Populasi Sampel Teknik Penentuan Data

Menggunakan data sekunder karena data tidak secara langsung diperoleh dari sumber utama melainkan dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan. Data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan periklanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana merupakan rangkaian dokumentasi pada periode lima tahun yaitu dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.

3.4.2 Teknik Penentuan Data

Adapun Teknik Penentuan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu populasi dan sampel. Pengertian dari populasi dan sampel itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Populasi

Sebelum menentukan penentuan data yang akan dijadikan sampel, terlebih dahulu dikemukakan tentang populasi dan sampel. Definisi Populasi menurut Sugiyono 2013:49 adalah sebagai berikut : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan yang terdiri atas laporan keuangan perusahaan periklanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI di mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2013 yaitu sebanyak 11 perusahaan sehingga jumlah populasi atau N = 11 x 6 = 66. Tabel 3.3 Daftar Perusahaan yang Dijadikan Sampel No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ABBA Mahaka Media Tbk. 2 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 3 FORU Fortune Indonesia Tbk. 4 IDKM Indosiar Karya Media Tbk. 5 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 6 KBLV First Media Tbk. 7 LPLI Star Pacific Tbk. 8 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 9 SCMA Surya Citra Media Tbk. 10 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 11 VIVA Visi Media Asia Tbk. Sumber: www.idx.co.id

2. Sampel

Dengan meneliti secara sampel, diharapkan hasil yang telah diperoleh akan memberikan kesimpulan gambaran sesuai dengan karakteristik populasi. Menurut Sugiyono 2011:81 mendefinisikan sampel sebagai berikut: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi harus dilakukan dengan teknik pengambilan sampling yang tepat. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpossive sampling. Menurut Sugiyono 2011:85 mendefinisikan purpossive sampling sebagai berikut: “Purpossive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Sampel yang diambil penulis dalam penelitian ini adalah laporan laba rugi dan neraca tahunan yang terdiri dari 5 perusahaan, sehingga jumlah sampel 6x5=30. yang termasuk perusahaan dari tahun 2008-2013 dengan pertimbangan sebagai berikut: 1 Data emiten berupa laporan keuangan perusahaan periklanan yang pada tahun 2008 telah listing di Bursa Efek Indonesia. 2 Laporan Keuangan yang telah dipublikasikan 3 Laporan Keuangan selama periode lima tahun adalah laporan keuangan yang lengkap dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. 4 Laporan Keuangan telah diaudit dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan dilengkapi dengan opini auditor. Berikut ini adalah daftar perusahaan yang termasuk sektor periklanan, percetakan, dan media yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008- 2013 yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Tabel 3.4 Daftar Perusahaan yang Dijadikan Sampel No. Nama Perusahaan Pertimbangan Sample 1 2 3 4 1. PT Fortune Indonesia Tbk.      2. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.      3. PT. Media Nusantara Citra Tbk.      4. PT Surya Citra Media Tbk.      5. PT. Inti Media Tbk.      Dari table 3.4 di atas,sample yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 laporan keuangan yang terdiri atas 5 perusahaan dari periode 2008-2013, karena sudah dianggap respresentatif mewakili untuk dilakukan uji penelitian. Menurut Roscoe 1975 yang dikutip oleh Uma Sekaran 2006:136 memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel, yaitu adalah sebagai berikut: “Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel adalah 10 kali lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian dan untuk ukuran sample minimum adalah 30 yang dipecah ke dalam subsample adalah tepat untuk kebanyakan penelitian”. Teknik penarikan sample yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan sampling purposive. Sugiyono 2010: 85 mendefinisikan bahwa: “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

Pengaruh Laba Bersih, Potensi Pertumbuhan, ROE, EPS dan DER Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 76

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Rasio Lancar Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013)

0 3 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) dan Rasio Pengembalian Modal (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)

1 12 72

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

Pengaruh Pengembalian Aktiva (ROA) dan Laba Per Saham (EPS) Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

0 23 54

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Margin Laba Bersih Terhadap Harga Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Sektor Periklanan, Percetakan, dan Media Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2012)

2 71 81