Cara Pengambilan Keputusan Evaluasi Program CIPP .1 Komponen Evaluasi

Menurut R. Gagne dalam Slameto 2010; 13, masalah belajar Gagne memberikan dua definisi, yaitu : 1. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku; 2. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Gagne mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapat dibagi menjadi 5 kategori, yang disebut “The domains of learning”, yaitu : 1. Keterampilan motoris motorik skill Dalam hal ini perlu koordinasi dari berbagai gerakan badan, misalnya melempar bola, main tenis, mengemudi mobil, mengetik huruf R,M dan sebagainya. 2. Informasi verbal Orang dapat menjelaskan sesuatu dengan berbicara, menulis, menggambar, dalm hal ini dapat dimengerti bahwa untuk mengatakan sesuatu ini perlu inteligensi. 3. Kemampuan intelektual Manusia mengadakan interaksi dengan dunia luar dengan menggunakan simbol- simbol. Kemampuan belajar cara inilah yang disebut “kemampuan intelektual”, misalnya membedakan huruf m dan n, menyebut tanaman yang sejenis. 4. Strategi Kognitif Ini merupakan organisasi keterampilan yang internal internal organized skill yang perlu untuk belajar mengingat dan berpikir. Kemampuan ini berbeda dengan kemampuan intelektual, karena ditujukan ke dunia luar, dan tidak dapat dipelajari hanya dengan berbuat satu kali serta memerlukan perbaikan-perbaikan secara terus-menerus. 5. Sikap Kemampuan ini tidak dapt dipelajari dengan ulangan-ulangan, tidak tergantung atau dipengaruhi oleh hubungsn verbal seperti halnya domain yang lain. Beberapa implikasi teori Piaget dalam pembelajaan sebagai berikut : 1. Memfokuskan pada proses berfikir anak, tidak sekedar pada produknya. Disamping itu dalam pengecekkan kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sampai pada jawaban tersebut. 2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak – anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Penerimaan perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan. Bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangannya yang sama namun mereka memperolehnya pada kecepatan yang berbeda. Guru dituntut untuk mempersiapkan beraneka ragam kegiatan yang memungkinkan anak melakukan kegiatan secara langsung.