Pada dasarnya dukungan orang tua terhadap pendidikan anaknya menyangkut empat hal pokok yaitu :
a. Dukungan Sosial Ekonomi
Dukungan sosial ekonomi ini berupa pemenuhan kebutuhan fisik yaitu biaya pendidikan, fasilitas belajar, alat dan buku keperluan belajar. Untuk
memenuhi kebutuhan fisik tersebut tentunya berkaitan dengan status sosial ekonomi keluarga atau pendapatan di dalam keluarga itu sendiri.
b. Dukungan Mental Agama
Seorang anak yang saleh dirumah, pasti akan mempengaruhi sikap kesiswaannya di sekolah. Anak saleh tidak dilahirkan, tapi dibentuk dan
dibina lewat pendidikan. c.
Dukungan Moral Dukungan moral dari orang tua terhadap pendidikan anaknya dapat berupa
perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan psikis yang meliputi kasih sayang, keteladanan, bimbingan dan pengarahan, dorongan, menanamkan rasa
percaya diri. Dengan perhatian orang tua berupa pemenuhan kebutuhan tersebut diharapkan dapat memberikan semangat belajar anak guna meraih
suatu cita-cita atau prestasi. d.
Dukungan Pendidikan Pendidikan yang akan melahirkan anak saleh adalah pendidikan yanag
seimbang, yaitu pendidikan yang memperhatikan seluruh aspek yang ada pada diri manusia berupa hati, akal, dan fisik.
2.6 Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran penting untuk mempermudah proses
pendidikan dan pencapaian tujuan pertumbuhan dan perkembangan anak. Standar sarana dan prasarana meliputi jenis kelengkapan, dan kualitas fasilitas yang di
gunakan dalam menyelenggarakan proses penyelenggaraan pendidikan. Sarana dan prasarana adalah perlengkapan yang mendukung penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan perlu disesuikan dengan jumlah anak, kondisi sosial dan budaya.
Standar sarana dan prasarana menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal tentang Standar Nasional Pendidikan adalah :
A. SekolahMadrasah menetapkan kebijakan program secara tertulis mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana. B.
Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana dalam hal:
1. merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana
pendidikan; 2.
mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan;
3. melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di
sekolahmadrasah; 4.
menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat;
5. pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan
kesehatan dan keamanan lingkungan.
C. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
disosialisasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik. D.
Pengelolaan sarana prasarana sekolahmadrasah: 1.
direncanakan secara sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik dengan mengacu Standar Sarana dan Prasarana;
2. dituangkan dalam rencana pokok masterplan yang meliputi gedung dan
laboratorium serta pengembangannya. E.
Pengelolaan perpustakaan sekolahmadrasah perlu: 1.
menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya;
2. merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik; 3.
membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja; 4.
melengkapi fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal;
5. menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari
sekolahmadrasah lain baik negeri maupun swasta. F.
Pengelolaan laboratorium dikembangkan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dilengkapi dengan manual yang jelas
sehingga tidak terjadi kekeliruan yang dapat menimbulkan kerusakan. G.
Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dan mengacu pada
Standar Sarana dan Prasarana.