berhubungan dengan penulisan dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan.
3.4.2 Analisis Kuantitatif
3.4.2.1 Menganalisis besarnya risiko asset tahun 2005-2008 dengan menggunakan harga di waktu lalu.
Langkah-langkah untuk menghitung risiko aset adalah :
1. Menghitung Tingkat Pengembalian Return
Menghitung return menggunakan metode Holding Periode Return Model HPRM dengan pola Buy, Hold and sell, yaitu:
Rit =
100
1 ,
1 ,
,
x D
IHSS IHSS
IHSS
t i
t i
t i
Keterangan : Rit
= Return Saham IHSSi,t = Index Harga Saham Sektoral pada periode t
IHSSi,t-1 = Index Harga Saham Sektoral pada periode t-1 Dt
= Dividen Saham, dianggap nol
Harga saham yang digunakan adalah Indeks Harga Saham Sektoral IHSS pada sektor barang konsumsi consumer goods dan sektor
pertambangan mining periode perbulan selama tahun 2005 hingga 2008.
2. Menghitung Risiko Risk Risiko merupakan suatu bentuk ketidakpastian kerugian yang mungkin
ditanggung oleh investor atas keputusan yang dinyatakan lewat tindakan untuk memperoleh suatu hasil yang diharapkan. Risiko ditunjukkan
melalui standar deviasi dan varian. Menghitung standar deviasi, dan varian melalui persamaan :
Menghitung varian dengan cara : Varian
2
=
n t
n Ri
Rit
1 2
1
Menghitung standar deviasi dengan cara : Standar Deviasi
=
2
Keterangan : Ri,t = return aset periode t
Ri = rata-rata return saham
n = jumlah data
3. Menghitung Koefisien Korelasi Koefisien korelasi menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara
dua variabel relatif terhadap masing-masing deviasinya. Nilai koefisien korelasi berkisar antara +1 sampai dengan -1. Nilai koefisien korelasi +1
menunjukkan korelasi positif sempurna, nilai koefisien korelasi 0
menunjukkan tidak ada korelasi dan nilai koefisien korelasi -1 menunjukkan korelasi negatif sempurna. Rumus yang bisa digunakan
untuk menghitung koefisien korelasi adalah :
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
Keterangan : x = Return saham 1
y = Return saham 2
3.4.2.2 Analisis Portofolio Menggunakan Model Markowitz
Menghitung return dari portofolio digunakan rumus : Rp =
n
t
Ri Wi
1
Keterangan : Rp = Return yang diharapkan portofolio
Wi = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham i Ri = Return investasi yang diharapkan dari saham i
Sedangkan untuk mengitung risiko dari portofolio aset berisiko dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
2 1
12 2
1 2
2 2
2 2
1 2
1 2
2
W
W W
W
p
Keterangan :
2 p
= Varian portofolio
W1 = Proporsi investasi pada saham 1 W2 = Proporsi investasi pada saham 2
1
= Standar deviasi saham 1
2
= Standar deviasi saham 2
12
= Koefisien korelasi saham 1 dan 2
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 3.1
Analisis Variasi Tingkat Pengembalian Return
Tingkat pengembalian return adalah harga suatu periode t dikurang harga saham periode t-1 ditambah dengan periode t dalam analisis ini deviden dianggap = 0
dibagi harga periode t harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price. Untuk membentuk portofolio yang efisien, dilakukan
perhitungan return ekspektasi dari kedua aset sektor barang konsumsi dan pertambangan yang akan digunakan dalam analisis portofolio. Berikut hasil
perhitungan return ekspektasi.
Tabel 4.1 Variasi Tingkat Pengembalian Return
Tahun Bulan
Ri Mining
Ri Consumer Goods
2005 Jan
- -
Feb 3,049365177
2,035946463 Mar
-5,146431145 11,36254235
Apr -2,647980819
-3,520199215 May
9,157491819 2,002919611
Jun 6,505312709
-4,35258377 Jul
-2,227418006 4,114813794
Aug -0,963846517
-9,061311383 Sep
7,401160209 -2,087467698
Oct -6,222374792
2,398858421 Nov
-6,509825961 2,085036345
Dec 6,576692442
3,608989146 2006
Jan 12,52232855
2,761476776 Feb
2,022573317 1,342767939