Manfaat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

4 Siswa mengerjakan soal-soal tes secara individu Melakukan evaluasi secara individu untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar yang di capai. 5 Pemeriksaan hasil tes Pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh guru. Pada tahap ini juga diadakan perhitungan skor perkembangan individu. Perhitungan skor individu dimaksudkan agar siswa terpacu untuk memperoleh prestasi terbaik sesuai dengan kemampuannya. Di bawah ini merupakan Perhitungan skor individu, dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Kriteria Pemberian Skor Peningkatan STAD Kriteria Nilai Perkembangan Lebih dari 10 poin di bawah skor dasar 5 poin 10 poin hingga 1 poin di bawah skor dasar 10 poin skor dasar hingga 10 poin di atas skor dasar 20 poin Lebih dari 10 poin di atas skor dasar 30 poin Pekerjaan sempurna tanpa memperhatikan skor dasar 30 poin Sumber : Slavin, 1995 dalam Parlan, 2006:17 Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Jika siswa memperoleh nilai lebih dari 10 poin di bawah skor dasar, maka siswa tersebut akan memperoleh poin perkembangan individu 5 poin. 2. Jika siswa memperoleh nilai 10 sampai 1 poin di bawah skor dasar, maka siswa tersebut akan memperoleh poin perkembangan individu 10 poin. 3. Jika siswa memperoleh nilai skor dasar sampai 20 poin di atas skor dasar, maka siswa tersebut akan memperoleh poin perkembangan individu 20 poin. 4. Jika siswa memperoleh nilai lebih dari 10 poin di atas skor dasar, maka siswa tersebut akan memperoleh poin perkembangan individu 30 poin. 5. Jika siswa melakukan pekerjaan yang sempurna, maka siswa tersebut akan memperoleh poin perkembangan individu 30 poin. Untuk pemberian penghargaan kelompok yang memperoleh poin tertinggi ditentukan oleh rumus: N= x 100 Kriteria yang digunakan untuk menentukan pemberian penghargaan kelompok adalah: 1. Kelompok yang memperoleh rata-rata 15, sebagai kelompok baik. 2. Kelompok yang memperoleh rata-rata 20, sebagai kelompok hebat. 3. Kelompok yang memperoleh rata-rata 25, sebagai kelompok super. Penghargaan kelompok berdasarkan dengan skor rata-rata kelompok dengan kualifikasi: super, hebat, baik.

2.13 Kerangka Berpikir

Upaya yang diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas melalui penelitian tindakan kelas ini, karena hasil belajar siswa masih rendah dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini merupakan masalah yang harus dipecahkan, untuk itu guru mengupayakan membantu siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik lagi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester genap SD N 1 Bumi Agung. Hasil belajar siswa dilihat dari hasil tes melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu dengan nilai ketuntasan 60. Dalam pembelajaran ini siswa lebih banyak berperan selama kegiatan berlangsung. Melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan lebih mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn siswa kelas IV semester ganjil SD N 1 Bumi Agung.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

1 20 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 36

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BULUREJO PRINGSEWU

0 4 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 45 177

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD N 1 BUMI AGUNG KEC. TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 102

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10