18
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen
Keputusan konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, ekonomi dan psikologis dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar,tapi benar-benar diperhitungkan. 1.
Faktor Kebudayaan Menurut Suryani 2008:284 kebudayaan adalah adanya perbedaan
keyakinan, nilai-nilai dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat Indonesia yang mempengaruhi prilaku masyarakat atau konsumen.
Menurut Setiadi 2003:11 faktor budaya memberikan.pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus
mengetahui peran yang dimainkan oleh : a.
Budaya Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,
dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
b. Sub Budaya
Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang umum.
c. Kelas sosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan
tingkah laku yang serupa.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Faktor Sosial
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yaitu:
a. Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.Beberapa merupakan
kelompok primer yg mempunyai interaksi regular tapi informal seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja.Beberapa
merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai interaksi lebih formal dan kurang regular.Ini mencakup organisasi
seperti kelompok keagamaan, asosiasi professional dan serikat kerja.
b. Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam,
pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
c. Peran dan Status
Peran terdiri dari aktifitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya.Setiap
peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.Orang seringkali memilih produk
yang menunjukan statusnya dalam masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
20
3. Faktor Ekonomi
a. Pendapatan
Menurut Sumarwan 2002:204 pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh seseorang konsumen dari
pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari nafkah. Pendapatan umumnya diterima dalam bentuk uang.
Pendapatan adalah sumberdaya material yang sangat penting bagi konsumen.
b. Harga
Menurut Sumarwan 2002:303 harga adalah atribut produk atau jasa yang paling sering digunakan oleh sebagian besar
konsumen untuk mengevaluasi produk. Untuk sebagian besar konsumen di Indonesia yang berpendapatan rendah,
maka harga adalah faktor utama yang dipertimbangkan dalam memilih produk maupun jasa.
c. Tabungan
Uang yang disimpan seseorang yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. d.
Inflasi Banyaknya nilai uang yang beredar terutama uang kertas
hingga melampaui dari jaminan logam emas akibatnya harga barang-barang naik.
Universitas Sumatera Utara
21
4. Faktor Psikologis
Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologi yang penting yaitu :
a. Motivasi
Menurut Suryani 2008:27 motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakan. Seorang konsumen
tergerak untuk membeli sesuatu produk karena ada sesuatu yang menggerakkan. Proses timbulnya dorongan sehingga
konsumen membeli sesuatu produk itulah yang disebut motivasi. Sedangkan yang memotivasi untuk membeli
namanya motif. b.
Persepsi Persepsi adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan- kegiatan guna mencapai suatu tujuan.
Ketika kita mendengar sebuah iklan, melihat teman, mencium polusi udara, air dan udara, atau menyentuh
sebuah produk kita, menerima masukan informasi, disamping persepsi terhadap kemasan, produk, merek dan
organisasi para individu juga memiliki persepsi diri. Persepsi ini disebut konsep diri atau citra diri.Sesuatu yang
cukup masuk akal untuk mempercayai bahwa konsep diri
Universitas Sumatera Utara
22
seseorang mempengaruhi keputusan pembelian dan prilaku konsumen tersebut.
c. Sikap
Menurut Kotler 2001:200 sikap adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu objek atau perasaan
untuk atau suatu rangsangan.Orang memiliki sikap terhadap hampir semua hal.Sikap menempatkan semua itu kedalam
kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai suatu objek, bergerak mendekati atau menjauhi objek
tersebut.Sikap menyebabkan orang-orang berprilaku secara cukup konsisten terhadap objek yang serupa. Setelah sikap
terbentuk, hal ini akan tersimpan dalam memori jangka panjang mereka. Pada keadaan seperti ini, orang-orang
menggunakan sikap untuk membantunya berinteraksi secara lebih efektif.
d. Pembelajaran
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang mucul dari pengalaman. Pentingnya
praktik dari teori pengetahuan bagi pemasar adalah mereka dapat membentuk permintaan akan suatu produk dengan
menghubungkannya dengan dorongan yang kuat,
Universitas Sumatera Utara
23
menggunakan petunjuk yang membangkitkan motivasi, dan memberikan peranan positif.
2.1.3 Proses Keputusan Konsumen