Kebiasaan Belajar 1. Pengertian Kebiasaan Belajar

Abu Ahmadi 2002: 172 menyatakan lingkungan yang terdekat banyak memiliki peranan dalam pembentukan dan perubahan sikap, yaitu: ”Pembentukan dan perubahan sikap tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap terbentuk dalam hubungannya dengan suatu obyek, orang, kelompok, lembaga, nilai, melalui hubungan antar individu, hubungan di dalam kelompok, komunikasi surat kabar, buku, poster, radio, televisi dan sebagainya”. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembentukan dan perubahan sikap tersebut dapat terjadi di dalam kelompok atau hubungan di dalam kelompok.

B. Kebiasaan Belajar 1. Pengertian Kebiasaan Belajar

Setiap manusia dalam kehidupannya memiliki kebiasaan yang berbeda-beda antara satu sama lainnya, kebiasaan dapat diartikan sesuatu hal yang dilakukan oleh individu secara berulang-ulang. Jika suatu hal tersebut telah dilakukan berulang-ulang akan menjadi terbiasa, sehingga dapat menghasilkan suatu keahlian. Djaali 2008: 127-128 mengemukakan bahwa : “Berbagai hasil penelitian menunjukkan, bahwa hasil belajar mempunyai korelasi positif dengan kebiasaan belajar atau studi habit. Witherington dalam Mappiare 1983 mengartikan kebiasaan habit sebagai : an acquired way of acting which is persistent, uniform, and fairly automatic.” “Kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis.” Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar kebiasaan-kebiasaanya akan tampak berubah. Perbuatan kebiasaan tidak memerlukan konsentrasi perhatian dan pikiran dalam melakukannya. Kebiasaan dapat berjalan terus, sementara individu memikirkan atau memperhatikan hal-hal lain. Jadi kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang- ulang, yang pada akhirnya menetap dan bersifat otomatis. Djaali 2008: 128 menyatakan bahwa : “Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Kebiasaan belajar dibagi kedalam dua bagian, yaitu Delay Avoidan DA, dan Work Methods WM. DA menunjuk pada ketepatan waktu penyelesaian tugas-tugas akademis, menghindarkan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas, dan menghilangkan rangsangan yang akan mengganggu konsentrasi dalam belajar. Adapun WM menunjukkan kepada penggunaan cara prosedur belajar yang efektif, dan efisiensi dalam mengerjakan tugas akademik dan keterampilan belajar.” Jadi kebiasaan belajar adalah teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Misalnya ketepatan waktu penyelesaian tugas-tugas akademis, menghindarkan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas, dan menghilangkan rangsangan yang akan mengganggu konsentrasi dalam belajar, penggunaan cara prosedur belajar yang efektif, dan efisiensi dalam mengerjakan tugas akademik dan keterampilan belajar.

2. Ciri-ciri Belajar Djamarah 2008: 15-16 mengemukakan ciri-ciri belajar adalah :

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS E F E K T E ROB OS AN S ING L E P A RTIK E L DA L AM K E AD AA N E K S IT ASI

0 17 16

AN AL I S I S L E V E L P E RT AN YA A N P AD A S OAL CE RI T A B E RD ASARK AN T A K S ONO M I S OL O P AD A B U K U T E K S M AT E M AT I K A S M K P ROGRAM K E AHL I AN AK UN T AN S I DA N P E NJU AL AN K E L AS X T E RB I T AN E RL AN GG A DA N P USAT

0 4 16

AN AL I S I S P RO YE K S I P E NE RI M A AN P AJA K P E N G AM B I L AN D AN P E M A NF AA T AN AI R P E RM UK AAN ( P E NDA P A T AN P RO P I NS I JA W A T I M UR JE M B E R

0 9 20

AN AL I S I S VA RI ASI KE CE P AT AN P OT ONG, KE CE P AT AN M AKAN DA N DE B I T CA I RA N P E ND I NGI N T E RHAD AP KE KAS AR AN P E RM UKAA N B AJA S t 37 P AD A P ROS E S M I L L I NG

0 14 19

E K S T RA K S I DA N K A RA K T E RISAS I M INY AK I K AN P ATIN YA N G DIBE RI P A K AN P E L L E T DIC AM PUR P ROB IOT IK

0 3 16

E RB E DA AN P E RI L AKU S E KS UA L RE M AJA YA NG M E NGI KUT I DA N T I DA K M E NGI KUT I P USAT I NF ORM ASI DA N KO S E L I NG RE M AJA ( P I K R ) P AD A RE M AJA S M U DI KAB UP AT E N JE M B E R

0 21 18

IM P L E M E NTAS I B A UR AN P E M ASAR AN DA L AM U P A YA M E NIN GK AT K AN JU M L AH NA S ABAH DA N V OL UM E K REDIT P A DA P T . BAN K P E R K REDI T AN RA KYAT (B P R) NU S AM B A G E NTE N G , B AN YU WAN G I

0 6 18

K E DU DU K AN L E M B AG A J AM I NAN RE SI G UD ANG SE B AG AI K RE D I T O R T E R H A D AP P E NG E L O L A G UDAN G P E NG E L O L A G UDAN G P E NG E L O L A G UDA

0 4 18

P E NGGUNAAN TE KNI K P E MBE RI AN I NF ORMAS I DAL AM L AYANAN BI MBI NGAN KE L OMP OK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWAKELAS VIII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 6 73

P E NGGUNAAN LAYANAN B I MB I NGAN KE LOMP OK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 4 DI SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 74