Tempat dan Waktu Penelitian Subjek penelitian

Gambar 3.2 Skenario Pembelajaran Model Cooperative Learning Tipe Make a Match b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, langkahnya mengikuti skenario pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe make a match, kegiatan ini dapat diuraikan seperti di bawah ini: a. Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok dan memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi dengan mengerjakan LKS. b. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep ataupun topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal, dan bagian lainya kartu jawaban. c. Setiap siswa mendapat kartu yang bertuliskan jawaban atau soal. Membagi siswa dalam beberapa kelompok dan membagikan LKS Menyiapkan kartu- kartu jawaban dan soal Membagikan kartu kepada masing- masing siswa Siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang Siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dipegangnya Siswa diberi poin jika dapat mencocokkan kartu sebelum batas waktu Siswa yang tidak dapat mencocokkan kartu akan mendapat hukuman Kartu dikocok lagi agar siswa mendapat kartu yang berbeda Siswa dapat bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya Kesimpulan Refleksi d. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. e. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dipegangnya. Misalnya pemegang kartu yang bertuliskan kebutuhan primer akan berpasangan dengan kartu bertuliskan pangan. f. Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya dengan kartu temannya sebelum batas waktu diberi poin. g. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban akan mendapat hukuman sesuai kesepakatan. h. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dengan sebelumnya, demikian seterusnya. i. Siswa dapat bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok. j. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran. k. Guru memberi pertanyaan kepada siswa sebagai refleksi dari kegiatan pembelajaran.

c. Tahap Pengamatan

Pelaksanaan pengamatanobservasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti sebagai guru dan wali kelas bertindak sebagai observer:

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKOYOSO SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKOYOSO SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa

0 0 9

Peningkatan Hasil Belajar Tema Indahnya Negeriku melalui Model Problem Based Learning

0 0 7