rumah kaca tersebut. Disebut dengan gas rumah kaca karena atmosfer bumi terdiri atas bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Sistem kerja gas-
gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat
Dengan demikian, tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Kontributor terbesar pemanasan
global saat ini adalah karbon dioksida CO
2
, metana CH
4
, Nitrogen Oksida NO dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin
ruangan CFC. Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbeda-beda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO
2
. Contoh sebuah molekul metan menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul
CO
2
. Molekul NO menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO
2
. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons CFC ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO
2
. Tim abdi Guru: 83-88
III. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan perangkat
pembelajaran sains yang bermuatan pendidikan karakter yang bernilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan yang berisi Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1
Purbolinggo. Pengembangan pada materi pokok perubahan fisika dan perubahan kimia semester ganjil tahun ajaran 20132014 di SMP Negeri 1 Purbolinggo.
B. Prosedur Pengembangan Produk
Desain penelitian yang digunakan yaitu memodifikasi proses pengembangan menurut Potter 2010. Dalam memproduksi perangkat pembelajaran sains terdiri
dari beberapa tahapan penting yaitu: 1.
Analisis kebutuhan. 2.
Pengenalan produk awal. 3.
Validasi ahli 4.
Revisi produk I. 5.
Uji coba lapangan.
Susunan tahap-tahapan tersebut ialah:
Gambar 3.1 Langkah-langkah memproduksi perangkat pembelajaran Sains
Tahap 2. Pengembangan Produk awal Tahap 1. Analisis kebutuhan
Mengembangkan perangkat pembelajaran Sains berorientasi pendidikan karakter, perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah silabus dan RPP
Tahap 3. Validasi ahli Uji ahli yaitu praktisi pembelajaran Sains
Tahap 4. Revisi produk 1 Merevisi produk sesuai dengan catatan dan masukan
dari validasi ahli yang menghasilkan produk II
Tahap 5. Uji Lapangan Penggunaan produk untuk pembelajaran Sains kelas VII
Melakukan penelitian pendahuluan dengan wawancara dan observasi
Menganalisis ada tidaknya pelaksanaan pembelajaran sains khususnya fisika berorientasi pendidikan karakter nilai
ketuhanan dan cinta lingkungan.
Menganalisis pengetahuan guru IPA mengenai pembelajaran fisika berorientasi pendidikan karakter nilai ketuhanan dan cinta
lingkungan.
Menganalisis perangkat pembelajaran Sains berorientasi pendidikan karakter nilai ketuhanan dan cinta lingkungan.