Investasi INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

suatu proses, seperti bahan baku, buruh dan supervisor, perawatan dan lain- lain. Biaya tetap adalah biaya yang tetap dikeluarkan baik pada saat pabrik berproduksi maupun tidak, biaya ini meliputi depresiasi, pajak dan asuransi. Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendanai hal-hal yang secara tidak langsung membantu proses produksi. Biaya produksi untuk pabrik butynediol ditunjukkan pada Tabel 9.2 Tabel 9.2 Manufacturing cost I .Manufacturing Cost A. Direct Production Cost Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 Raw Material Utilitas Operating labor Direct supervisory pengawas = Maintenance and repair cost Operating supplies Laboratory charges Patent and royalty Rp 18.234.348.843 Rp 188.648.224.438 Rp 81.331.741.081 Rp 12.199.761.162 Rp 17.140.003.112 Rp 2.571.000.467 Rp 8.133.174.108 Rp 5.422.116.072 Total Direct Production Cost B. Fixed ChargesFixed Manufacturing Cost Rp 333.680.369.283 8 9 Depresiasi Pajak lokal Rp 28.779.591.146 Rp 11.426.668.741 10 Asuransi Rp 2.856.667.185 Total Fixed Charges C. Plant overhead Rp 43.062.927.073 Rp 55.335.927.678 11 Plant overhead Total Manufacturing Cost Rp 432.079.049.033 4. General Expenses Biaya Umum Selain biaya produksi, ada juga biaya umum yang meliputi administrasi, sales expenses , penelitian dan finance. Besarnya general expenses pabrik Butynediol ditunjukkan pada Tabel 9.3. Tabel 9.3.General expenses II. General Expenses Jumlah A B C D Administrative cost Distribution and Marketing Cost Research and Development Cost Financing Rp 6.037.200.000 Rp 54.221.160.721 Rp 16.266.348.216 Rp 33.607.849.239 Total General Expenses Rp 110.132.558.176 5. Total Production Cost TPC TPC = manufacturing cost + general expenses = Rp 542.211.607.208

B. EVALUASI EKONOMI

Evaluasi atau uji kelayakan ekonomi pabrik butynediol dilakukan dengan menghitung return on investment ROI, payout time POT, break even point BEP, shut down point SDP, dan cash flow pabrik yang dihitung dengan menggunakan metode discounted cash flow DCF. 1. Return On Investment ROI Return On Investment merupakan perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh per tahun didasarkan pada kecepatan pengembalian modal tetap yang diinvestasikan Timmerhaus, hal 298. Laba pabrik sebelum pajak adalah Rp 102.293.389.593 dan laba setelah pajak Rp 81.834.711.675 Pada perhitungan ROI, laba yang diperoleh adalah laba setelah pajak. Nilai ROI pabrik butynediol adalah 28,65 . 2. Pay Out Time POT Pay out time merupakan waktu minimum teoritis yang dibutuhkan untuk pengembalian modal tetap yang diinvestasikan atas dasar keuntungan setiap tahun setelah ditambah dengan penyusutan dan dihitung dengan menggunakan metode linier Timmerhaus, hal 309. Waktu pengembalian modal Pabrik butynediol adalah 2,59 tahun. Angka 2,59 tahun menunjukkan lamanya pabrik dapat mengembalikan modal dimulai sejak pabrik beroperasi. 3. Break Even Point BEP BEP adalah titik yang menunjukkan jumlah biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan. Nilai BEP pada prarancangan Pabrik butynediol ini adalah 34,67 . Nilai BEP tersebut menunjukkan pada saat pabrik beroperasi 34,67 dari kapasitas maksimum pabrik 100, maka pendapatan perusahaan yang masuk sama dengan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk sebesar 34,67 tersebut. 4. Shut Down Point SDP Shut down point adalah titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar fixed cost. Jika pabrik beroperasi pada kapasitas di bawah SDP maka akan mengalami kerugian. Nilai SDP pada prarancangan Pabrik butynediol ini adalah 20,22 , jadi butynediol akan mengalami kerugian jika beroperasi di bawah 20,22 dari kapasitas produksi total. Grafik BEP, SDP ditunjukkan pada Gambar 9.1. Gambar 9.1 Grafik Analisis Ekonomi

C. ANGSURAN PINJAMAN

Total pinjaman pada prarancangan Pabrik butynediol ini adalah 30 dari total investasi yaitu Rp 121.744.433.867 . Angsuran pembayaran pinjaman tiap tahun ditunjukkan pada tabel Discounted Cash Flow

D. DISCOUNTED CASH FLOW DCF

Metode discounted cash flow merupakan analisis kelayakan ekonomi yang berdasarkan aliran uang masuk selama masa usia ekonomi pabrik. Periode pengembalian modal secara discounted cash flow ditunjukkan pada tabel Discounted Cash Flow dan Gambar 9.2 Payout time pabrik butynediol adalah 2,59 tahun dan internal rate of return adalah 33,29 . ANALISA EKONOMI 200.000.000.000 400.000.000.000 600.000.000.000 800.000.000.000 1.000.000.000.000 1.200.000.000.000 1.400.000.000.000 1.600.000.000.000 1.800.000.000.000 2.000.000.000.000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Rp Sale Total Cost Fixed Cost Variabel Cost Linear Total Cost Poly. Sale Poly. Variabel Cost Poly. Fixed Cost SDP BEP