Pelaksanaan Penelitian PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung T.
dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguankelainan pada sistem pencernaan makanan manusia.
2. Guru menyajikan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi dengan cara: Pertemuan- I; mengajukan pertanyaan “ Apakah sebelum
berangkat sekolah kalian sudah sarapan pagi ?” Pertemuan- II; mengajukan pertanyaan “ Bagian tubuh manakah
yang kalian pegang saat sakit perut ? dan apakah kalian mengetahui bagaimana hewan vertebrata seperti sapi mencerna
makanannya?”. 4. Guru memberikan motivasi dengan cara:
Pertemuan- I; “Guru memberikan penjelasan lambung pada manusia dan lambung pada sapi. Guru meminta siswa untuk
merinci perbedaan sistem pencernaan pada manusia dan pada hewan ruminansia. Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat
siswa mempelajari tentang sistem pencernaan pada hewan ruminansia“.
pertemuan- II;“Guru emberikan penjelasan apabila kita memakan gorengan dengan banyak Cuka menyebabkan perut kita menjadi
sakit? Guru menjelaskan penyebab sakit perut, yaitu banyak makan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang ganguan pada sistem pencernaan ?”.
5. Membentuk kelompok siswa dengan cara membagi siswa dalam delapan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
siswa. 6. Guru menyajikan materi sebagai pengantar :
Pertemuan- I; menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makann manusia.
Pertemuan- II; menjelaskan struktur dan proses pencernaan pada hewan vertebrata terutama hewan ruminansia, dan gangguan atau
penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan.
b Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan materi dan membentuk kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok.
2. Guru memberikan sub materi LKS untuk dikerjakan setiap kelompok pada ketua kelompok.
3. Masing-masing kelompok diberikan selembar kertas yang telah disediakan guru, untuk menulis pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi pokok yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok,
2. Kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu sisw ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah siswa dapat satu
bolapertanyaan diberikan kesempatan pada siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergiliran.
3. Guru bersama siswa melakukan koreksi bersama – sama. Kemudian guru memulai menanamkan konsepmateri sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
d Kegiatan Penutup
1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan postest untuk pertemuan terakhir pertemuan II, berupa soal pilihan essay tentang macam-macam organ
pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguankelainan pada sistem
pencernaan makanan manusia. 3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan
dipelajari selanjutnya. 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
Kelas Kontrol Metode Diskusi a Kegiatan Awal
1. Guru memberikan pretest pada pertemuan I berupa soal essay tentang macam-macam organ pencernaan makanan pada manusia
dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, serta gangguankelainan pada sistem pencernaan makanan manusia.
2. Guru membacakan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi dengan cara : Pertemuan- I; mengajukan pertanyaan “ Apakah sebelum
berangkat sekolah kalian sudah sarapan pagi ?” Pertemuan –II ; mengajukan pertanyaan “ Bagian tubuh
manakah yang kalian pegang saat sakit perut ? dan Apakah kalian mengetahui bagaimanan hewan vertebrata seperti sapi mencerna
makanannya ?”. 4. Guru memberikan motivasi dengan cara :
Pertemuan- I ; “Guru memberikan penjelasan lambung pada manusia dan lambung pada sapi. Guru meminta siswa untuk
merinci perbedaan sistem pencernaan pada manusia dan pada hewan ruminansia. Selanjutnya guru memberitahu tentang
manfaat siswa mempelajari tentang sistem pencernaan pada hewan ruminansia“.
Pertemuan- II ; Guru emberikan penjelasan apabila kita memakan gorengan dengan banyak Cuka menyebabkan perut kita menjadi
sakit? Guru menjelaskan penyebab sakit perut, yaitu banyak makan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Selanjutnya guru memberitahu tentang manfaat siswa mempelajari tentang ganguan pada sistem pencernaan ?”
b Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan materi sebagai pengantar, pertemuan pertama membahas sub materi kaitan struktur, fungsi dan proses organ-
organ pada sistem pencernaan makanan pada manusia. 2. Guru menyajikan materi sebagai pengantar, pertemuan kedua
struktur dan proses pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata serta gangguankelainan penyakit pada sistem
pencernaan makanan. 3. Guru memberikan LKS Lembar Kerja Siswa yang berisi
pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan sub materi organ- organ pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan proses
pencernaan makanan pada manusia Pertemuan 1 dan sub materi sistem pencernaan pada hewan vertebrata dan gangguankelainan
pada sistem pencernaan makanan pada manusia Pertemuan 2. 4. Guru memberikan petunjuk kepada siswa mengenai cara
mengerjakan LKS. 5. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
6. Guru meluruskan jika terjadi kesalahan atau perbedaan pendapat antar kelompok.
c Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang diajarkan.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai konsep yang belum dipahami.
3. Guru memberikan postest pada pertemuan terakhir pertemuan II, berupa soal essay tentang macam-macam organ pencernaan
makanan pada manusia dan hewan vertebrata, proses pencernaan makanan, dan gangguankelainan pada sistem pencernaan
makanan manusia. 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran.