Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kualifikasi Rekognisi Pembelajaran Lampau RPL adalah pengakuan atas

6. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan

menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.

7. Hak dan tanggung jawab adalah konsekwensi dari dikuasainya

pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan kewajiban kerja secara sadar akan hasil dan resikonya dan oleh karenanya mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.

8. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam

melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui penilaian yang terstruktur, secara mandiri dan bertanggung jawab di dalam lingkungan kerja.

9. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu

kompetensi secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan, kemampuan kerja, tanggung jawab dan hak, maupun sikap berperilaku.

10. Uji kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang

dilakukan oleh penguji untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik kursus dan satuan pendidikan nonformal lainnya pada satu jenis dan tingkat pendidikanpelatihan tetrtentu.

11. Indikator kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur

keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak.

12. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam

melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan selama jangka waktu tertentu.

13. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi yang menyatakan karakter,

kepribadian, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012.

14. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu

pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012.

15. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi

capaian minimum dari setiap program kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.

16. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kualifikasi

kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran kursus pada jenjang KKNI yang sesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan dalam tiga parameter: Kompetensi, Elemen Kompetensi, dan Indikator kelulusan.

17. Rekognisi Pembelajaran Lampau RPL adalah pengakuan atas

capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan non formal, dan pendidikan informal ke dalam pendidikan formal.

II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI A. Profil Lulusan

1. Lulusan program kursus dan pelatihan perancah level 2 adalah tenaga kerja yang memiliki sikap dan tata nilai yang baik, penguasaan pengetahuan faktual, penguasaan kemampuan kerja, penguasaan kewenangan serta penguasaan hak dan tanggung jawab sebagai operator perancah scaffolder yang mempunyai kemampuan melaksanakan pemasangan, pemeliharaan selama digunakan dan pembongkaran perancah dengan selamat. 2. Lulusan program kursus dan pelatihan perancah level 3 ini adalah tenaga kerja yang memiliki sikap dan tata nilai yang baik, penguasaan pengetahuan faktual, penguasaan kemampuan kerja, penguasaan kewenangan serta penguasaan hak dan tanggung jawab sebagai koordinator operator perancah scaffolder coordinator yang mempunyai kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap pekerjaan perancah sehingga dapat terlaksana dengan selamat.

B. Jabatan Kerja

Jabatan kerja yang dapat ditempati oleh lulusan kursus dan pelatihan perancah level 2 dan 3 sesuai KKNI adalah. 1. Level 2 setara operator perancah scaffolder. 2. Level 3 setara dengan jabatan koordinator operator perancah scaffolder coordinator.

C. Capaian Pembelajaran 1. Deskripsi umum KKNI

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI, minimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan dinyatakan dalam deskripsi umum KKNI. Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut. a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapattemuan original orang lain. f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

2. Deskripsi kualifikasi sesuai jenjang KKNI a. Pelatihan dan kursus perancah scaffolding level 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 85 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Fiscall Stress Terhadap Kinerja Keuangan Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Sumatera Utara

6 85 122

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

2 16 53