EVALUASI EKONOMI INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Gambar 9.1 Grafik Analisis Ekonomi

C. ANGSURAN PINJAMAN

Total pinjaman pada prarancangan Pabrik butynediol ini adalah 30 dari total investasi yaitu Rp 121.744.433.867 . Angsuran pembayaran pinjaman tiap tahun ditunjukkan pada tabel Discounted Cash Flow

D. DISCOUNTED CASH FLOW DCF

Metode discounted cash flow merupakan analisis kelayakan ekonomi yang berdasarkan aliran uang masuk selama masa usia ekonomi pabrik. Periode pengembalian modal secara discounted cash flow ditunjukkan pada tabel Discounted Cash Flow dan Gambar 9.2 Payout time pabrik butynediol adalah 2,59 tahun dan internal rate of return adalah 33,29 . ANALISA EKONOMI 200.000.000.000 400.000.000.000 600.000.000.000 800.000.000.000 1.000.000.000.000 1.200.000.000.000 1.400.000.000.000 1.600.000.000.000 1.800.000.000.000 2.000.000.000.000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Rp Sale Total Cost Fixed Cost Variabel Cost Linear Total Cost Poly. Sale Poly. Variabel Cost Poly. Fixed Cost SDP BEP Gambar 9.2 Kurva Cummulative Cash Flow metode DCF -1,5E+12 -1E+12 -5E+11 5E+11 1E+12 1,5E+12 2E+12 2,5E+12 -4 -2 2 4 6 8 10 Umur pabrik Tahun C u m u la ti v e C a s h F lo w R p

X. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap Prarancangan Pabrik Butynediol dengan kapasitas 40.000 tontahun dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Persen Return on Investment ROI sesudah pajak sebesar 28,65 . 2. Pay Out Time POT sesudah pajak 2,59 tahun. 3. Break Even Point BEP sebesar 34,67 dimana syarat umum pabrik di Indonesia adalah 30 – 60 kapasitas produksi dan Shut Down Point SDP sebesar 20,22 , yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus berhenti berproduksi karena merugi. 4. Discounted Cash Flow Rate of Return DCF sebesar 33,29 , lebih besar dari suku bunga bank sekarang yaitu 15 sehingga investor akan lebih memilih untuk berinvestasi ke pabrik ini daripada ke bank.

B. Saran

Dengan mempertimbangkan hasil perhitungan dari hasil analisis di atas maka pabrik butynediol dengan kapasitas 40.000 ton per tahun baik untuk dikaji lebih lanjut.