Kerangka teori Kerangka penelitian

2.5 Hipotesis

1. Pemberian dosis tinggi ekstrak etanol daun Gynura Procumbens sambung nyawa dapat bersifat toksik terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih jantan galur Sprague dawley.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Melibatkan dua kelompok subyek, dimana salah satu kelompok diberi perlakuan eksperimental kelompok eksperimen dan yang lain diberi aquadest kelompok kontrol. Efek suatu perlakuan terhadap variabel dependen akan di uji dengan cara membandingkan keadaan variabel dependen pada kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada November –Desember 2014, bertempat di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran dan Universitas Lampung untuk proses pembuatan ekstraksi. Perawatan dan perlakuan sampel bertempat di Balai Veteriner Lampung. Pemeriksaan histopatologi pada ginjal tikus putih jantan galur Sprague dawley dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Balai Veteriner Lampung.

3.3 Populasi dan Sampel

Sesuai dengan rancangan penelitian, maka sampel tikus yang digunakan dalam penelitian ini jumlahnya 30 dan dibagi dalam lima kelompok yang tidak berpasangan, yaitu satu kelompok kontrol dan empat kelompok perlakuan. Kelompok kontrol hanya akan mendapat pemberian aquades. Kelompok satu perlakuan akan mendapat pemberian ekstrak daun sambung nyawa 500 mgkgBB, kelompok dua perlakuan mendapat pemberian ekstrak daun sambung nyawa 1000 mgkgBB, kelompok tiga perlakuan mendapat pemberian ekstrak daun sambung nyawa 1500 mgkgBB dan kelompok empat perlakuan mendapat pemberian ekstrak daun sambung nyawa 2000 mgkgBB Rosidah, 2009.

3.3.1 Besar sampel

Untuk menghitung besar sampel digunakan rumus Federer sebagai berikut : Dari rumus di atas dapat dilakukan perhitungan besaran sampel sebagai berikut: t = 5, maka didapatkan : n-1t-1 ≥ 15 n-15-1 ≥ 15 n-14 ≥ 15 4n-4 ≥ 15 4n ≥ 19 n ≥ 194 n-1t-1 ≥ 15

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Air Sarang Burung Walet Putih (Collocalia fuciphaga Thunberg, 1821). Terhadap Aktivitas SGPT & SGOT Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague-Dawley

0 23 107

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

5 36 70

UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura Precumbens) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTAK TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley

11 85 65

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 26 71

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116