Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan guru memegang peranan yang sangat penting untuk mencerdaskan siswanya, sebab salah satu komponen yang menyebabkan berhasil atau tidaknya siswa dalam belajar ditentukan oleh proses pembelajaran yang dilakukan guru. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan seorang guru untuk membantu siswa dalam proses belajar, sehingga terjadi perubahan dari kondisi tidak mengerti menjadi mengerti. Dimyati dan Mudjiono 2002 : 297, mendefinisikan “Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”. Sedangkan menurut Satori dalam skripsi Ninuk Suhartati berpendapat bahwa “Pembelajaran adalah proses membantu siswa belajar, yang ditandai dengan perubahan perilaku baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor”. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang dan disusun agar terjadi proses belajar pada siswa untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran.

B. Teori Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri individu yang sedang belajar, baik potensial maupun aktual. Perubahan tersebut dalam bentuk kemampuan- kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang cukup lama. Dan perubahan itu terjadi karena berbagai usaha yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan. Menurut S. Nasution, 1982 dalam Sugiyanto, 1999:267 mengemukakan bahwa belajar adalah : ”perubahan urat-urat, perubahan pengetahuan, dan perubahan perilaku yang dihasilkan dari pengalaman dan latihan”. Robert N. Gagne, 1977 dalam Sugiyanto, 1999:267 mendefinisikan bahwa belajar adalah: ” suatu perubahan pembawaan atau kemampuan yang bertahan dalam jangka waktu tertentu dan tidak semata-mata disebabkan oleh proses pertumbuhan”. Sedangkan Charles Galloway, 1976 dalam Sugiyanto, 1999:267 mengatakan bahwa belajar adalah: ” perubahan kecenderungan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN STATIS DAN KELENTUKAN DINAMIS TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

0 5 13

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLL KEDEPAN DENGAN MODEL BANTUAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BANJAR AGUNG KEC. SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 46

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNISI TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

3 20 49

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN LOMPAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 8 48

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN DRIBLE DALAM SEPAKBOLA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 30 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 55

PENGARUH MODEL BANTUAN TEMAN DAN MODEL KOOPERATIF TIPE TS-TS (TWO STAY TWO STRAY)TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR ROLL KIP DALAM SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 53

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SM

0 12 103

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10