteith digunakan untuk mencari evapotranspirasi tanaman dengan cara menghitung data iklim yang diintegrasikan secara langsung dengan faktor – faktor resistensi tanaman, albedo, dan resistensi udara Rosadi,2012.

2.5.3 Evapotranspirasi Tanaman di bawah Kondisi non-Standar ETc adj

Evapotranspirasi tanaman di bawah kondisi non-standar ETc adj adalah evapotranspirasi dari tanaman yang tumbuh dibawah kondisi lingkungan dan pengelolaan yang berbeda dengan kondisi standar. ETcadj dapat dihitung dengan menggunakan atau menyesuaikan koefisien cekaman Ks untuk berbagai cekaman dan hambatan lingkungan terhadap evapotranspirasi tanaman Rosadi,2012.

2.6 Leaf Water Potential LWP

Leaf water potential LWP atau potensial air daun adalah salah satu dari status fisiologis tanaman yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan air tanaman atau untuk mengukur defisit air dalam jaringan daun . Besarnya potensial air daun sangat berpengaruh terhadap kondisi fisiologis tanaman yaitu memperlambat atau berhentinya proses fotosintesis. Semakin tinggi nilai potensial air tanaman maka pertumbuhan tanaman akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman PMS Instrumen Company, 2015. Menurut Stone 1975, nilai leaf water potentialLWP dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan seperti faktor kelembaban udara, kecepatan angin, ketersediaan air tanah, suhu udara dan suhu tanah. Namun ketersediaan air tanah merupakan faktor utama terhadap besarnya nilai potensial air daun. Pengukuran Leaf water potential LWP , konduktansi stomata dan transpirasi diambil pada tunas seluruhnya terkena langsung radiasi matahari atau tunas benar-benar di bawah naungan pada saat pengukuran.

2.7 Relatif Water Content RWC

Relatif Water Content RWC atau kadar air relatif adalah perkiraan yang tepat untuk status air tanaman dalam hal hidrasi seluler di bawah pengaruh dari potensial air daun. Kadar air daun banyak digunakan untuk mengukur kekurangan air pada jaringan daun. Menurut Hayatu 2014, untuk mengetahui