Pengertian Belajar Mengajar Belajar dan Pembelajaran

kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dengan pengembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang selaras, serasi, seimbang. Sepaham dengan pendapat yang telah disampaikan sebelumnya, Roji 2007:1 menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan adalah “Proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas jasmani dan membiasakan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari”. Berdasarkan pendapat para ahli yang telah dikemukakan, peneliti berpendapat bahwa yang dimaksud pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan hidup bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih.

2. Pengertian Belajar Mengajar

Belajar adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sebab proses belajar dilakukan oleh manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. Terdapat beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai esensi belajar diataranya, Sadiman, 2005:20 menyatakan bahwa “Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya”. Menurut Roestiyah 1998:8 belajar adalah “Suatu proses aktivitas yang dapat membawa perubahan pada individu”. Sepaham dengan pernyataan sebelumnya, Rohani 2004:19 menyatakan bahwa belajar adalah “Proses perubahan tingkah laku berkat pengalaman dan latihan”. Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Releven dengan ini maka ada pengertian bahwa belajar adal ah “ penambahan pengetahuan “.

3. Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupkan suatu proses dari perkembangan hidup manusia. Secara luas, belajar merupakan proses menuju perubahan tingkah laku, seperti p endapat Hamalik 2004:28 yang mengatakan, “. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan l ingkungannya ”. Mustaqim dan Wahib 1991:62 berpendapat bahwa belajar merupakan proses perubahan baik lahir maupun batin, tidak hanya perubahan tingkah laku yang tampak melainkan juga perubahan yang tidak tampak dan perubahan itu adalah perubahan yang positif bukan negatif. Perubahan positif yang dimaksud adalah perubahan menuju ke arah kemajuan atau perbaikan, sedangkan perubahan negatif merupakan perubahan yang menuju ke arah kemunduran. Lain halnya yang dikemukakan oleh Sardiman 2007:20 ia mengatakan bahwa belajar dapat diartikan sebagai semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik dan menghasilkan perubahan menuju perkembangan individu seutuhnya. Dalam bidang pendidikan, belajar dapat dikatakan sebagai upaya untuk menguasai ilmu pengetahuan. Hal ini dipertegas oleh Sardiman 2007:21 yang mengemukakan bahwa, “Belajar diartikan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya keindividuan seutuhnya ”. Abdurrahman 2003:28 mengemukakan bahwa, “Belajar merupakan suatu proses seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut dengan hasil b elajar, yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.” Berdasarkan pendapat- pendapat di atas, disimpulkan bahwa belajar adalah seluruh aktivitas baik fisik maupun psikis yang menghasilkan perubahan tingkah laku positif yang terjadi melalui proses interaksi dengan lingkungannya.

4. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKARAME TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HEAD STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD N GEDUNG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HEAD STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD N GEDUNG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 41

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 20 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N SUMBER JAYA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N SUMBER JAYA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 38

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KOORDINASI LENGAN DAN NAPAS PADA RENANG GAYA BEBAS MELALUI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SINAR REJEKI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 37

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR BACKHAND DALAM BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SUKAMAJU PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 17

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PENCAK SILAT KUDA-KUDA TENGAH KANGKANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 1BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 22 55