BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas IV mata pelajaran PKn SD Negeri 1 Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten
Pesawaran dapat disimpulkan: 1.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat dari semakin meningkatnya presentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I pertemuan I sebesar 68,42 naik pada pertemuan II menjadi
73,68 hal ini menunjukkan adanya peningkatan presentase siklus I pada pertemuan I ke pertemuan II sebesar 5,26.
Begitu pula pada siklus II pertemuan I dan Pertemuan II terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yakni sebagai berikut: Siklus I pertemuan I
presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 89,47 meningkat pada siklus II pertemuan ke II menjadi 94,73, hal ini menunjukkan adanya peningkatan
presentase ketuntasan belajar siswa siklus II pada pertemuan I dan pertemuan II sebesar 5,26.
2. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri 1 Bumi Agung melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkat. Hal
ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas guru dari siklus ke siklus. Rata-
✁
rata aktivitas guru siklus I sedang dan Baik, namun pada siklus II mengalami peningkatan Baik.
5.2 Saran
1. Kepada siswa, untuk senantiasa aktif dalam proses pembelajaran agar dapat memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan memperoleh prestasi belajar
yang baik. 2. Kepada orang tua siswa, agar selalu membimbing dan memotivasi putra-
putrinya untuk lebih rajin lagi baik dalam pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah sehingga kelas dapat menjadi anak yang berguna bagi orang tua,
bangsa, dan negara. 3. Kepada guru, untuk senantiasa menggunakan model-model pembelajaran yang
bervariasi seperti model pembelajaran tipe STAD yang digunakan dalam proses pembelajaran,
hal ini
dimaksudkan untuk menciptakan
proses pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Sehingga siswa lebih
antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. 4. Kepada sekolah, untuk dapat melengkapi sarana dan prasarana yang belum ada
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung baik agar prestasi belajar siswa dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Baruddin dan Nur, Esa. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-
Ruzz Media. Chotimah.
2007. Dalam
http:ras-eko.blogspot.com201105model- pembelajaran-stad.html di akses tanggal 05 Desember 2012.
Dess. 1991. Dalam http:yankcute.blogspot.com201002keunggulan-dan- kekurangan pembelajaran.html 05 Desember 2012.
Dimyati, Mudjiono. 2006. Balajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elfanany, Burhan. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Araska.
Hadi, Sutrisno. 1986. Metodologi Research 2. Yogyakarta: UGM Press. Harsanto, Radno. 2007. Pengelolaan Kelas Yang Dinamis. Yogyakarta: Anggota
IKAPI. Henry. 2006. Teori Belajar dan Pembelajaran PKn. Jakarta: Ar-Ruzzmedia.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada GP Press. Ittihad, Zainul Amin. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas
Terbuka. Kesumah, Wijaya, dkk. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Malta Pritindo. Kunandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Nur,
Asma. 1998.
http:mbegedut.blogspot.com201010pembelajaran- kooperatif-tipe-stad.html diakses tanggal 05 Desember 2012.
Nur, Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Derpartemen Pendidikan Nasional.