Implikatur Ekspresif Mengecam Data 59

Data 61 Tanggal : 27 Maret 2014 Tempat : Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bandar Lampung Waktu : Pagi hari 09.00 WIB Jenis Olahraga : Kasti Peristiwa tutur : Peristiwa tutur terjadi ketika siswa hendak memukul bola kasti. Siswa 2 : “Nu cepet Nu” “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.” IDk H 2 Siswa 1 : “Bu posisinya gimana?” Siswa Pel : “Ngadep sana Lu kidal bukan?” Siswa 1 : siap-siap memukul Siswa 4 : “Ya Allah Danu” melihat siswa 1 tidak mengenai bola Catatan Reflektif : 1. Pada data ini terdapat tindak tutur deklaratif jenis hukuman. Terlihat pada tuturan yang bercetak miring “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.”

2. Jika diklasifikasikan pada ketidaklangsungan tuturan, maka pada data ini

terdapat implikatur dengan tindak tutur tidak langsung dan tidak literal, terlihat pada tuturan “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.” Jelas terlihat ketika siswa menyatakan tuturan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dimaksud. Siswa tersebut sebenarnya memiliki maksud supaya temannya dapat memukul bola dengan baik dan tidak sampai terkena musuh.

3. Pemanfaatan konteks pada data tuturan ini menggunakan konteks situasi,

terlihat pada tuturan “Nu kalo kalah lari sendiri lho Nu.” Konteks situasi yang digunakan berupa keadaan siswa yang kurang pandai memukul bola kasti. 4. Tindak perlokusi terhadap implikatur tersebut merupakan perlokusi nonresponsif. Pada peristiwa tutur ini siswa mitra tutur tidak menghiraukan atau mengabaikan temannya penutur.

4.3 Implikatur Deklaratif Alasan Data 62

Tanggal : 27 Maret 2014 Tempat : Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bandar Lampung Waktu : Pagi hari 09.00 WIB Jenis Olahraga : Lari jarak jauh Peristiwa tutur : Peristiwa tutur terjadi ketika guru memberi pengarahan kepada siswa sebelum melakukan olahraga lari. Guru Tr : “Sebenernya kalo dari Pak Budi sendiri itu rutenya beda, rutenya lebih jauh. Kayaknya udah pernah, tapi bukan dengan kalian. Lebih jauh dari rute jalan sehat. Jadi lari jarak jauh bukan dari kitanya, tapi dari Pak Budi.” IDk Al 1 agar siswa mau menuruti perintah lari jarak jauh Siswa 6 : “Kalo nanti kita orang ketumbur mobil kayak mana Bu Tari?” Guru Tr : mengabaikan Siswa 6 : “Ya gak bisa lah. Tanggung jawab dulu. Ya gak?” sambil melihat ke arah temannya Siswa 4 : “Mending dia gak usah lari, tu liat geh kakinya” menunjuk ke arah siswa 6 Catatan Reflektif : 1. Pada data ini terdapat tindak tutur deklaratif jenis alasan. Terlihat pada tuturan yang bercetak miring “Sebenernya kalo dari Pak Budi sendiri itu rutenya beda, rutenya lebih jauh. Kayaknya udah pernah, tapi bukan dengan kalian. Lebih jauh dari rute jalan sehat. Jadi lari jarak jauh bukan dari kitanya, tapi dari Pak Budi.”