Pembiayaan Yang Diberikan BPR Syariah Bagi Penambahan Jumlah Tenaga Kerja

masyarakat adalah 30 responden dengan persentase 67 dari total jumlah responden. Kemudian yang merasa sedikit bermanfaat bagi masyarakat dengan pandangan umum mengenai pengembangan UKM adalah 15 responden dengan persentse 33 dari total jumlah responden. Dari tabel tersebut bisa diketahui bahwa pandangan mengenai adanya pengembangan UKM sangat direspon baik atau positif oleh masyarakat di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.

4.3.2 Pembiayaan Yang Diberikan BPR Syariah Bagi Penambahan Jumlah Tenaga Kerja

Setelah ada pemberian pembiayaan yang diberikan oleh BPRS bagi pengusaha UKM sangat membantu para pengusaha untuk menambahkan jumlah tenaga kerja baik itu, penambahan jumlah tenaga kerja tetap ataupun tenaga kerja sambilan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.6 Data responden tentang jenis tenaga kerja yang bertambah Jenis Tenaga Kerja Frekuensi Persentase Tenaga Kerja Tetap 16 36 Tenaga Kerja Sambilan 29 64 Total 45 100 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa terdapat 16 responden UKM yang memiliki tenaga kerja tetap yang bertambah setelah menerima pembiayaan dari BPR Syariah dan 29 responden UKM yang memiliki tenaga kerja sambilan yang bertambah setelah menerima pembiayaan dari BPR Syariah. Hal tersebut bermakna bahwa pengusaha yang menerima pembiayaan dari BPR Syariah lebih banyak menambah tenaga kerja sambilan dari pada tenaga kerja tetap. Tabel 4.7 Data responden tentang kriteria pemilihan tenaga kerja Kriteria Pemilihan Tenaga Kerja Frekuensi Persentase Ya, berdasarkan pendidikan 10 22 Ya, berdasarkan pendidikan, tanggungjawab 19 42 Ya, berdasarkan pendidikan, tanggungjawab dan kedisiplinan 14 31 Tidak 2 5 Total 45 100 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kriteria pemilihan tenaga kerja dapat dilihat berdasarkan pendidikan sebanyak 10 responden dengan tingakat persentase 22 dari total jumlah responden, yang berdasarkan pendidikan, tanggung jawab sebanyak 19 responden dengan persentase 42 dari total jumlah responden, yang berdasarkan pendidikan tanggungjawab dan kedisiplinan sebanyak 14 responden dengan tingkat persentase 31 dari total jumlah responden, dan yang tidak memiliki kriteria sama sekali adalah sebanyak 2 responden dengan tingkat persentase 5 dari total jumlah responden. Tabel 4.8 Data responden tentang mendapat pembiayaan lagi, apakah akan menambah tenaga kerja lagi Jika mendapat pembiayaan lagi, apakah menambah jumlah tenaga kerja Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Ya 20 45 Minimal Pembiayaan yang diterima adalah: • Rp 5.000.000 2 5 • Rp 5.001.000-Rp 15.000.000 8 17 • Rp 15.001.000-Rp 30.000.000 9 20 • Rp 30.001.000-Rp 50.000.000 9 20 • Rp 50.001.000 17 38 Total 45 100 Tidak 25 55 Total 45 100 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengusaha yang akan mendapat pembiayaan lagi akan menanbah tenaga kerja ada sebanyak 20 responden dengan persentase 45 dari total jumlah responden, sedangkan yang mendapat pembiayaan tapi tidak menanbah tenaga kerja adalah 25 responden dengan tingkat persentase 55 dari total jumlah responden. Hal tersebut menunjukkan bahwa lebih sedikit pengusaha yang akan menambah tenaga kerja jika mendapat pembiayaan lagi. Dapat diketahui juga bahwa minimal pembiayaan yang didapat 5.000.000 agar bisa menambah jumlah tenaga kerja adalah 2 responden, yang menerima pembiayaan lagi 5.001.000 – 15.000.000 agar bisa menambah tenaga kerja adalah 8 responden, yang menerima pembiayaan lagi 15.001.000 – 30.000.000 agar bisa menambah tenaga kerja adalah 9 responden, yang menerima pembiayaan lagi 30.001.000 – 50.000.000 agar bisa menambah tenaga kerja adalah 9 responden dan yang menerima pembiayaan 50.000.000 agar bisa menambah tenaga kerja adalah 17 responden. Hal ini menunjukkan minimal pembiayaan yang didapat lagi lebih besar dari lima puluh juta rupiah 50.000.000 agar bisa menambah tenaga kerja. Tabel 4.9 Crosstab Usia Responden – Jumlah Tenaga Kerja Setelah Mendapat Pembiayaan dari BPR Syariah Umur Jumlah Tenaga Kerja 15-31 32-47 48-64 65 Total 3 orang 1 1 4 orang 1 8 1 9 5 orang 2 4 6 12 6 orang 1 9 4 1 15 7 orang 3 4 1 8 Total 4 25 14 2 45 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 1 orang responden yang memiliki jumlah tenaga kerja 3 orang, untuk jumlah tenaga kerja 4 orang adalah 9 responden, yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 orang adalah 12 responden, yang memiliki tenaga kerja 6 orang adalah 15 responden dan yang memiliki jumlah tenaga kerja 7 orang adalah 8 responden. Tabel 4.10 Jumlah Tenaga Kerja Sebelum dan Sesudah Menerima Pembiayaan dari BPR Syariah No Sebelum Sesudah Selisih Keterangan No Sebelum Sesudah Selisih Keterangan R1 3 5 2 Bertambah R24 3 4 1 Bertambah R2 3 6 3 Bertambah R25 3 4 1 Bertambah R3 3 5 2 Bertambah R26 3 4 1 Bertambah R4 4 8 4 Bertambah R27 3 6 3 Bertambah R5 4 6 2 Bertambah R28 3 5 2 Bertambah R6 3 7 4 Bertambah R29 3 4 1 Bertambah R7 3 6 3 Bertambah R30 3 4 1 Bertambah R8 3 5 2 Bertambah R31 3 5 2 Bertambah R9 3 7 4 Bertambah R32 3 6 3 Bertambah R10 3 5 2 Bertambah R33 4 8 4 Bertambah R11 3 6 3 Bertambah R34 3 6 3 Bertambah R12 4 7 3 Bertambah R35 3 6 3 Bertambah R13 3 5 2 Bertambah R36 3 4 1 Bertambah R14 4 6 2 Bertambah R37 3 6 3 Bertambah R15 3 4 1 Bertambah R38 3 4 1 Bertambah R16 3 5 2 Bertambah R39 3 7 4 Bertambah R17 5 7 2 Bertambah R40 3 6 3 Bertambah R18 4 6 2 Bertambah R41 4 5 1 Bertambah R19 3 5 2 Bertambah R42 3 5 2 Bertambah R20 3 4 1 Bertambah R43 4 6 2 Bertambah R21 3 5 2 Bertambah R44 3 6 3 Bertambah R22 3 4 1 Bertambah R45 4 6 2 Bertambah R23 5 8 3 Bertambah Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel 4.10 diketahui bahwa pengusaha yang menerima pembiayaan dari BPRS menambah jumlah tenaga kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemberian pembiayaan ini membantu para pengusaha UKM dalam menambah jumlah tenaga kerjanya baik itu tenaga kerja tetap ataupun sambilan. Gambar 4.3 Grafik Jumlah Tenaga Kerja Sebelum Mendapat Pembiayaan Dan Sesudah Mendapat Pembiayaan dari BPR Syariah Dari gambar di atas diketahui terjadi penambahan jumlah tenaga kerja sesudah menerima pembiayaan dari BPR Syariah, dimana semua responden mengalami penambahan tenaga kerja dengan adanya pembiayaan ini, bisa dilihat pada gambar diatas dimana garis yang menunjukkan tenaga kerja sebelum mendapat pembiayaan dari BPRS garis yang berwarna biru berada di bawah garis sesudah mendapat pembiayaan dari BPRS garis yang berwarna merah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemberian pembiayaan dari BPRS berdampak baik atau positif bagi pengembangan usaha kecil dan menengah di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. 2 4 6 8 10 12 14 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 Ju m lah T e n aga K e r ja T K No. Responden Grafik Jumlah Tenaga Kerja Sebelum Mendapat Pembiayaan Dan Sesudah Mendapat Pembiayaan Dari BPRS Jmlh. TK Sesudah Mendapat Pembiayaan Jmlh. TK Sebelum Mendapat Pembiayaam Tabel 4.11 Data responden tentang dampak pengembangan usaha terhadap dunia ketenagakerjaan Dampak Pengembangan Usaha terhadap Dunia Ketenaga Kerjaan Frekuensi Persentase Memperluas lapangan kerja, sehingga masalah pengangguran dapat diatasi 23 51 Menambah lapangan kerja, sehingga jumlah pengangguran berkurang 19 42 Adanya pengembangan usaha UKM, tidak akan mempengaruhi dunia ketenagakerjaan 2 5 Adanya pengembangan usaha UKM, berpengaruh buruk terhadap dunia ketenaga kerjaan 1 2 Total 45 100 Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas diketahui bahwa dampak pengembangan usaha terhadap dunia ketenagakerjaan adalah yang berdampak memperluas lapangan kerja, sehingga masalah pengangguran dapat diatasi adalah 23 responden dengan tingkat persentase 51 dari total jumlah responden, yang berdampak menambah lapangan kerja, sehingga jumlah pengangguran berkurang adalah 19 responden dengan tingkat persentase 42 dari total jumlah responden, yang berdampak adanya pengembangan usaha UKM, tidak akan mempengaruhi dunia ketenagakerjaan adalah 2 responden dengan tingkat persentase 5 dari totsl jumlah responden dan yang berdampak adanya pengembangan usaha UKM, berpengaruh buruk terhadap dunia ketenagakerjaan adalah 1 responden dengan tingkat persentase 2 dari total jumlah responden.

4.3.3 Pembiayaan Yang Diberikan BPR Syariah Bagi Peningkatan Pendapatan