Implikatur Direktif Mengancam Data 31
Data 33
Tanggal : 28 Maret 2014
Tempat : Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Waktu : Pagi hari 10.00 WIB
Jenis Olahraga : Kebugaran
Peristiwa tutur : Peristiwa tutur terjadi ketika guru memimpin pemanasan
sebelum melakukan rangkaian olahraga kebugaran.
Guru : “Barisan belakang dua langkah ke belakang. Tangan di atas, tumit
diangkat” Siswa 6
: “1,2,3,4,5,6,7,8” Guru
: “Ke kanan Usahakan miring, kalo bisa sampai menyentuh lantai.” IDR 2 bercanda dengan siswa
Siswa 6 : “Waduh Hahaha”
Guru : “Kan kalo bisa. Yo”
Siswa 7 : “1,2,3,4,5,6,7,8”
Catatan Reflektif :
1. Pada data ini terdapat tindak tutur direktif jenis meminta. Terlihat pada
tuturan yang bercetak miring “Usahakan miring, kalo bisa sampai
menyentuh lantai.”
2.
Jika diklasifikasikan pada ketidaklangsungan tuturan, maka pada data ini
terdapat implikatur dengan tindak tutur tidak langsung dan literal, terlihat pada tuturan
“Usahakan miring, kalo bisa sampai menyentuh lantai.”. Jelas terlihat ketika guru menyatakan tuturan tersebut tidak sesuai dengan
apa yang diinginkan. Guru tersebut sebenarnya hanya menginginkan supaya siswa melakukan gerakan olahraga yang tepat dan serius, bukan
menginginkan gerakan sampai menyentuh tanah yang mustahil dilakukan siswa.