Komponen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

kejadian keuangan serta pelaporan keuangannya dalam rangka APBD, dilaksanakan sesuai dengan prinsip –prinsip akuntansi yang berterima umum. Pemaparan tersebut didukung oleh Halim 2007 yang menyatakan untuk dapat menyediakan informasi secara tepat dan akurat dibutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan dalam rangka penyediaan informasi. Jadi, untuk memperoleh kualitas laporan keuangan daerah sesuai SAP harus melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah yang baik pula. Dalam penelitian Rahman 2009 hasilnya terbukti bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan daerah memberikan manfaat dan kemudahan bagi pemda dalam mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas, transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dalam mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas. Penelitian Fajar 2010 menyatakan bahwa sistem akuntansi keuangan daerah memiliki pengaruh dengan arah positif terhadap kualitas laporan keuangan. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa jika sistem akuntansi keuangan daerah semakin membaik maka semakin membaiknya juga kualitas laporan keuangan, dan juga berlaku sebaiknya. H1: Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

2.11.2 Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut Desiana, 2012. Dengan demikian, kompetensi menunjukan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan bidang tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Winidyaningrum dan Rahmawati 2010 memperoleh hasil bahwa fungsi dan proses akuntansi telah dilaksanakan oleh pegawai yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang akuntansi sehingga dapat membantu keandalan pelaporan keuangan pemerintah. Hasil ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian dari Amin 2011 pada unit pelaksana teknis Kementrian Pendidikan Nasional Provinsi Sumatra Utara yang menyimpulkan bahwa secara parsial kompetensi berpengaruh terhadap kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan. Seorang kompeten cenderung mampu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi serta menikmati tantangan itu bahkan menjadikan alat dalam mencapai tujuan mereka. H2: Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang ada di pemerintah kabupatenkota se-Provinsi Lampung. Teknik pengambilan sampel untuk pemerintah kabupatenkota dilakukan dengan stratified random sampling atau bertahap dan secara acak berdasarkan strata dengan probabilitas yang sama. Tahap pertama yang dilakukan adalah dengan pemilihan Provinsi, yaitu Provinsi Lampung sebagai lokasi penelitian. Tahap kedua adalah dengan menentukan sampel lokasi yang akan dipilih secara acak, yaitu kota, kabupaten induk, dan kabupaten pemekaran. 1. Pemerintah Kota Bandarlampung, dipilih secara acak dari kota yang ada di Provinsi Lampung 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dipilih secara acak dari kabupaten induk yang ada di Provinsi Lampung 3. Pemerintah Kabupaten Pesawaran, dipilih secara acak dari kabupaten pemekaran yang ada di Provinsi Lampung Pemilihan kabupatenkota di atas dilakukan secara acak dengan probabilitas yang sama disetiap kabupatenkota dan sudah mewakili kabupatenkota se-Provinsi Lampung. Untuk penentuan SKPD dan responden pada masing-masing kabupatenkota digunakan multi-stage sampling. Multi-Stage sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan beberapa tahapan. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: 1. SKPD yang dijadikan sampel yang fungsinya mewakili pusat pertanggungjawaban yang diatur dalam PP No. 46 Tahun 2011, yaitu profit center, cost center, dan administration center. 2. Fokus responden dalam penelitian ini adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD selaku pengelola keuangan di setiap SKPD. Dikarenakan PPK-SKPD dianggap paling memahami kondisi yang berada pada bagian keuangan di SKPD.

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner. Pada penelitian ini, data primer didapat melalui hasil pengisian kuesioner yang diambil dari jawaban pegawai SKPD pemerintah daerah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang)

1 12 25

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJEMEN PUBLIK PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

0 12 71

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

2 23 65

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PENERAPAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT (Studi pada SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat)

0 0 8

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)

1 2 8

PENGARUH PEMAHAMAN ATAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN PENGAWAS FUNGSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Aceh di Pemerintah Aceh)

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL (Studi Empiris pada Instansi Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul DIY)

7 34 18

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

0 4 11

106 PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (SAKD) terhadap KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (KLK)

0 0 7

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pati)

1 3 15