Data 61
Tanggal : 27 Maret 2014
Tempat : Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Waktu : Pagi hari 09.00 WIB
Jenis Olahraga : Kasti
Peristiwa tutur : Peristiwa tutur terjadi ketika siswa hendak memukul bola
kasti.
Siswa 2 : “Nu cepet Nu”
“Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.” IDk H 2
Siswa 1 : “Bu posisinya gimana?”
Siswa Pel : “Ngadep sana Lu kidal bukan?”
Siswa 1 : siap-siap memukul
Siswa 4 : “Ya Allah Danu” melihat siswa 1 tidak mengenai bola
Catatan Reflektif :
1. Pada data ini terdapat tindak tutur deklaratif jenis hukuman. Terlihat pada
tuturan  yang bercetak miring “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.”
2. Jika diklasifikasikan pada ketidaklangsungan tuturan, maka pada data ini
terdapat  implikatur  dengan  tindak  tutur  tidak  langsung  dan  tidak  literal, terlihat  pada  tuturan
“Nu  kalo  kalah  lari  sendiri  lho  Nu.”  Jelas  terlihat ketika  siswa  menyatakan  tuturan  tersebut  tidak  sesuai  dengan  apa  yang
dimaksud.  Siswa  tersebut  sebenarnya  memiliki  maksud  supaya  temannya dapat memukul bola dengan baik dan tidak sampai terkena musuh.
3. Pemanfaatan konteks pada data tuturan ini menggunakan konteks situasi,
terlihat pada tuturan “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.” Konteks situasi
yang digunakan berupa keadaan siswa yang kurang pandai memukul bola kasti.
4. Tindak  perlokusi  terhadap  implikatur  tersebut  merupakan  perlokusi
nonresponsif.  Pada  peristiwa  tutur  ini  siswa  mitra  tutur  tidak menghiraukan atau mengabaikan temannya penutur.
4.3 Implikatur Deklaratif Alasan Data 62
Tanggal : 27 Maret 2014
Tempat : Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Waktu : Pagi hari 09.00 WIB
Jenis Olahraga : Lari jarak jauh
Peristiwa tutur : Peristiwa tutur terjadi ketika guru memberi pengarahan
kepada siswa sebelum melakukan olahraga lari.
Guru Tr :
“Sebenernya kalo dari Pak Budi sendiri itu rutenya beda, rutenya lebih jauh. Kayaknya udah pernah, tapi bukan
dengan kalian. Lebih jauh dari rute jalan sehat. Jadi lari jarak jauh bukan dari kitanya, tapi dari Pak Budi.” IDk Al
1 agar siswa mau menuruti perintah lari jarak jauh
Siswa 6 : “Kalo nanti kita orang ketumbur mobil kayak mana Bu Tari?”
Guru Tr : mengabaikan
Siswa 6 : “Ya gak bisa lah. Tanggung jawab dulu. Ya gak?” sambil
melihat ke arah temannya Siswa 4
:
“Mending dia gak usah lari, tu liat geh kakinya”
menunjuk ke arah siswa 6
Catatan Reflektif :
1. Pada  data  ini  terdapat  tindak  tutur  deklaratif  jenis  alasan.  Terlihat  pada
tuturan  yang bercetak miring “Sebenernya kalo dari Pak Budi sendiri itu
rutenya  beda,  rutenya  lebih  jauh.  Kayaknya  udah  pernah,  tapi  bukan dengan kalian. Lebih jauh dari rute jalan sehat. Jadi lari jarak jauh bukan
dari kitanya, tapi dari Pak Budi.”