Identifikasi Masalah Batasan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proses Belajar

Proses belajar mengajar merupakan aktivitas antara guru dengan siswa di dalam kelas. Dalam proses itu terdapat proses pembelajaran yang berlangsung akibat penyatuan materi, media, guru, siswa, dan konteks belajar. Proses belajar mengajar yang baik adalah proses belajar yang dapat mengena pada sasaran melalui kegiatan yang tersusun secara sistematis. Sangatlah diperlukan keaktifan guru dan siswa untuk menciptakan proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang guru. Dalam menetapkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Perencanaan pembelajaran yang mendidik perlu mengikuti prosedur yang tepat agar rencana pembelajaran yang disusun sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan teori belajar.

2.2 Pengertian Belajar

Di bawah ini adalah definisi belajar menurut beberapa ahli, yakni sebagai berikut: Menurut Sardiman 2010:155 menjelaskan belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Selanjutnya menurut Harsanto 2007:22 belajar merupakan proses hasil mengasimilasikan dan dengan menghubungan pengalaman baru atau bahan baru dari pelajran yang sedang dibahas dengan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh pembelajar sehingga pengetahuannya dikembangkan. Menurut Sagala 2010:37 belajar adalah suatu proses perubahan perilaku dan pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Belajar akan membawa kepada perubahan tingkah laku, kecakapan baru, dan merupakan hasil usaha yang disengaja. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang terjadi melalui aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar. Perubahan tingkah laku tersebut terjadi karena adanya respon dari stimulus yang diterima saat proses belajar berlangsung. 2.3 Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah hasil dari siswa setelah melakukan serangkaian kegiatan yang kemudian dievaluasi dengan pemberian tugasujian. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini ialah berupa nilai. Berikut ini definisi hasil belajar menurut beberapa ahli, yakni sebagai berikut: Menurut Sardiman A.M 2010:22 hasil belajar adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Sedangkan menurut Suwarjo 2008:33 hasil belajar bukan suatu pengusaan latihan, melainkan perubahan tingkah laku. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006:9 hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandnag dari dua sisi yaitu sisi guru dan sisi siswa. Dari sisi guru, hasil belajar adalah saat terselesaikannya bahan pelajaran. Sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat belum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud dari jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Agar dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

1 20 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 36

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BULUREJO PRINGSEWU

0 4 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 45 177

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD N 1 BUMI AGUNG KEC. TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 102

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10