3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi
warga negara
yang demokratis
serta bertanggungjawab UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 3.
Guna mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut maka semua elemen yang terlibat didalamnya khususnya pasa pendidikan formal sudah
semestinya memahami hakikat dan prinsip-prinsip dasar berkaitan dengan 8 standar yang telah ditetapkan undang-undang. Salah satu standar
penting dari 8 standar pendidikan tersebut adalah standar proses. Di dalam standar proses pembelajaran, elemen yang penting untuk
memahaminya secara mendalam salah satunya adalah guru yang melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran. Guru sebagai pendidik
dan pengajar idealnya memahami betul bagaimana menurunkan tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional pendidikan dan tujuan mata
pelajaran dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. Terlebih ketika dipahami bahwa pembelajaran sebagai suatu sistem
yang terdiri dari beberapa komponen penting di dalamnya, maka guru benar-benar harus memahami bagaimana memadukan semua komponen
4
tersebut. Dua komponen diantaranya adalah komponen tujuan dan desain pembelajaran yang kemudian diturunkan ke dalam aktivitas pemilihan
metode, media, bahan ajar yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana yang terlihat dalam gambar dibawah ini.
Gambar 1.1 Komponen-komponen pembelajaran Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilakukan
terlaksana dengan efektif dan efesien. Hal ini dapat diwujud apabila sebelum pembelajaran dilaksanakan, guru terlebih dahulu membuat
perencanaan atau rancangan program pembelajaran yang disebut dengan istilah desain pembelajaran.
Desain pembelajaran merupakan rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru dengan tujuan agar proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efesien dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkannya.
5
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu di dalam desain pembelajaran harus tertulis tujuan pembelajaran, karena tanpa tujuan
pembelajaran yang jelas, proses pembelajaran yang akan berlangsung tanpa terarah. Sehingga materi yang disampaikan memungkinkan susah
dipahami oleh peserta didik.
B. Rumusan Masalah