Pengertian Pemasaran Unsur-unsur Utama Pemasaran

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pemasaran

2.1.1.1 Pengertian Pemasaran

Banyak orang memahami bahwa pemasaran hanya kegiatan menjual dan mengiklankan saja. Itu adalah pemahaman kuno, saat ini dalam pemahaman yang modern pemasaran merupakan kegiatan memuaskan kebutuhan konsumen. Menurut Sunarto 2006 Pemasaran adalah proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Kotler dan Armstrong 2008 pemasaran adalah proses social dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Menurut Wiliam J. Santon dalam Danang Sunyoto 2012:18 marketing is a total sistem business designed to plan, price, promote and distribute want satisfying products to target market to achieve organizational objective Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 7 Berbagai pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, dapat dirumuskan bahwa pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan individu atau organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan menciptakan, menawarkan dan mendistribusikan barang-barang atau produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

2.1.1.2 Unsur-unsur Utama Pemasaran

Menurut Freddy Ragkuti 2008 unsur utama pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi 3 unsur yaitu : 1. Unsur strategi persaingan Unsur strategi persaingan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: a. Segmentasi pasar Segementasi pasar adalah tindakan mengindentifikasikan dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing masing segmen memiliki karakteristik, kebutuhan produk dan bauran pemsaran tersendiri. b. Targeting Targeting adalah tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang dimasuki. c. Positioning Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar kedalam benak konsumen. Universitas Sumatera Utara 8 2. Unsur taktik pemasaran Menurut Freddy Ragkuti 2008 Terdapat dua unsur taktik pemasaran, yaitu : a. Diferensiasi yang berkaitan dengan cara membangu strategi pemasaran dalam berbagai aspek diperusahaan, kegiatan membangun stretegi pemasaran inilah yang membedakan diferensiasi yang dilakukan perusahaan dengan yang dilakukan perusahaan lain. b. Bauran pemasaran, yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan mengenal produk, harga, tempat dan pomosi. 3. Unsur Nilai Pemasaran Nilai pemasaran dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: a. Merek brand Merek brand merupakan nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan. Sebaiknya perusahaan senantiasa berusaha meningkatkan brand equity nya. Jika brand equity ini dapat dikelola dengan baik, perusahaan yang bersangkutan setidaknya akan mendapat dua hal. Pertama, para konsumen akan menerima nilai produknya. Mereka akan merasakan semua manfaat yang diperoleh dari produk yang mereka beli dan merasa puas karena produk itu sesuai dengan harapan mereka. Kedua, perusahaan itu sendiri memperoleh nilai suatu loyalitas konsumen terhadap merek, yaitu peningkatan Universitas Sumatera Utara 9 margin keuntungan, keunggulan bersaing, dan efesiensi dan efektivitas pemasaran. b. Pelayanan service Pelayanan service merupakan nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan kepada konsumen, kualitas pelayanan kepada konsumen perlu ditingkatkan oleh perusahaan dan akan berdampak positif dan dapat memberikan nilai tambah dalam kepada perusahaan. c. Proses Proses merupakan nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggungjawab dalam proses memuaskan kebutuhan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.1.1.3 Konsep Pemasaran