Analisis Uji Beda Return Consumer Goods dan Mining Analisis Uji Beda Risiko Consumer Goods dan Mining

Lanjutan Tabel 4.2 Feb 128,2291272 9,782247422 Mar 482,1343816 50,68647387 Apr 4,747681301 15,32664742 May 164,5976344 14,60402584 Jun 1,072008663 27,14730322 Jul 200,6913124 10,03831984 Aug 249,9523798 0,001621895 Sep 943,69089 24,89716859 Oct 1770,241955 284,8201429 Nov 398,1098914 2,583036388 Dec 16,49544864 2,236950518 Rata-rata 17,11922315 13,25271476 Sumber : Lampiran 1-2 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa tingkat risiko risk sektor barang konsumsi consumer goods lebih kecil yaitu 13,25 bila dibandingkan dengan tingkat risiko pada sektor pertambangan mining yaitu sebesar 17,12. Hal ini menunjukkan bahwa “high return, high risk” dimana biasanya bila saham memiliki return yang tinggi, maka tingkat risiko yang dimiliki juga tinggi.

3.3 Analisis Uji Beda Return Consumer Goods dan Mining

Berdasarkan uji T pada lampiran 6 sebagai berikut : Ho = return consumer goods return mining Ha = return consumer goods return mining, diketahui bahwa T hitung 0 , 456 T α 2,021 yang berarti Ho diterima, dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return Consumer Goods dan return Mining.

3.4 Analisis Uji Beda Risiko Consumer Goods dan Mining

Berdasarkan uji T pada lampiran 7 sebagai berikut : Ho = risiko consumer goods risiko mining Ha = risiko consumer goods risiko mining, di ketahui bahwa T hitung 1,625 T α 2,021 yang berarti Ho diterima, dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara risiko Consumer Goods dan risiko Mining. 3.5 Analisis Portofolio Portofolio merupakan kombinasi atau gabungan atau sekumpulan aset, baik berupa aset rill maupun aset finansial yang dimiliki oleh investor. Hakikat pembentukan portofolio adalah untuk mengurangi risiko dengan cara diversifikasi yaitu mengalokasikan sejumlah dana pada berbagai alternatif investasi yang berkolerasi negatif. Portofolio saham menyangkut identifikasi saham-saham mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing- masing saham tersebut. Pada hakekatnya pembentukan portofolio adalah mengalokasikan dana pada berbagai alternatif investasi, sehingga risiko investasi secara keseluruhan akan dapat dikurangi. Portofolio yang digunakan dalam analisis ini adalah Model Markowitz yang menggunakan perhitungan koefisien korelasi untuk menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara dua variabel relatif terhadap masing-masing deviasinya. Berdasarkan lampiran 3 diperoleh koefisien korelasi sebesar yang 0,58 yang menunjukkan korelasi positif antara IHSS sektor barang konsumsi consumer goods dan pertambangan mining. Berikut ini disajikan berbagai komposisi portofolio antara sektor barang konsumsi consumer goods dan pertambangan mining. Tabel 4.3 Tingkat Pengembalian Return dan Risiko Risk Kombinasi Portofolio Proporsi Mining Proporsi Consumer Goods Return Kombinasi Risiko Kombinasi 5 95 1,338657659 13,102363 6 94 1,348329255 13,07683568 7 93 1,35800085 13,05284466 8 92 1,367672446 13,03039842 9 91 1,377344041 13,00950496 10 90 1,387015637 12,99017179 20 80 1,483731591 12,88391995 30 70 1,580447546 12,93781046 40 60 1,677163501 13,14987457 50 50 1,773879456 13,51266733 60 40 1,87059541 14,01448792 80 20 2,06402732 15,37710653 90 10 2,160743274 16,02775263 15 85 1,435373614 12,91609031 55 45 1,822237433 13,74705189 45 55 1,725521478 13,31308005 85 15 2,112385297 15,78149979 25 75 1,532089569 12,89083306 75 25 2,015669342 14,99634133 35 65 1,628805523 13,02441864 65 35 1,918953388 14,31312288 11 89 1,396687232 12,97240586 89 11 2,151071679 15,12083525 88 12 2,141400083 16,03473791 92 8 2,180086465 16,38399521 93 7 2,189758061 16,47329466 95 5 2,259101252 16,65418667 94 6 2,199429656 16,56336264 93 7 2,189758061 16,47392466 91 9 2,17041487 16,29547694 87 13 2,131728488 15,94947391 86 14 2,122056892 15,86505668 84 16 2,102713701 15,698817 83 17 2,093042106 15,61702219 82 18 2,083370511 15,53612937 81 19 2,073698915 15,45615272 11 89 1,396687232 12,97240586 12 88 1,406358828 12,95621364 13 87 1,416030423 12,94160102 Lanjutan Tabel 4.3 14 86 1,425702019 12,92857337 16 84 1,44504521 12,90729156 17 83 1,454716805 12,89904528 18 82 1,4643884 12,8923997 19 81 1,474059996 12,8873573 21 79 1,493403187 12,88208895 22 78 1,503074782 12,88186498 23 77 1,512746378 12,92199993 Sumber : Lampiran 4-5 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa return kombinasi portofolio tertinggi sebesar 2,26 dengan risiko kombinasi portofolio sebesar 16,65 dengan komposisi investasi sebesar 95 pada sektor pertambangan mining dan 5 pada sektor barang konsumsi consumer goods. Return kombinasi portofolio tersebut lebih besar dibandingkan jika investor hanya menanamkan dananya pada salah satu jenis saham saja. Hal ini membuktikan bahwa dengan diversifikasi portofolio, investor dapat meningkatkan pengembalian yang diharapkan dengan meminimalisir risiko yang dihadapi oleh para investor. Kecenderungan investor yang menghindari risiko menyebabkan investor akan lebih memilih investasi yang memberikan keuntungan yang lebih besar dengan risiko yang sama atau investasi yang memberikan keuntungan sama dengan risiko yang lebih kecil. Maka investor yang rasional akan membentuk portofolio dengan proporsinya masing-masing. Gambar 4.1 Perbandingan Return Kombinasi Portofolio, Return Sektor Pertambangan Mining, dan Return Sektor Barang Konsumsi Consumer Goods Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa return sektor barang konsumsi consumer goods dan pertambangan mining mengalami kondisi yang kurang stabil. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dimana garis yang ditunjukkan mengalami naik turun setiap periodenya, namun dengan dilakukannya portofolio maka return yang dihasilkan cukup stabil. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dimana garis yang nampak mengalami pergerakan yang cukup stabil di setiap periodenya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan suatu alternatif pilihan bagi investor untuk mendapatkan return yang cukup baik dan lebih stabil bila dibandingkan dengan tidak dilakukannya portofolio. Gambar 4.2 Perbandingan Risiko Kombinasi Portofolio, Risiko Sektor Pertambangan Mining, dan Risiko Sektor Barang Konsumsi Consumer Goods Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa risiko mining dan consumer goods kurang stabil. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dimana garis yang nampak mengalami kenaikan dan penurunan di setiap periodenya, dan dengan dilakukannya portofolio dapat dilihat bahwa risiko yang ada dapat diminimalisir. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dimana garis risiko setelah dilakukan portofolio hampir sama dengan nol dan lebih stabil bila dibandingkan risiko consumer goods dan mining. Sehingga dapat disimpulkan bahwa portofolio dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan bagi investor dalam berinvestasi karena dapat membantu investor dalam memilih return yang lebih stabil dan risiko yang dapat diminimalisir. Tabel 4.4 Perbandingan R eturn dan Risiko Sebelum dan Sesudah Portofolio Consumer Goods Mining Portofolio Return 1,29 2,25 2,26 Risk 13,25 17,12 16,65 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa return kombinasi portofolio yang dihasilkan sebesar 2,26 dengan tingkat risiko sebesar 16,65. Hal ini menunjukkan bahwa portofolio akan mengurangi risiko dan memberikan return yang cukup baik bila dibandingkan hanya melakukan investasi pada salah satu jenis saham saja. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 dimana return sebelum portofolio memiliki nilai yang lebih kecil bila dibandingkan return setelah portofolio dan risiko yang diterima juga lebih rendah dengan dilakukannya portofolio pada kedua sektor.

V. KESIMPULAN DAN SARAN