Kompetensi Mata Pelajaran (1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila
2.1 Menunjukkan sikap gotong royong dalam praktik penyelenggaraan
sebagai bentuk penerapan nilai- pemerintahan Negara sebagai salah
nilai Pancasila dalam kehidupan satu bentuk pengabdian kepada
berbangsa dan bernegara Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang-
2.2 Peduli terhadap penerapan Undang Dasar Negara Republik
ketentuan Undang-Undang Dasar Indonesia Tahun 1945 yang
Negara Republik Indonesia Tahun mengatur tentang warga Negara,
1945 yang mengatur tentang warga penduduk, agama dan kepercayaan
Negara, penduduk, agama dan sebagai wujud rasa syukur pada
kepercayaan
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Menerima ketentuan Undang-
2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan Undang Dasar Negara Republik
dan keamanan wilayah Negara Indonesia Tahun 1945 yang
Indonesia
mengatur tentang wilayah Negara dan pertahanan keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait
2.4 Peduli terhadap fungsi dan fungsi dan kewenangan lembaga-
kewenangan lembaga-lembaga
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
lembaga negara menurut Undang- negara menurut Undang-Undang Undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945 sebagai
Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
1.5 Menghormati hubungan pemerintah
2.5 Peduli terhadap hubungan pusat dan daerah menurut Undang-
pemerintah pusat dan daerah yang Undang Dasar Negara Republik
harmonis di daerah setempat Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menerima hakekat bangsa dan
2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa Negara sebagai anugerah Tuhan
dan Negara
Yang Maha Esa
1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang
2.7 Menunjukkan sikap kerjasama membentuk komitmen integrasi
dalam rangka mewujudkan nasional dalam bingkai Bhinneka
komitmen integrasi nasional dalam Tunggal Ika sebagai wujud syukur
bingkai Bhinneka Tunggal Ika kepada Tuhan yang Maha Esa
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang
2.8 Responsif terhadap ancaman Maha Esa atas nilai-nilai yang
negara dan upaya penyelesaiannya membentuk kesadaran atas
dibidang Ideologi, politik, ancaman terhadap negara dan
ekonomi, sosial, budaya, upaya penyelesaiannya dalam
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara
2.9 Bertanggung jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan Republik Indonesia sebagai
pentingnya wawasan nusantara anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia
2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila
berdasarkan perspektif Pancasila
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan Maha Esa
bernegara
1.11 Mensyukuri budaya politik
2.11 Responsif terhadap budaya politik Indonesia
Indonesia
1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan
2.12 Berperilaku santun dalam dalam berdemokrasi Pancasila
berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang-Undang Dasar
Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945 1945
1.13 Mensyukuri sistem politik
2.13 Responsif terhadap system politik Indonesia
Indonesia
1.14 Mensyukuri nilai-nilai dalam
2.14 Disiplin terhadap aturan sistem sistem hukum dan peradilan di
hukum dan peradilan di Indonesia Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran Indonesia dalam
2.15 Toleran dan cinta damai sebagai mewujudkan perdamaian dunia
refleksi peran Indonesia dalam sebagai anugerah Tuhan Yang
perdamaian dunia dalam hidup Maha Esa
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam
2.16 Disiplin terhadap aturan sistem sistem hukum dan peradilan
hukum dan peradilan internasional internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha
2.17 Responsif terhadap ancaman Esa atas nilai-nilai yang
negara dan strategi mengatasinya membentuk kesadaran akan
berdasarkan asas Bhinneka ancaman terhadap negara strategi
Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mengatasinya ber-dasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha
2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai- Esa atas nilai-nilai persatuan dan
nilai persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai
2.19 Proaktif menghindari pelanggaran anugerah Tuhan yang Maha Esa
hak dan pengingkaran kewajiban dalam rangka penghormatan hak
warga negara dalam kehidupan asasi manusia
berbangsa dan bernegara
1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan
2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila Pancasila bagi bangsa Indonesia
sesuai fungsi dan kedudukannya bagi bangsa Indonesia
1.21 Mensyukuri peran Pancasila
2.21 Resposif terhadap peran Pancasila sebagai ideology terbuka
sebagai ideologi terbuka
1.22 Menjalankan perilaku orang
2.22 Berperilaku jujur dalam praktik beriman dalam praktik pelindungan
perlindungan dan penegakan dan penegakan hukum untuk
hukum di tengah masyarakat menjamin keadilan dan kedamaian
1.23 Menerima system pemerintahan
2.23 Proaktif terhadap system yang berlaku di Indonesia sebagai
pemerintahan yang berlaku di anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Indonesia
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan
2.24 Bertanggungjawab dalam Ilmu pengetahuan dan teknologi
menyikapi pengaruh kemajuan dengan tetap memegang nilai-nilai
Ilmu pengetahuan dan teknologi ke-Tuhanan Yang Maha Esa
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan
2.25 Proaktif dalam mengembangkan bangsa sebagai upaya dalam
persatuan dan kesatuan bangsa menjaga dan mempertahankan
sebagai upaya dalam menjaga dan Negara Kesatuan Republik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara pengabdian
Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menerima peranan pers di
2.26 Bertanggungjawab dalam Indonesia dengan berlandaskan
menyikapi peranan pers di nilai-nilai ketuhanan Yang Maha
Indonesia
Esa
1.27 Menerima pelaksanaan
2.27 Proaktif dalam mendukung pemerintahan sesuai karakteristik
pelaksanaan pemerintahan sesuai good governance dengan
karakteristik good governance berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional
bidang kajian PPKn
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian PPKn pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,
Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan
mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri
pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menganalisis nilai-nilai
8 JP Pancasila dalam kerangka
4.1 Menunjukkan nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan
praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
pemerintahan Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang-
8 JP Undang Dasar Negara
4.2 Mempresentasikan hasil
telaah tentang ketentuan
Republik Indonesia Tahun
Undang-Undang Dasar
1945 yang mengatur tentang
Negara Republik Indonesia
warga negara, penduduk,
Tahun 1945 yang mengatur
agama dan kepercayaan
tentang warga negara,
terhadap Tuhan Yang Maha
penduduk, agama dan
Esa
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.3 Menelaah ketentuan Undang-
8 JP Undang Dasar Negara
4.3 Mempresentasikan hasil
telaah tentang ketentuan
Republik Indonesia Tahun
Undang-Undang Dasar
1945 yang mengatur tentang
Negara Republik Indonesia
wilayah Negara dan
Tahun 1945 yang mengatur
pertahanan keamanan.
tentang wilayah Negara dan pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan
8 JP kewenangan lembaga-
4.4 Mempresentasikan hasil
analisis tentang fungsi dan
lembaga Negara menurut
kewenangan lembaga-
Undang-Undang Dasar
lembaga Negara menurut
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Negara Republik Indonesia
Undang-Undang Dasar
Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5 Menganalisis hubungan
8 JP pemerintah pusat dan daerah
4.5 Melakukan penelitian
sederhana tentang hubungan
menurut Undang-Undang
pemerintah pusat dan
Dasar Negara Republik
pemerintah daerah setempat
Indonesia Tahun 1945
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.6 Memahami hakekat bangsa
8 JP dan Negara
4.6 Mengulas hakekat bangsa
dan negara
3.7 Memahami faktor-faktor
8 JP pembentuk integrasi nasional
4.7 Mempraktikkan faktor-
faktor pembentuk integrasi
dalam bingkai Bhinneka
nasional dalam bingkai
Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.8 Menganalisis ancaman
8 JP terhadap negara dan upaya
4.8 Memecahkan masalah
tentang ancaman terhadap
penyelesaiannya di bidang
negara dan upaya
ideologi, politik, ekonomi,
penyelesaiannya di bidang
sosial, budaya, pertahanan,
Ideologi, politik, ekonomi,
dan keamanan dalam bingkai
sosial, budaya, pertahanan,
Bhinneka Tunggal Ika
dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.9 Menginterpretasi pentingnya
8 JP Wawasan Nusantara dalam
4.9 Mempresentasikan hasil
interpretasi terkait
konteks Negara Kesatuan
pentingnya Wawasan
Republik Indonesia
Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.10 Menganalisis pelanggaran
8 JP hak asasi manusia dalam
4.10 Mengidentifikasi
pelanggaran hak asasi
perspektif Pancasila dalam
manusia dalam perspektif
kehidupan berbangsa dan
Pancasila dalam kehidupan
bernegara
berbangsa dan bernegara
3.11 Menganalisis budaya politik
8 JP di Indonesia
4.11 Menglasifikasikan tentang
budaya politik di Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan
8 JP dinamika demokrasi
4.12 Menyajikan kajian tentang
sistem dan dinamika
Pancasila sesuai dengan
demokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar
dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia
Dasar Negara Republik
Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
3.13 Menganalisis system politik
8 JP di Indonesia
4.13 Mengidentifikasikan tentang
system politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum
8 JP dan peradilan di Indonesia
4.14 Menyajikan penalaran
tentang sistem hukum dan
sesuai dengan Undang-
peradilan di Indonesia sesuai
Undang Dasar Negara
dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalisis dinamika peran
8 JP Indonesia dalam perdamaian
4.15 Menyajikan analisis tentang
peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang
perdamaian dunia sesuai
Dasar Negara Republik
Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis system hukum
8 JP dan peradilan internasional
4.16 Mengulas tentang system
hukum dan peradilan internasional
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.17 Mengkaji kasus-kasus
8 JP ancaman terhadap Ideologi,
4.17 Melakukan penelitian
sederhana tentang potensi
politik, ekonomi, sosial,
ancaman terhadap Ideologi,
budaya, pertahanan, dan
politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi
budaya, pertahanan, dan
mengatasinya dalam bingkai
keamanan dan strategi
Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.18 Menentukan faktor
8 JP pendorong dan penghambat
4.18 Menyajikan factor- faktor
pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai
8 JP Pancasila terkait dengan
4.19 Menyelesaikan masalah
berdasarkan nilai-nilai
kasus-kasus pelanggaran hak
Pancasila terkait dengan
dan pengingkaran kewajiban
kasus-kasus pelanggaran hak
warga negara dalam
dan pengingkaran kewajiban
kehidupan berbangsa dan
warga negara dalam
bernegara
kehidupan berbangsa dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan
8 JP kedudukan Pancasila bagi
4.20 Menerapkan fungsi dan
kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila
8 JP sebagai ideology terbuka
4.21 Menyajikan analisis tentang
peran Pancasila sebagai ideology terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik
8 JP perlindungan dan penegakan
4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
hukum untuk menjamin
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
keadilan dan kedamaian
3.23 Mengevaluasi system
8 JP pemerintahan yang berlaku di
4.23 Membandingkan system
pemerintahan yang berlaku
Indonesia
di Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh
8 JP kemajuan ilmu pengetahuan
4.24 Mempresentasikan
pengaruh kemajuan ilmu
dan teknologi terhadap
pengetahuan dan teknologi
negara dalam bingkai
terhadap negara dalam
Bhinneka Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika
8 JP persatuan dan kesatuan
4.25 Mengulas dinamika
persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya
bangsa sebagai upaya
menjaga dan
menjaga dan
mempertahankan Negara
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers
8 JP di Indonesia
4.26 Menyajikan tentang peranan
pers di Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan
8 JP pemerintahan sesuai
4.27 Mempresentasikan tentang
pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good
sesuai karakteristik good governance governance
Jumlah
216 JP
(3) Bahasa Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan du nia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional
bidang kajian bahasa Indonesia.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian bahasa
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Indonesia pada tingkat teknis,
Menunjukkan keterampilan menalar, spesifik, detil, dan kompleks,
mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu
kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam
dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan
pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahami laporan hasil
8 JP observasi berkaitan dengan
4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
laporan hasil observasi
bidang pekerjaan yang
berkaitan dengan bidang
dipresentasikan dengan lisan
pekerjaan berdasarkan
dan tulis
interpretasi baik secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek
8 JP kebahasaan dari minimal dua
4.2 Mengonstruksikan teks
laporan observasi berkaitan
teks laporan hasil observasi
bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang
memerhati-kan isi dan aspek
pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan
8 JP (permasalah-an, argumentasi,
4.3 Mengembangkan isi (permasa-
lahan, argumen, pengetahuan, pengetahuan, dan
dan rekomendasi) teks
rekomendasi) teks eksposisi
eksposisi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan secara lisan pekerjaan yang didengar dan
dan/tulis
atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan
8 JP kebahasaan teks eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks
eksposisi berkaitan bidang
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
yang berkaitan dengan bidang
pekerjaan dengan
pekerjaan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot
8 JP dari aspek makna tersirat
4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan
8 JP kebahasaan teks anekdot
4.6 Menciptakan kembali teks
anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai
8 JP dan isi yang terkandung
4.7 Menceritakan kembali isi
cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat)
didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai
8 JP dan kebahasaan cerita rakyat
4.8 Mengembangkan cerita rakyat
(hikayat) ke dalam bentuk
dan cerpen cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir
8 JP penting dari dua buku
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku
nonfiksi (buku pengayaan) pengayaan) dan ringkasan dari dan satu novel
satu novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan,
8 JP penawaran dan persetujuan
4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi penutup dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan maupun
pekerjaan secara lisan atau
tertulis
tulis
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.11 Mengevaluasi isi, struktur
8 JP (orientasi, pengajuan,
4.11 Mengonstruksikan teks
negosiasi berkaitan dengan
penawaran, persetujuan,
bidang pekerjaan dengan
penutup) dan kebahasaan teks
memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan
(orientasi, pengajuan,
bidang pekerjaan
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/
8 JP isu, sudut pandang dan
4.12 Mengonstruksi
permasalahan/isu, sudut
argumen beberapa pihak dan
pandang dan argumen
simpulan dari debat berkaitan beberapa pihak, dan simpulan dengan bidang pekerjaan
dari debat berkaitan dengan
untuk menemukan esensi dari bidang pekerjaan secara lisan debat
untuk menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat
8 JP berkaitan dengan bidang
4.13 Mengembangkan
permasalahan/ isu dari
pekerjaan (permasalahan/isu, berbagai sudut pandang yang sudut pandang dan argumen
dilengkapi argumen dalam
beberapa pihak, dan
berdebat berkaitan dengan
simpulan)
bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir
8 JP penting yang dapat diteladani
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan
terdapat dalam teks biografi
dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna
8 JP dan kebahasaan dalam teks
4.15 Membuat teks biografi
berkaitan dengan bidang
biografi berkaitan dengan
pekerjaan baik lisan maupun
bidang pekerjaan
tulis
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.16 Menganalisis suasana, tema,
8 JP dan makna beberapa puisi
4.16 Mendemonstrasikan
(membaca-kan atau
yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi antologi puisi yang
dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca
kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur
8 JP pembangun puisi
4.17 Menulis puisi dengan
memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal
8 JP satu buku fiksi dan satu buku
4.18 Menyajikan replikasi isi buku
ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca
bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi
6 JP berupa pernyataan-pernyataan
4.19 Merancang pernyataan umum
dan tahapan-tahapan dalam
umum dan tahapan-tahapan teks prosedur berkaitan bidang dalam teks prosedur berkaitan
pekerjaan dengan organisasi
dengan bidang pekerjaan
yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan
6 JP kebahasaan teks prosedur
4.20 Mengembangkan teks
prosedur berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan dengan
pekerjaan
memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi
6 JP (pengetahuan dan urutan
4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks
kejadian) dalam teks
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
ekplanasi berkaitan dengan
eksplanasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan lisan dan bidang pekerjaan secara lisan tulis
dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan
6 JP kebahasaan teks eksplanasi
4.22 Memproduksi teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau
pekerjaan
tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi
6 JP berupa permasalahan aktual
4.23 Menyusun bagian-bagian
penting dari permasalahan
yang disajikan dalam
aktual sebagai bahan untuk
ceramah berkaitan dengan
disajikan dalam ceramah
bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan
6 JP kebahasaan dalam ceramah
4.24 Mengonstruksi ceramah
berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang
dengan memerhatikan aspek
pekerjaan kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir
6 JP penting dari satu buku
4.25 Menyajikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir
6 JP penting dari dua buku
4.26 Menyajikan persamaan dan
perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan dengan
pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi)
bidang pekerjaan (nonfiksi)
yang dibaca
yang dibaca
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.27 Menganalisis pesan dari satu
6 JP buku fiksi yang dibaca
4.27 Menyusun ulasan terhadap
pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi
6 JP penting yang ada dalam
4.28 Melengkapi informasi dalam
proposal berkaitan dengan
proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih penelitian berkaitan dengan
efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika,
6 JP dan kebahasaan suatu
4.29 Merancang sebuah proposal
karya ilmiah berkaitan bidang proposal berkaitan dengan
pekerjaan dengan
bidang pekerjaan
memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi,
6 JP tujuan dan esensi sebuah
4.30 Merancang informasi, tujuan,
dan esensi yang harus
karya ilmiah berkaitan
disajikan dalam karya ilmiah
dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang
yang dibaca
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan
6 JP kebahasaan karya ilmiah
4.31 Mengonstruksi sebuah karya
ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai
6 JP resensi berkaitan dengan
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan untuk
dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika
perbandingan beberapa teks
sebuah resensi
resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan
6 JP resensi dalam kumpulan
4.33 Mengkonstruksi sebuah
resensi dari buku kumpulan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
cerpen atau novel setidaknya cerita pendek atau novel yang dua karya yang berbeda
sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita,
6 JP babak demi babak, dan
4.34 Mempertunjukkan salah satu
tokoh dalam drama yang
konflik dalam drama yang
dibaca atau ditonton secara
dibaca atau ditonton
lisan
3.35 Menganalisis isi dan
6 JP kebahasaan drama yang
4.35 Mendemonstrasikan sebuah
naskah drama dengan
dibaca atau ditonton
memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua
6 JP buku fiksi (novel dan buku
4.36 Menyusun ulasan terhadap
pesan dari dua buku kumpulan kumpulan puisi) yang dibaca
puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan
6 JP sistematika surat lamaran
4.37 Menyajikan simpulan
sistematika dan unsur-unsur isi pekerjaan yang dibaca
surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur
6 JP kebahasaan surat lamaran
4.38 Menyusun surat lamaran
pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang
8 JP mencakup orientasi,
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam rangkaian kejadian yang
sebuah teks eksplanasi
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan
8 JP cerita atau novel sejarah
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
dengan memerhatikan kebahasaan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.41 Mendeskripsikan informasi
6 JP (pendapat, alternatif solusi
4.41 Menyeleksi ragam informasi
sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu
berkaitan dengan bidang
isu) dalam teks editorial
pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang
maupun tulis
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan
8 JP kebahasaan teks editorial
4.42 Merancang teks editorial
berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur pekerjaan
dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi
8 JP (kumpulan cerita pendek atau
4.43 Menyusun laporan hasil
diskusi buku tentang satu topik kumpulan puisi) dan satu
baik secara lisan maupun tulis buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan
6 JP sesuai bidang pekerjaan
4.44 Mengonstruksi makna dan
tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri
8 JP kebahasaan teks iklan sesuai
4.45 Menyusun teks iklan sesuai
bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan
memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik
8 JP fakta maupun opini, dalam
4.46 Menyusun opini dalam bentuk
artikel berkaitan dengan
sebuah artikel berkaitan
bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan
8 JP artikel dan/atau buku ilmiah
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
berkaitan bidang pekerjaan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
berkaitan dengan bidang
dengan memerhatikan fakta
pekerjaan
dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan
6 JP sistematika surat dinas
4.48 Menyajikan simpulan
sistematika dan unsur-unsur isi berkaitan dengan bidang
surat dinas berkaitan dengan
pekerjaan
bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur
8 JP kebahasaan surat dinas yang
4.49 Menyusun surat dinas yang
berkaitan bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang
8 JP terdapat dalam sebuah buku
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu
sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep bilangan
20 JP berpangkat, bentuk akar dan
4.1 Menyajikan penyelesaian
masalah bilangan berpangkat, logaritma dalam
bentuk akar dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan
12 JP pertidaksamaan nilai mutlak
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan bentuk linear satu variabel
dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel
4.3 Menyajikan penyelesaian
pada sistem persamaan linear
masalah sistem persamaan
dua variabel dalam masalah
linier dua variabel
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum
16 JP dan minimum permasalahan
4.4 Menyajikan penyelesaian
masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan program
dengan program linear dua
linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret
8 JP aritmetika
4.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret
12 JP geometri
4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan,
12 JP peluruhan, bunga dan anuitas
4.7 Menyelesaiakan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.8 Menentukan perbandingan
8 JP trigonometri pada segitiga
4.8 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
siku-siku
dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut
4 JP berelasi diberbagai kuadran
4.9 Menyajikan penyelesaian
masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat
4 JP kartesius menjadi koordinat
4.10 Menyajikan penyelesaian
masalah perubahan koordinat kutub dan sebaliknya
kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai
8 JP perbandingan trigonometri
4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan
8 JP kosinus
4.12 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada
4 JP trigonometri
4.13 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut
12 JP dengan rumus jumlah dan
4.14 Menyelesaikan nilai nilai
sudut dengan rumus jumlah
selisih dua sudut
dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks
10 JP dalam menyelesaiakan
4.15 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan dengan matriks
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.16 Menetukan nilai determinan,
10 JP invers dan tranpos pada ordo 2
4.16 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan, x 2 dan nilai determinan dan
invers dan tranpose pada ordo
tranpos pada ordo 3 x 3
2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran
12 JP vektor pada dimensi dua
4.17 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran
12 JP vektor pada dimensi tiga
4.18 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel
20 JP pada persamaan dan fungsi
4.19 Menyajikan penyelesain
masalah yang berkaitan
kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi
8 JP komposisi dan operasi invers
4.20 Menyelesaikan masalah
operasi komposisi dan
pada fungsi
operasi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan
8 JP lingkaran
4.21 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran
3.22 Menentukan masalah
16 JP kontekstual yang berkaitan
4.22 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan logika
dengan logika matematika matematika (pernyataan (pernyataan sederhana, negasi
sederhana, negasi pernyataan pernyataan sederhana,
sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk , negasi majemuk, negasi pernyataan pernyataan majemuk dan
majemuk dan penarikan
penarikan kesimpulan)
kesimpulan )
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.23 Menganalisis titik, garis dan
16 JP bidang pada geometri dimensi
4.23 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
tiga
dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah
16 JP kontekstual yang berkaitan
4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual kontekstual yang dengan transformasi geometri
berkaitan dengan transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah
12 JP pencacahan, permutasi dan
4.25 Menyajikan penyelesaian
masalah kontekstual
kombinasi pada masalah
berkaitan dengan kaidah
kontekstual
pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
8 JP
berkaitan dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika
12 JP dalam masalah kontekstual
4.27 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran
16 JP pemusatan data tunggal dan
4.28 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran
data kelompok
pemusatan data tunggal dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran
16 JP penyebaran data tunggal dan
4.29 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan data kelompok
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.30 Menentukan nilai limit fungsi
24 JP aljabar
4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi
20 JP aljabar menggunakan definisi
4.31 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan turunan
limit fungsi atau sifat – sifat
fungsi aljabar
turunan fungsi serta penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan
12 JP turunan pertama fungsi dengan
4.32 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
nilai maksimum, nilai
dengan turunan pertama
minimum, dan selang
fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak
12 JP tentu dan tertentu fungsi
4.33 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan integral tak aljabar
tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan
16 JP dan volume benda putar
4.34 Menyelesaikan masalah luas
permukaan dan volume benda dengan menggunakan integral
putar dengan menggunakan
tertentu
integral tertentu
Total jam 424
(5) Sejarah Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual,
serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional
dengan bidang kajian Sejarah Indonesia
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah sesuai dengan bidang dan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas lingkup kajian Sejarah
yang terukur sesuai dengan standar Indonesia pada tingkat teknis,
kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, berkenaan dengan ilmu
mengolah, dan menyaji secara efektif, pengetahuan, teknologi, seni,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, budaya, dan humaniora
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam konteks
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri
pengembangan dari yang dipelajarinya sebagai bagian dari keluarga,
di sekolah, serta mampu melaksanakan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
sekolah, dunia kerja, warga tugas spesifik di bawah pengawasan masyarakat nasional,
langsung.
regional, dan internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahami konsep dasar
3 JP sejarah (berpikir kronologis,
4.1 Menyajikan hasil
pemahaman tentang konsep
diakronik, sinkronik, ruang
dasar sejarah (berpikir
dan waktu serta perubahan
kronologis, diakronik,
dan keberlanjutan)
sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan
9 JP manusia dan hasil-hasil
4.2 Menyajikan informasi
mengenai manusia dan
budaya masyarakat Pra
hasil-hasil budaya
Aksara Indonesia
khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori
9 JP tentang proses masuknya
4.3 Membuat tulisan tentang
berbagai teori masuknya
agama dan kebudayaan
agama dan kebudayaan
Hindu dan Buddha serta
Hindu dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap
pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Indonesia (pemerintahan,
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori
6 JP tentang proses masuknya
4.4 Menyajikan hasil analisis
berbagai teori tentang proses
agama dan kebudayaan
masuknya agama dan
Islam serta pengaruhnya
kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan
pengaruhnya terhadap
masyarakat Indonesia
kehidupan masyarakat
(ekonomi, pemerintahan,
Indonesia (ekonomi,
budaya)
pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk
6 JP dan perkembangan
4.5 Mengolah informasi tentang
proses masuk dan
penjajahan bangsa Eropa
perkembangan penjajahan
(Portugis, Spanyol, Belanda,
bangsa Eropa (Portugis,
Inggris) ke Indonesia
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
3.6 Menganalisis dampak
9 JP politik, budaya, sosial,
4.6 Menalar dampak politik,
budaya, sosial, ekonomi, dan
ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa
pada masa penjajahan
penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa dan Jepang
(Portugis, Spanyol, Belanda,
dalam kehidupan bangsa
Inggris) dalam kehidupan
Indonesia masa kini
bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai
3 JP sumpah pemuda dan
4.7 Menyajikan hasil analisis
nilai-nilai sumpah pemuda
maknanya bagi kehidupan
dan maknanya bagi
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kebangsaan di Indonesia
kehidupan kebangsaan di
pada masa kini
Indonesia pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa
6 JP proklamasi kemerdekaan
4.8 Menalar peristiwa
proklamasi kemerdekaan
dan maknanya bagi
dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya,
kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan
ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa
pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa
6 JP pembentukan pemerintahan
4.9 Menalar peristiwa
pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia
Republik Indonesia pada
pada awal kemerdekaan dan
awal kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan
maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa
kebangsaan Indonesia masa
kini
kini
3.10 Menganalisis strategi dan
6 JP bentuk perjuangan bangsa
4.10 Mengolah informasi tentang
strategi dan bentuk
Indonesia dalam upaya
perjuangan bangsa Indonesia
mempertahankan
dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman
mempertahankan
Sekutu dan Belanda
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa
9 JP indonesia dalam
4.11 Merekonstruksi upaya
bangsa indonesia dalam
menghadapi ancaman
menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa antara
disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948,
lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz,
DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G-
RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI
30-S/PKI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.12 Mengevaluasi
9 JP perkembangan kehidupan
4.12 Merekonstruksi
perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi Bangsa
politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa awal
Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa
kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
3.13 Mengevaluasi
3 JP perkembangan kehidupan
4.13 Melakukan penelitian
sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi Bangsa
politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa
Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
3.14 Mengevaluasi
3 JP perkembangan kehidupan
4.14 Melakukan penelitian
sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa
pekembangan kehidupan
Indonesia pada masa Orde
politik dan ekonomi Bangsa
Baru
Indonesia pada masa Orde Baru
3.15 Mengevaluasi
3 JP perkembangan kehidupan
4.15 Melakukan penelitian
sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa
pekembangan kehidupan
Indonesia pada masa awal
politik dan ekonomi Bangsa
Reformasi
Indonesia pada masa awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar,
6 JP mahasiswa, dan pemuda
4.16 Menulis sejarah tentang
peran pelajar, mahasiswa,
dalam perubahan politik dan
dan pemuda dalam
ketatanegaraan Indonesia
perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa
6 JP Indonesia dalam perdamaian
4.17 Menyajikan hasil telaah
tentang peran bangsa
dunia antara lain KAA, Misi
Indonesia dalam perdamaian
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Garuda, Deklarasi Djuanda,
dunia antara lain KAA, Misi
Gerakan Non Blok,
Garuda, Deklarasi Djuanda,
ASEAN, OKI, dan Jakarta
Gerakan Non Blok,
Informal Meeting
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan
6 JP Bangsa Indonesia dalam
4.18 Membuat studi evaluasi
tentang kehidupan Bangsa
mengembangkan ilmu
Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi
mengembangkan ilmu
pada era kemerdekaan
pengetahuan dan teknologi
(sejak proklamasi sampai
di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi)
proklamasi sampai dengan Reformasi)
Jumlah Jam Pelajaran (JP)
108 JP
(6) Bahasa Inggris
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompe tensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik menganalisis, dan
dengan menggunakan alat,
mengevaluasitentang pengetahuan
informasi, dan prosedur kerja
faktual, konseptual, operasional
yang lazim dilakukan serta dasar, dan metakognitif sesuai
memecahkan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup
dengan bidang kajian/kerja kajian/kerja Bahasa Inggris pada
Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
kuantitas yang terukur sesuai dan humaniora dalam konteks
dengan standar kompetensi kerja. pengembangan potensi diri sebagai
Menunjukkan keterampilan bagian dari keluarga, sekolah, dunia
menalar, mengolah, dan menyaji kerja, warga masyarakat nasional,
secara efektif, kreatif, produktif, regional, dan internasional.
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.1 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
jati diri, dengan memperhati-
informasi terkait jati diri dan
kan fungsi sosial, struktur
hubungan keluarga, sesuai
teks, dan unsur kebahasaan
dengan konteks
yang benar dan sesuai
penggunaannya di dunia
konteks penggunaannya di
kerja.(Perhatikan unsur
dunia kerja.
kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive )
3.2 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.2 Menyusun teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan yang melibatkan tindakan
selamat dan memuji bersayap
memberikan ucapan selamat
( extended ), dan
dan memuji bersayap
menanggapinya dengan
( extended ), serta
memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai
struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
dengan konteks
kebahasaan yang benar dan
penggunaannya di dunia
sesuai konteks di dunia kerja.
kerja.
3.3 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.3 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
niat melakukan suatu
informasi terkait niat
tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai
struktur teks, dan unsur
dengan konteks
kebahasaan yang benar dan
penggunaannya di dunia
sesuai konteks dunia kerja.
kerja. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to )
3.4 Membedakan fungsi sosial,
12 JP struktur teks, dan unsur
4.4 Teks deskriptif
4.4.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi deskriptif lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan dengan memberi dan
unsur kebahasaan teks meminta informasi pendek
deskriptif, lisan dan tulis, dan sederhana terkait orang,
pendek dan sederhana terkait benda dan tempat sesuai
orang, benda dan tempat.
dengan konteks
4.4.2 Menyusun teks deskriptif penggunaannya di dunia
lisan dan tulis, pendek dan kerja.
sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.5 Teks Pemberitahuan
( Announcement )
kebahasaan beberapa teks
4.5.1 Menangkap makna secara khusus dalam bentuk
kontekstual terkait fungsi pemberitahuan
sosial, struktur teks, dan ( announcement ), dengan
unsur kebahasaan teks memberi dan meminta
bentuk informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
( announcement )
dengan konteks
4.5.2 Menyusun teks khusus dalam penggunaannya
pemberitahuan ( announcement ), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
bentuk
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.6 Menerapkan fungsi sosial,
9 JP struktur teks, dan 68unsur
4.6 Menyusun teks interaksi
transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis
melibatkan tindakan unsur
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait
kejadian yang dilakukan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/
terjadi di waktu lampau yang
kejadian yang merujuk waktu terjadinya dan dilakukan/terjadi di waktu
kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu
memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan kesudahannya,
struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
sesuai dengan konteks
kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan
sesuai konteks
unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense )
3.7 Membedakan fungsi sosial,
4.7 Teks Recount – peristiwa/ 9 JP struktur teks, dan unsur
pengalaman
kebahasaan beberapa teks
4.7.1 Menangkap makna secara
recount lisan dan tulis
kontekstual terkait fungsi
dengan memberi dan
sosial, struktur teks, dan
meminta informasi terkait
unsur kebahasaan teks
peristiwa/pengalaman di
recount lisan dan tulis
tempat kerja sesuai dengan
terkait
konteks penggunaannya
peristiwa/pengalaman di tempat kerja.
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/ pengalaman di tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.8 Membedakan fungsi sosial,
9 JP struktur teks, dan unsur
4.8 Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks
sosial, struktur teks, dan
naratif lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks naratif , memberi dan meminta
lisan dan tulis sederhana
informasi terkait legenda
terkait legenda rakyat
rakyat sederhana, sesuai
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
dengan konteks penggunaannya
3.9 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.9 Menyusun teks interaksi
transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
saran dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan
memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan
struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya.
kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur
sesuai konteks
kebahasaan should, can )
3.10 Membedakan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.10 Teks Surat Pribadi
4.10.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk surat
sosial, struktur teks, dan pribadi dengan memberi dan
unsur kebahasaan teks menerima informasi terkait
khusus dalam bentuk surat kegiatan diri sendiri dan
pribadi terkait kegiatan diri orang sekitarnya, sesuai
orang dengan konteks
4.10.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.11 Menerapkan fungsi social,
4.11 Teks memo , menu , schedule 12 JP struktur teks dan unsur
dan signs .
kebahasaan beberapa teks
4.11.1 Menangkap makna secara khusus dalam bentuk memo ,
kontekstual terkait fungsi menu , schedul e dan signs sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait
khusus dalam bentuk kegiatan sekolah atau tempat
memo, menu, schedule dan kerja, sesuai dengan konteks
signs .
penggunaannya di dunia
4.11.2 Menyusun teks khusus kerja.
dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social,
9 JP struktur teks dan unsur
4.12 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis
member dan meminta
yang melibatkan tindakan
informasi terkait
memberi dan meminta
perbandingan kata sifat
informasi terkait
dengan memperhatikan
perbandingan kata sifat
fungsi social, struktur teks
sesuai dengan bidang
dan unsur kebahasaan yang
keahlian dan konteks
benar dan sesuai konteks.
penggunaannya.
3.13 Menerapkan fungsi social,
9 JP struktur teks dan unsur
4.13 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis,
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan
dan meminta informasi
memberi dan meminta
tentang petunjuk arah
informasi tentang petunjuk
( direction ) dengan
arah ( direction ) sesuai
memperhatikan fungsi social,
dengan konteks
struktur teks dan unsur
penggunaannya di dunia
kebahasaan yang benar dan
kerja.
sesuai konteks di dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social,
9 JP struktur teks dan unsur
4.14 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
kegiatan/tugas-tugas rutin
informasi terkait
sederhana ( simple routine
kegiatan/tugas-tugas rutin tasks ) dengan memperhatikan sederhana ( simple routine
fungsi social, struktur teks
tasks ) sesuai dengan konteks
dan unsur kebahasaan yang
penggunaan di dunia kerja.
benar dan sesuai konteks dunia kerja.
3.15 Menerapkan fungsi social,
12 JP struktur teks dan unsur
4.15 Taking phone message
4.15.1 Menangkap makna secara kebahasaan teks interaksi
pesan transaksional yang
kontekstual
sederhana lewat telephone melibatkan tindakan
terkait tempat kerja.
memberi dan meminta
4.15.2 Mencatat teks pesan informasi terkait pesan
sederhana lewat telephone sederhana lewat telephone
terkait tempat kerja dengan ( taking simple phone
fungsi message) sesuai dengan
memperhatikan
sosial, struktur teks dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
konteks penggunaannya di unsur kebahasaan secara dunia kerja.
benar dan sesuai konteks dunia kerja.
3.16 Membedakan fungsi social,
9 JP struktur teks dan unsur
4.16 Teks biografi tokoh
4.16.1 Menangkap makna secara kebahasaan pada teks
kontekstual terkait fungsi biografi tokoh sesuai dengan
social, struktur teks dan konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan teks biografi tokoh lisan dan tulis
4.16.2 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial,
4.17 Teks eksposisi analitis 12 JP struktur teks, dan unsur
4.17.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi eksposisi analitis lisan dan
sosial, struktur teks, dan tulis dengan memberi dan
unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait isu
eksposisi analitis lisan dan aktual, sesuai dengan konteks
tulis, terkait isu aktual
penggunaannya
4.17.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.18 Menerapkan fungsi sosial,
12 JP struktur teks, dan unsur
4.18 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis
memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan
informasi terkait
memberi dan meminta
keadaan/tindakan/kegiatan/
informasi terkait keadaan
kejadian tanpa perlu
/tindakan/ kegiatan/ kejadian
menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebutkan
dalam teks ilmiah, dengan
pelakunya dalam teks ilmiah,
memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks
struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan
kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan passive
sesuai konteks
voice )
3.19 Menerapkan fungsi sosial,
9 JP struktur teks, dan unsur
4.19 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis
memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan
informasi terkait hubungan
memberi dan meminta
sebab akibat, dengan
informasi terkait hubungan
memperhatikan fungsi sosial,
sebab akibat, sesuai dengan
struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya.
kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur
sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due to ..., thanks to ... )
3.20 Membedakan fungsi sosial,
12 JP struktur teks, dan unsur
4.20 Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks
sosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
explanation lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks
dengan memberi dan
explanation lisan dan tulis,
meminta informasi terkait
terkait gejala alam atau sosial
gejala alam atau sosial yang
yang tercakup dalam mata
tercakup dalam mata
pelajaran lain di kelas XI
pelajaran lain di kelas XI, sesuai dengan konteks penggunaannya
3.21 Menerapkan fungsi sosial,
12 JP struktur teks, dan unsur
4.21 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional lisan yang
dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan
jati diri dalam konteks
memberi dan meminta
pekerjaan (wawancara
informasi terkait jati diri
pekerjaan), dengan
dalam konteks pekerjaan
memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan)
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social,
10 JP struktur teks dan unsur
4.22 Menyusun teks interaksi
transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional yang
dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan
penulisan laporan sederhana
memberi dan meminta
dengan memperhatikan
informasi terkait penulisan
fungsi social, struktur teks
laporan sederhana.
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.23 Menerapkan fungsi social,
10 JP struktur teks dan unsur
4.23 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional yang
dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan
penyajian laporan dengan
memberi dan meminta
memperhatikan fungsi social,
informasi terkait penyajian
struktur teks dan unsur
laporan secara lisan (report
kebahasaan yang benar dan
presentation)
sesuai dengan konteks peng- gunaannya di dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial,
4 JP struktur teks, dan unsur
4.24 Menyusun teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis
tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan
dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta
memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai
struktur teks, dan unsur
dengan konteks
kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan
sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?, What can I do for you? What if ...? )
3.25 Membedakan fungsi sosial,
8 JP struktur teks, dan unsur
4.25 Teks Prosedur
4.25.1Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi prosedur lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan dengan memberi dan
unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait
prosedur lisan dan tulis, manual penggunaan
dalam bentuk manual terkait
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
teknologi dan kiat-kiat ( tips ), penggunaan teknologi dan pendek dan sederhana, sesuai
kiat-kiat ( tips )
dengan bidang keahlian dan 4.25.2Menyusun teks prosedur, konteks penggunaannya
lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat ( tips ),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial,
8 JP struktur teks, dan unsur
4.26 Surat Lamaran Kerja
4.26.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk surat
unsur, struktur teks, dan lamaran kerja, dengan
unsur kebahasaan teks memberi dan meminta
khusus dalam bentuk surat informasi terkait jati diri,
yang latar belakang pendidikan/
lamaran kerja,
informasi pengalaman kerja, sesuai
memberikan
antara lain jati diri, latar dengan konteks
pendidikan/ penggunaannya
belakang
pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja,
yang
memberikan
informasi antara lain jati diri, latar belakang
pendidikan/ pengalaman kerja, dengan memperhatikan
fungsi unsure, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.27 Teks Undangan Resmi
4.27.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk
sosial, struktur teks, dan undangan resmi dengan
unsur kebahasaan teks memberi dan meminta
khusus dalam bentuk informasi terkait kegiatan
undangan resmi lisan dan sekolah/tempat kerja sesuai
tulis, terkait kegiatan dengan konteks
sekolah/tempat kerja
penggunaannya
4.27.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/ tempat kerja,
dengan
memperhatikan
fungsi unsure, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.28 Menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks
sosial, struktur teks, dan
news item lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks news
dengan memberi dan
items lisan dan tulis, dalam
meminta informasi terkait
bentuk berita sederhana
berita sederhana dari
koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.29 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.29 Menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis
memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian memberi dan meminta
diikuti oleh perintah/saran,
informasi terkait
dengan memperhatikan
pengandaian diikuti oleh
fungsi sosial, struktur teks,
perintah/saran, sesuai dengan
dan unsur kebahasaan yang
bidang keahlian dan konteks
benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can , should )
3.30 Menerapkan fungsi sosial,
6 JP struktur teks, dan unsur
4.30 Menyusun teks interaksi
transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta
pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat
memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan
struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya.
kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur
sesuai konteks
kebahasaan
I think, I
suppose, in my opinion )
Jumlah
256 JP
(7) Bahasa Asing Lainnya (Bahasa Arab)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional
bidang kajian Bahasa Arab
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian Bahasa Arab
sesuai dengan standar kompetensi kerja. pada tingkat teknis,spesifik,
Menunjukkan keterampilan menalar, detil, dan kompleks,
mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu
kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam
dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
potensi diri sebagai bagian sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia
spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahami tindak tutur
4 JP menyapa (salam, menanyakan
4.1 Mendemontrasikan tindak
tutur menyapa (salam,
keadaan), memperkenalkan
menanyakan keadaan),
diri ( ta ’ aruf ), mengucapkan
memperkenalkan diri
terimakasih ( taqdim al-syukr ),
( ta ’ aruf ), mengucapkan
meminta maaf ( al-ist i’ fa ), dan
terimakasih ( taqdim al-
berpamitan ( wada ’ an ),
syukr ), meminta maaf ( al
dengan memperhatikan fungsi
ist i’ fa ), dan berpamitan
sosial, struktur teks, dan unsur
( wada ’ an ), dengan
kebahasaan pada teks
memperhatikan fungsi
interaksi interpersonal lisan
sosial, struktur teks, dan
dan tulis sesuai dengan
unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya
benar dan sesuai konteks
3.2 Menerapkan jati diri
3 JP ( huwiyah ), dengan
4.2 Mendemontrasikan jati diri
( huwiyah ) dengan
memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi
unsur kebahasaan, secara
transaksional lisan dan tulis,
benar dan sesuai konteks
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari
4 JP ( asma al-ayyam ), bulan
4.3 Mengungkapkan teks
sederhana terkait nama
(syuhur al-
hari ( asma al-ayyam ),
hijriyahmiladiyah) , nama
bulan ( syuhur al-
waktu dalam hari ( shobah,
hijriyah / miladiyah) , nama
nahar, masa lailah ), waktu
waktu dalam hari ( shobah,
dalam bentuk angka ( sa ’ ah ),
nahar, masa, lailah ),
tanggal ( tarikh ), dan tahun
waktu dalam bentuk angka
( sanah hijriyah/miladiyah ),
( sa ’ ah ), tanggal ( tarikh ),
dengan memperhatikan fungsi
dan tahun ( sanah
sosial, struktur teks, dan unsur
hijriyah/miladiyah ),
kebahasaan dari teks interaksi
dengan memperhatikan
transaksional lisan dan tulis,
fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks
dan unsur kebahasaan
penggunaannya
yang benar dan sesuai konteks
3.4 Memahami teks sederhana
4 JP fungsi terkait bangunan
4.4 Menyusun teks sederhana
terkait dengan bangunan
publik ( al- mabani al-
publik ( al- mabani al-
‘ ammah ) yang dekat dengan
‘ ammah ) yang dekat
kehidupan peserta didik
dengan kehidupan peserta
sehari- hari, dengan
didik sehari- hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan
kebahasaan pada teks
unsur kebahasaan yang
interaksi transaksional lisan
benar dan sesuai konteks
dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.5 Menggambarkan (sifat orang
2 JP ( sifat al-insan ), dengan
4.5 Mendemontrasikan teks
sederhana terkait sifat
memperhatikan fungsi sosial,
orang ( sifat al-
struktur teks, dan unsur
insan ),dengan
kebahasaan pada teks
memperhatikan fungsi
interaksi transaksional lisan
sosial, struktur teks dan
dan tulis, sesuai dengan
unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya
benar dan sesuai Konteks
3.6 Mengklasifikasi aktivitas
3 JP ( ansyithah ) orang dan fungsi
4.6 Mendemontrasikan teks
sederhana terkait dengan
( wadhaif ) benda/alat, dengan
aktivitas ( ansyithah ) orang
memperhatikan fungsi sosial,
dan fungsi ( wadhaif )
struktur teks, dan unsur
benda/alat, dengan
kebahasaan pada teks
memperhatikan fungsi
interaksi transaksional lisan
sosial, struktur teks dan
dan tulis, sesuai dengan
unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya
benar dan sesuai konteks
3.7 Menganalisis teks sederhana
3 JP tentang deskripsi orang ( washf
4.7 Mengimplementasikan
teks sederhana terkait
al-insan) , dengan
deskripsi orang( washf al-
memperhatikan fungsi sosial,
insan) ,dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teksdeskriptif
sosial, struktur teks, dan
lisan dan tulis, sesuai dengan
unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya
benar dan sesuai konteks
3.8 Menentukan peribahasa Arab,
3 JP dengan memperhatikan fungsi
4.8 Mengungkapkan
peribahasa Arab secara
sosial dan unsur kebahasaan
sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.9 Menerapkan tindak tutur
3 JP untuk meminta perhatian
4.9 Melatih menerapkan teks
sederhana yang berisi
( mulahazhat ), mengecek
meminta perhatian
pemahaman ( al-isti ’ ab ),
( mulahadhat ), mengecek
menghargai kinerja yang baik,
pemahaman ( alisti ’ ab ),
dan meminta dan
menghargai kinerja yang
mengungkapkan pendapat
baik, dan meminta dan
( taqdim al-ara ), dengan
mengungkapkan pendapat
memperhatikan fungsi sosial,
( taqdim alaraa ), dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks
sosial, struktur teks, dan
interaksi interpersonal lisan
unsur kebahasaan yang
dan tulis, sesuai dengan
benar dan sesuai Konteks
konteks penggunaannya
3.10 Mengungkapkan isi pesan
3 JP singkat dan pengumuman/
4.10 Mendemontrasikan pesan
singkat dan pengumuman/
pemberitahuan ( al- akhbar aw
pemberitahuan ( al-akhbar
al-ma ’ lumat ), dengan
aw alma ’ lumat ), lisan dan
memberi dan meminta
tulis secara sederhana
informasi terkait kegiatan
tentang kegiatan sekolah,
sekolah, dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, dan unsur
dan unsur kebahasaan
kebahasaan dari teks khusus sesuai dengan konteks penggunaannya
3 JP ijin ( isti ’ dzan ), menyuruh ( al-
3.11 Membedakan ungkapan minta
4.11 Mendemontrasikan teks
sederhana berisi tindakan
amr ), dan melarang ( al-
minta ijin ( isti ’ dzan ),
nahyu ), dengan
menyuruh ( al-amr ),
memperhatikan fungsi sosial,
melarang ( al-nahyu ),
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan
kebahasaan pada teks
fungsi sosial, struktur teks,
interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan
dan tulis, sesuai dengan
yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya
konteks
3.12 Menentukan ucapan selamat
2 JP ( tahni ’ ah ), dengan
4.12 Mendemontrasikan teks
sederhana berisi ucapan
memperhatikan fungsi sosial,
selamat ( tahni ’ ah ), dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi
sosial, struktur teks, dan
transaksional lisan dan tulis,
unsur kebahasaan yang
sesuai dengan konteks
benar dan sesuai konteks
penggunaannya Menganalisis kembali syair atau lagu bahasa Arab sangat singkat dan sederhana, dengan memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan
3.13 Menganalisis contoh
2 JP ungkapan sederhana yang
4.13 Mengungkapkan teks
sederhana berisi harapan
menyatakan harapan ( roja ’)
( roja ’) atas suatu
atas suatu kebahagiaan dan
kebahagiaan dan prestasi,
prestasi, dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, dan unsur
dan unsur kebahasaan
kebahasaan pada teks
yang benar dan sesuai
interaksi interpersonal lisan
konteks
dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
3.14 Mengidentifikasi kembali
3 JP ungkapan sederhana terkait
4.14 Mendemontrasikan teks
sederhana berisi ungkapan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
persetujuan (muwafaqah) ,
tindakan memberi dan
dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait
sosial, struktur teks, dan unsur
persetujuan ( muwafaqah )
kebahasaan dari teks interaksi
melakukan suatu
transaksional lisan dan tulis,
tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi
penggunaannya
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur
4 JP yang menyatakan dan
4.15 Mengembangkan teks
sederhana berisi tindakan
menanyakan perbandingan
memberi dan meminta
jumlah ( muqaranah al- adad ),
informasi terkait dengan
dengan memperhatikan fungsi
perbandingan jumlah
sosial, struktur teks, dan unsur
( muqaranah al- ‘ adad )
kebahasaan dari teks interaksi
dengan memperhatikan
transaksional lisan dan tulis,
fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks
dan unsur kebahasaan
penggunaannya
yang benar dan sesuai konteks
3.16 Menentukan ungkapan terkait
4 JP maksud ( al-maqashid ) dan
4.16 Menyajikan teks
sederhana berisi ungkapan
tujuan( al-ahdaf ) melakukan
tindakan memberidan
suatu tindakan/ kegiatan,
meminta informasi terkait
dengan memperhatikan fungsi
maksud ( al-maqashid ) dan
sosial, struktur teks, dan unsur
tujuan ( al-ahdaf )
kebahasaan dari teks interaksi
melakukan suatu tindakan/
transaksional lisan dan tulis,
kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi
penggunaannya
sosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita ( al-
2 JP qashash ) pendek dan
4.17 Menyajikan teks naratif
sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan
tulis, terkait teks cerita ( al-
memperhatikan fungsi sosial,
qashash ) dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi
kebahasaan, sesuai dengan
sosial, struktur teks, dan
konteks penggunaannya
unsur kebahasaan sesuai konteks
3.18 Menganalisis contoh
4 JP ungkapan sederhana yang
4.18 Mengungkapkan contoh
teks sederhana berisi
menyatakan harapan ( roja ’)
harapan ( roja ’) atas suatu
atas suatu kebahagiaan dan
kebahagiaan dan prestasi,
prestasi, dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, dan unsur
dan unsur kebahasaan
kebahasaan pada teks
yang benar dan sesuai
interaksi interpersonal lisan
konteks
dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
3.19 Mengidentifikasi kembali
4 JP ungkapan sederhana terkait
4.19 Mendemontrasikan teks
sederhana berisi ungkapan
persetujuan (muwafaqah) ,
tindakan memberi dan
dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait
sosial, struktur teks, dan unsur
persetujuan ( muwafaqah )
kebahasaan dari teks interaksi
melakukan suatu
transaksional lisan dan tulis,
tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi
penggunaannya
sosial struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait
2 JP maksud ( al-maqashid ) dan
4.20 Menyajikan teks
sederhana berisi ungkapan
tujuan ( al-ahdaf ) melakukan
tindakan memberi dan
suatu tindakan/kegiatan,
meminta informasi terkait
dengan memperhatikan fungsi
maksud ( al-maqashid ) dan
sosial, struktur teks, dan unsur
tujuan ( al-ahdaf )
kebahasaan dari teks interaksi
melakukan suatu
transaksional lisan dan tulis,
tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi
penggunaannya
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.21 Mengklasifikasikan ungkapan
4 JP sederhana terkait menyuruh
4.21 Mengembangkan teks
sederhana berisi ungkapan
( al-amr ) dan melarang ( al-
menyuruh ( al-amr ) dan
nahyu ) melakukan suatu
melarang ( al-nahyu )
tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, dengan
struktur teks, dan unsur
mem- perhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi
social, struktur teks, dan
transaksional lisan dan tulis,
unsur kebahasaan sesuai
sesuai dengan konteks
konteks
penggunaannya
2 JP qashash ) pendek dan
3.22 Menentukan isi teks cerita ( al- 4.22 Menyajikan teks naratif
sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan
tulis, terkait teks cerita ( al-
memperhatikan fungsi sosial,
qashash ) dengan
struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kebahasaan, sesuai dengan
unsur kebahasaan sesuai
konteks penggunaannya
konteks
3.23 Menentukan iklan ( al-i ’ lan ),
2 JP sesuai dengan konteks
4.23 Mendemontrasikan
informasi dalam teks iklan
penggunaannya
( al-i ’ lan ) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah
4 JP teladan dalam bahasa Arab
4.24 Mengimplementasikan
teks-teks kisah teladan
sangat sederhana dengan
dalam bahasa Arab sangat
memahami fungsi sosial dan
sederhana dengan
unsur kebahasaan
memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
Jumlah
68 JP
(8) Seni Budaya
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahami konsep budaya
4.1 Mempresentasikan konsep
9 JP
budaya
3.2 Memahami konsep seni
4.2 Mempresentasikan konsep
9 JP
seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep
9 JP
keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi
9 JP dan unsur seni budaya
4.4 Memilah jenis, fungsi dan
unsur seni budaya Nusantara
Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan
9 JP seni budaya Nusantara
4.5 Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni
9 JP budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni
12 JP budaya mancanegara
4.7 Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni
12 JP budaya Nusantara
4.8 Mengeksplorasi karya seni
budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni
15 JP budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil
evaluasi karya seni budaya Nusantara
15 JP budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni
4.10 Mengkreasi karya seni
budaya Nusantara
Jumlah
108 JP
(9) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional
bidang kajian Pendidikan Jasmani,
dasar, dan metakognitif
Olahraga dan Kesehatan Menampilkan sesuai dengan bidang dan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu lingkup kajian Pendidikan
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan Jasmani, Olahraga dan
standar kompetensi kerja. Kesehatan pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu
kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam
dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan
pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia
spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan teknik dasar
12 JP salah satu aktifitas olahraga
4.1 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk
permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
gerak yang baik
gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar
10 JP salah satu aktifitas olahraga
4.2 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk
permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
gerak
gerak
3.3 Menerapkan salah satu
8 JP keterampilan aktifitas atletik
4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak
untuk menghasilkan gerak
yang efektif
yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu
8 JP keterampilan aktifitas
4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk
olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang
menghasilkan gerak yang
efektif
efektif
3.5 Menerapkan latihan
8 JP pengukuran komponen
4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kesehatan (daya tahan,
kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh,
kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan kelenturan)
menggunakan instrumen
menggunakan instrumen
terstandar
terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan
6 JP rangkaian gerak dasar
4.6 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam
aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan
lantai untuk menghasilkan
koordinasi yang baik
koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan
6 JP gerak rangkaian aktifitas
4.7 Mempraktikan hasil analisis
gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk
olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
yang baik
yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan
8 JP salah satu gaya renang pada
4.8 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
aktifitas olahraga air*
3.9 Membiasakan cara penerapan
6 JP budaya hidup sehat dalam
4.9 Mempresentasikan cara
penerapan budaya hidup
kehidupan sehari-hari
sehat dalam kehidupan sehari-hari
12 JP salah satu aktifitas olahraga
3.10 Menganalisis teknik dasar
4.10 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk
permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
gerak yang baik
gerak yang baik
10 JP salah satu aktifitas olahraga
3.11 Menganalisis teknik dasar
4.11 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk
permainan bola kecil untuk
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
gerak
gerak
8 JP keterampilan aktifitas atletik
3.12 Menganalisis salah satu
4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak
untuk menghasilkan gerak
yang efektif
yang efektif
8 JP keterampilan aktifitas
3.13 Menganalisis salah satu
4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olah
olahraga beladiri untuk
raga beladiri untuk mengha-
menghasilkan gerak yang
silkan gerak yang efektif
efektif
8 JP pengukuran komponen
3.14 Menganalisis latihan
4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan,
kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh,
kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan kelenturan)
menggunakan instrumen
menggunakan instrumen
terstandar
terstandar
6 JP rangkaian gerak dasar
3.15 Menganalisis keterampilan
4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam
aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan
untuk menghasilkan
koordinasi yang baik
koordinasi yang baik
6 JP gerak rangkaian aktifitas
3.16 Menerapkan keterampilan
4.16 Mempraktikan hasil analisis
gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk
olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi
yang baik
yang baik
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
8 JP salah satu gaya renang pada
3.17 Menganalisis keterampilan
4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
aktifitas olahraga air*
6 JP budaya hidup sehat dalam
3.18 Mengevaluasi cara penerapan
4.18 Mempresentasikan
penyelesaian masalah cara
kehidupan sehari-hari
penerapan budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Jumlah
144 JP
(10) Simulasi dan Komunikasi Digital
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer
4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode petaminda
4.2 Membuat petaminda
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.3 Menyusun kembali format argumentatif, naratif, dan persuasif
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif,
dokumen pengolah kata
4.4 Mengoperasikan perangkat perhitungan data
3.4 Menerapkan logika dan operasi
lunak pengolah angka
4.5 Membuat slide untuk presentasi pembuatan slide
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk
4.6 Melakukan presentasi yang efektif
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang
efektif
3.7 Menganalisis pembuatan ebook
4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e-book editor
4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital
3.8 Memahami konsep Kewargaan
Digital
4.9 Melakukan penelusuran Search Engine
3.9 Menerapkan teknik penelusuran
informasi
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron asinkron dalam jaringan
dan asinkron dalam jaringan
4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak
pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)
4.12 Membuat dokumen tahap produksi
3.12 Merancang dokumen tahap pra-
praproduksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau dan/atau musik digital
animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil animasi dan/atau musik digital
pascaproduksi
(11) F isika
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis konsep gerak lurus
4.1 Mendemonstrasikan gerak lurus dan dan gerak melingkar serta besaran-
gerak melingkar dengan kecepatan besaran yang terkait.
tetap dan percepatan tetap
3.2 Menganalisis hukum Newton dan
4.2 Mendemonstrasikan hukum-hukum konsep gaya
Newton dan konsep gaya
3.3 Menerapkan konsep usaha, energi,
4.3 Mendemonstrasikan proses daya dan efisiensi dalam
perubahan energi
memecahkan masalah
3.4 Menganalisis hubungan impuls dan
4.4 Memecahkan masalah tumbukan momentum dalam perhitungan
3.5 Menerapkan konsep gerak translasi
4.5 Mempraktekkan gerak translasi dan dan rotasi pada keseimbangan
rotasi untuk menemukan hubungan benda tegar
antara keduanya
3.6 Menerapkan konsep elastisitas
4.6 Mempraktekan percobaan hukum bahan menggunakan hukum Hooke
Hooke
3.7 Menerapkan hukum-hukum yang
4.7 Memecahkan persoalan pada berhubungan dengan fluida statik
bidang teknologi dan rekayasa yang dan dinamik
berkaitan dengan hukum-hukum fluida statik dan dinamik.
3.8 Menerapkan konsep suhu dan kalor
4.8 Menyaji hasil penyelidikan dalam proses pemuaian, perubahan
mengenai perpindahan kalor wujud zat dan perpindahan kalor
3.9 Menerapkan hukum-
4.9 Memecahkan persoalan mengenai hukumtermodinamika
aplikasi hukum termodinamika dalam produk yang berhubungan dengan teknologi dan rekayasa
3.10 Menerapkan konsep getaran dan
4.10 Mempraktekan ayunan bandul gelombang
untuk menentukan percepatan gravitasi
3.11 Menerapkan hukum-hukum
4.11 Mendemonstrasikan percobaan kemagnetan dalam persoalan
yang berkaitan dengan konsep sehari-hari
kemagnetan dan elektromagnet
3.12 Menerapkan sifat cermin dan lensa
4.12 Merencanakan pembuatan alat-alat pada alat –alat optik dalam bidang
optik sederhana dengan teknologi dan rekayasa
menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa
3.13 Menentukan gejala radioaktivitas
4.13 Menyajikan aplikasi radioaktivitas dan besaran-besaran yang terkait
dalam kehidupan sehari-hari
(12) Biologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,
bidang kajian Biologi kesehatan. dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur kajian Biologi kesehatan pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,
Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan
mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri
pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga
spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menganalisis berbagai
10 JP tingkat keanekaragaman
4.1 Melakukan klasifikasi berbagai
tingkat keanekaragaman hayati.
hayati.
3.2 Menganalisis struktur dan
12 JP fungsi anatomi tubuh
4.2 Menunjukkan hasil kajian
struktur dan fungsi anatomi
manusia.
tubuh manusia.
3.3 Menganalisis virus
6 JP berdasarkan ciri, sifat, dan
4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis
virus berdasarkan ciri ,sifat dan
6 JP archaebacteria dan
4.4 Membedakan archaebacteria dan
eubacteria berdasarkan ciri,sifat eubacteria berdasarkan
dan fungsinya.
ciri,sifat dan fungsinya.
3.5 Menganalisis jamur
6 JP berdasarkan ciri, sifat dan
4.5 Membedakan jamur berdasarkan
ciri,sifat dan fungsinya.
fungsinya.
3.6 Mendiagnosis metabolisme
8 JP dan enzim.
4.6 Menggunakan konsep
metabolisme dan enzim di bidang kesehatan
3.7 Mengidentifikasi
8 JP klasifikasi sel,
4.7 Menunjukkan klasifikasi sel,
jaringan, organ tubuh manusia
jaringan,organ tubuh
dan hewan.
manusia dan hewan.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.8 Menerapkan
8 JP pengembangan
4.8 Menggunakan pengembangan
bioteknologi serta manfaat dan
bioteknologi serta manfaat dampaknya di masyarakat dalam dan dampaknya dalam
memecahkan masalah-masalah
masyarakat.
di bidang kesehatan.
3.9 Menganalisis sistem
8 JP reproduksi pada manusia.
4.9 Mengintegrasikan antara organ
dengan proses reproduksi manusia di bidang kesehatan.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menganalisis materi (perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran) serta perubahannya
4.1 Membedakan klasifikasi materi dan perubahannya
10 JP
3.2 Menganalisis pola konfigurasi elektron struktur atom
4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik
18 JP
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kaitannya dengan letak unsur
berdasarkan konfigurasi
dalam tabel periodik dan sifat
elektron dan sifat
keperiodikannya
keperiodikannya
3.3 Mengevaluasi proses
8 JP pembentukan ikatan kimia dan
4.3 Menetapkan sifat senyawa
berdasarkan konsep ikatan
hubungannya dengan sifat
kimia
senyawa yang terbentuk
3.4 Memahami sifat larutan asam,
6 JP basa dan garam dengan
4.4 Menunjukkan sifat larutan
asam, basa dan garam dengan beberapa indikator
beberapa indikator
3.5 Menganalisis sifat larutan
4 JP elektrolit dan nonelektrolit
4.5 Membedakan pemeriksaan
sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
3.6 Menerapkan tatanama senyawa
8 JP anorganik sederhana dalam
4.6 Memberi nama senyawa
dalam persamaan reaksi
persamaan reaksi
3.7 Memahami hukum dasar
6 JP dalam stoikiometri
4.7 Mengemukakan hukum dasar
dalam stoikiometri
3.8 Menerapkan konsep mol dalam
6 JP stoikiometri
4.8 Menyelesaikan soal-soal
stoikiometri berdasarkan konsep mol
3.9 Menerapkan perhitungan
6 JP konsentrasi larutan (%,
4.9 Membuat larutan dengan
konsentrasi tertentu sesuai
molaritas dan ppm)
dengan prosedur
Jumlah
72 JP
(14) Anatomi F isiologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,
informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan
lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin
masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup
bidang dan lingkup kerja Anatomi kerja Anatomi dan Patofisiologi
dan Patofisiologi Manusia Manusia pada tingkat teknis,
Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,
bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu
kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,
standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi
mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,
efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari internasional
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.1 Melakukan pengecekan anatomi tubuh secara umum
fisiologi terkait dengan sistem tubuh
3.2 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.2 Melakukan pengecekan anatomi rangka, otot dan tulang
fisiologi sistem rangka, otot dan tulang
3.3 Menganalisis komponen anatomi dan
4.3 Melakukan pengecekan fisiologi dalam sistem alat gerak
komponen anatomi dan fisiologi dalam sistem alat gerak
3.4 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.4 Melakukan pengecekan anatomi kulit
fisiologi sistem kulit
3.5 Menganalisis anatomi fisiologi
4.5 Melakukan pengecekan anatomi jantung, pembuluh darah dan saluran
fisiologi jantung, pembuluh limfe
darah dan saluran limfe
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.6 Melakukan pengecekan pernafasan
komponen anatomi fisiologi sistem pernafasan
3.7 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.7 Melakukan pengecekan perkemihan
komponen anatomi fisiologi sistem perkemihan
3.8 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.8 Melakukan pengecekan pencernaan
komponen anatomi fisiologi sistem pencernaan
3.9 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.9 Melakukan pengecekan endokrin
komponenan atomi fisiologi sistem endokrin
3.10 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.10 Melakukan pengecekan persyarafan
komponen anatomi fisiologi sistem persyarafan
3.11 Menganalisis anatomi fisiologi sistem
4.11 Melakukan pengecekan panca indera
komponenan atomi fisiologi sistem panca indera
3.12 Menganalisis penyakit pada system
4.12 Melakukan pengecekan tubuh secara umum
pengecekan penyakit system tubuh secara umum berdasarkan manifestasi laboratorium
3.13 Menganalisis pemeriksaan
4.13 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan sistem jantung, darah dan pembuluh
penyakit sistem jantung, darah darah ( kardiovaskular )
dan pembuluh darah ( kardiovaskular )
3.14 Menganalisis pemeriksaan
4.14 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system metabolisme
penyakit system metabolisme
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menganalisis pemeriksaan
4.15 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system pernafasan ( respiratori )
penyakit system pernafasan ( respiratori )
3.16 Menganalisis pemeriksaan
4.16 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system pencernaan ( gastrointestinal )
penyakit system pencernaan ( gastrointestinal )
3.17 Menganalisis pemeriksaan
4.17 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system kulit ( integument )
penyakit system kulit ( integument )
3.18 Menganalisis pemeriksaan
4.18 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system reproduksi
penyakit system reproduksi
3.19 Menganalisis pemeriksaan
4.19 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan system perkemihan ( urinaria )
penyakit system perkemihan ( urinaria )
3.20 Menganalisis pemeriksaan
4.20 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit
laboratorium berdasarkan menular seksual
penyakit menular seksual
(15) Dasar Manajemen Laboratorium dan Kesehatan Lingkungan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,
informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan
lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin
masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup
bidang dan lingkup kerja Dasar kerja Dasar Manajemen
Manajemen Laboratorium Dan Laboratorium Dan Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,
bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu
kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,
standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi
mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,
efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga
mandiri, kolaboratif, komunikatif, masyarakat nasional, regional, dan
dan solutif dalam ranah abstrak internasional
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tenaga kesehatan dan
4.1 Melakukan pengelompokan asisten tenaga kesehatan berdasarkan
tenaga kesehatan dan asisten Undang-Undang
tenaga kesehatan berdasarkan Undang-Undang
4.2 Melakukan pengelompokan
3.2 Memahami standar kualifikasi kerja tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan dan asisten tenaga tenaga kesehatan berdasarkan kesehatan standar kualifikasi kerja
3.3 Memahami kompetensi dan standar
4.3 Melakukan pengelompokan kompetensi asisten tenaga kesehatan
kompetensi dan standar berdasarkan SKKNI
kompetensi asisten tenaga kesehatan berdasarkan SKKNI
3.4 Menerapkan kode etik asisten tenaga
4.4 Melaksanakan kode etik asisten kesehatan
tenaga kesehatan
3.5 Menerapkan komunikasi di tempat
4.5 Melaksanakan komunikasi di kerja
tempat kerja
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis keluhan pelanggan di
4.6 Menangani keluhan pelanggan laboratorium medik
di laboratorium medik
3.7 Menerapkan prinsip standar
4.7 Melaksanakan standar penampilan diri
penampilan diri
3.8 Menerapkan komunikasi dengan
4.8 Melaksanakan komunikasi kolega dan pelanggan dari lingkup
dengan kolega dan pelanggan pekerjaan
dari lingkup pekerjaan
3.9 Menerapkan keselamatan kerja
4.9 Melakukan upaya pencegahan
kecelakaan kerja
3.10 Menerapkan pengoperasian APAR
4.10 Mengoperasikan APAR di
laboratroium medik
3.11 Menerapkan Pertolongan Pertama
4.11 Melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
pada Kecelakaan
3.12 Menerapkan penanganan limbah
4.12 Melakukan penanganan limbah.
3.13 Menganalisis kesehatan lingkungan
4.13 Melaksanakan pemeriksaan kerja di laboratorium medik
kesehatan lingkungan kerja di laboratorium medik
3.14 Memahami manajemen, struktur
4.14 Melakukan pengelompokan organisasi tata kerja laboratorium
manajemen, struktur organisasi kesehatan
tata kerja laboratorium kesehatan
3.15 Menerapkan lingkungan kerja di
4.15 Membuat administrasi di laboratorium medik.
laboratorium medik
4.16 Melaksanakan peraturan yang terkait dengan laboratorium
3.16 Menerapkan peraturan pemerintah
pemerintah yang terkait dengan kesehatan.
laboratorium kesehatan.
4.17 Melakukan stock opname bahan opname bahan dan reagen
3.17 Menerapkan administrasi stock
dan reagen laboratorium. laboratorium.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menerapkan GLP ( Good Laboratory
4.18 4.21 Melaksanakan GLP ( Good Practice )
Laboratory Practice ) di laboratorium medik
(16) Laboratorium Dasar Kesehatan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta da lam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,
informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan
lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin
masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup
bidang dan lingkup kerja
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
kerja Laboratorium Dasar Laboratorium Dasar Kesehatan Kesehatan pada tingkat teknis,
Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,
bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu
kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,
standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi
mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,
efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga
mandiri, kolaboratif, komunikatif, masyarakat nasional, regional, dan
dan solutif dalam ranah abstrak internasional
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan penyimpanan alat atau
4.1 Melakukan penyimpanann alat instrument untuk pemeriksaan di
atau instrument untuk laboratorium medik
pemeriksaan di laboratorium medik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan penyimpanan reagen dan
4.2 Melaksanakan penyimpanan bahan untuk pemeriksaan
reagen dan stock bahan pada laboratorium medik
pemeriksaan laboratorium medik
3.3 Menerapkan pengoperasian pipet
4.3 Menggunakan pipet
3.4 Menerapkan pengoperasian
4.4 Mengoperasikan mikroskop mikroskop
3.5 Menerapkan pengoperasian
4.5 Mengoperasikan centrifuge centrifuge
3.6 Menerapkan pengoperasian fotometer 4.6 Mengoperasikan fotometer
3.7 Menerapkan pengoperasian otoklaf
4.7 Mengoperasikan otoklaf untuk sterilisasi alat
3.8 Menerapkan pengoperasian inkubator
4.8 Mengoperasikan inkubator untuk pemeriksaan laboratorium
untuk pemeriksaan laboratorium medik
medik
3.9 Menerapkan pengoperasian
4.9 Menggunakan hemocytometer hemocytometer
3.10 Menerapkan pengoperasian
4.10 Menggunakan hemometer hemometer
4.11 Melakukan pembersihan laboratorium
3.11 Menerapkan pembersihan peralatan
peralatan laboratorium
3.12 Menerapkan pensterilan peralatan dan
4.12 Melakukan sterilisasi peralatan bahan laboratorium
dan bahan di laboratorium medik
3.13 Menganalisis pembuatan dan
4.13 Melaksanakan pembuatan dan penggunaan larutan kerja dan larutan
penggunaan larutan kerja dan standar
larutan standar di laboratorium medik
3.14 Menganalisis media pertumbuhan
4.14 Melaksanakan pembuatan media mikroba
pertumbuhan mikroba di laboratorium medik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menganalisis sampel untuk
4.15 Menangani sampel untuk pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium
3.16 Menerapkan pengiriman sampel
4.16 Melaksanakan pengiriman
sampel
3.17 Menerapkan pengambilan sampel
4.17 Melakukan sampling untuk untuk pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium medik
medik
(17) Imunoserologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama ya ng dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cer minan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan
lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin
masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup
bidang dan lingkup kerja
kerja Imunoserologi pada tingkat
Imunoserologi
teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan pengetahuan, teknologi, seni,
kuantitas yang terukur sesuai dengan budaya, dan humaniora dalam
standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar, diri sebagai bagian dari keluarga,
mengolah, dan menyaji secara sekolah, dunia kerja, warga
efektif, kreatif, produktif, kritis, masyarakat nasional, regional, dan
mandiri, kolaboratif, komunikatif, internasional
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis sistem imunitas
4.1 Melakukan pengelompokan
sistem imunitas
3.2 Menganalisis kelompok respon
4.2 Melakukan pengelompokan imunitas
respon imun
3.3 Menganalisis kelompok unsur-unsur
4.3 Melakukan pengelompokan dalam reaksi imunologik
unsur-unsur dalam imunologi
3.4 Menganalisis mekanisme system
4.4 Melakukan pengelompokan pertahanan tubuh
mekanisme system pertahanan tubuh
3.5 Menganalisis teknik pemeriksaan
4.5 Melakukan teknik pemeriksaan serologi secara aglutinasi
serologi secara aglutinasi
3.6 Menganalisis teknik pemeriksaan
4.6 Melakukan pemeriksaan serologi secara Flokulasi
serologi secara Flokulasi
3.7 Menganalisis teknik pemeriksaan
4.7 Melakukan teknik pemeriksaan serologi secara imunopresipitasi
serologi secara imunopresipitasi
3.8 Menganalisis pemeriksaan serologi
4.8 Melakukan pemeriksaan salmonella
serologi salmonella
3.9 Menganalisis pemeriksaan HCG
4.9 Melakukan pemeriksaan HCG
pada tes kehamilan
3.10 Menganalisis pemeriksaan
4.10 Melakukan pemeriksaan rheumatoid faktor (RF)
rheumatoid faktor (RF)
3.11 Menganalisis pemeriksaan Anti
4.11 Melakukan pemeriksaan Anti Streptolysin O (ASTO)
Streptolysin O (ASTO)
3.12 Menganalis pemeriksaan C-Reactive
4.12 Melakukan pemeriksaan Protein (CRP)
C Reactive Protein (CRP)
3.13 Menganalisis pemeriksaan
4.13 Melakukan pemeriksaan Treponema pallidum
Treponema pallidum
3.14 Menganalisis pemeriksaan HIV
4.14 Melakukan pemeriksaan HIV
3.15 Menganalisis pemeriksaan hepatitis
4.15 Melakukan pemeriksaan virus
hepatitis virus
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Menganalisis pemeriksaan NAPZA
4.16 Melakukan pemeriksaan
NAPZA
3.17 Menganalisis pemeriksaan dengan
4.17 Melakukan pemeriksaan dengan metode Elisa
metode Elisa
3.18 Menganalisis petanda tumor
4.18 Melakukan pemeriksaan
petanda tumor
3.19 Menerapkan laporan hasil
4.19 Membuat laporan hasil evaluasi pemeriksaan serologi
evaluasi pemeriksaan serologi
(18) Mikrobiologi Kesehatan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia ”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,
bidang kerja Mikrobiologi Kesehatan dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Mikrobiologi Kesehatan ,
sesuai dengan standar kompetensi kerja. pada tingkat teknis, spesifik,
Menunjukkan keterampilan menalar, detil, dan kompleks,
mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu
kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam
dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan
pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia
spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis morfologi bakteri
4.1 Melakukan pengecekan kelompok
morfologi bakteri
3.2 Menganalisis pembuatan media
4.2 Melakukan pembuatan media padat padat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis pembuatan media
4.3 Melakukan pembuatan media semi semi solid
solid
3.4 Menganalisis pembuatan media
4.4 Melakukan pembuatan media cair cair
3.5 Menganalisis pewarnaan sederhana
4.5 Melakukan pemeriksaan untuk bakteri
pewarnaan sederhana untuk bakteri
3.6 Menganalisis pewarnaan
4.6 Melakukan pemeriksaan diferensial untuk bakteri
pewarnaan diferensial untuk bakteri
3.7 Menganalisis teknik pengambilan
4.7 Melakukan pengambilan bahan bahan contoh untuk pemeriksaan
contoh untuk pemeriksaan bakteriologi
bakteriologi
3.8 Menganalisis berbagai cara
4.8 Melakukan pemeriksaan dengan inokulasi sampel pada media
berbagai cara inokulasi sampel pertumbuhan bakteri
pada media pertumbuhan bakteri
3.9 Menganalisis cara inkubasi sampel
4.9 Melakukan inkubasi sampel pada pada berbagai media pertumbuhan
berbagai media pertumbuhan bakteri
bakteri
3.10 Menganalisis siklus hidup protozoa 4.10 Melakukan pemeriksaan protozoa
3.11 Menganalisis siklus hidup
4.11 Melakukan pemeriksaan nematoda nematoda
3.12 Menganalisis siklus hidup cestoda
4.12 Melakukan pemeriksaan cestoda
3.13 Menganalisis siklus hidup
4.13 Melakukan pemeriksaan
trematoda
trematoda
3.14 Menganalisis jamur pathogen
4.14 Melakukan pemeriksaan jamur
pathogen
3.15 Menganalisis isolasi dan
4.15 Melakukan pemeriksaan isolasi dan identifikasi bakteri
identifikasi bakteri
3.16 Menganalisis pemeriksaan
4.16 Melakukan pemeriksaan patogenitas bakteri dari berbagai
patogenitas bakteri dari berbagai jenis bakteri patogen
jenis bakteri patogen
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menganalisis uji serologik
4.17 Melakukan pemeriksaan uji terhadap berbagai jenis bakteri
serologik terhadap berbagai jenis bakteri
3.18 Menganalisis pemeriksaan
4.18 Melakukan pemeriksaan uji kepekaan bakteri terhadap berbagai
kepekaan bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik
jenis antibiotik
3.19 Menganalisis prosedur
4.19 Melakukan pemeriksaan kepekaan pemeriksaan kepekaan bakteri
bakteri terhadap antiseptik terhadap antiseptik
3.20 Menganalisis pemeriksaan bakteri
4.20 Melakukan pemeriksaan bakteri dalam air, makanan dan minuman
dalam air, makanan dan minuman
3.21 Menganalisis pemeriksaan
4.21 Melakukan pemeriksaan kepekaan kepeka-an bakteri terhadap
bakteri terhadap desinfektan desinfektan
3.22 Menganalisis pemeriksaan jamur
4.22 Melakukan pemeriksaan jamur dari dari sampel makanan dan minuman
sampel makanan dan minuman
3.23 Menganalisis pengambilan sampel
4.23 Melakukan pengambilan sampel kerokan kulit,kuku dan rambut
kerokan kulit, kuku dan rambut pemeriksaan jamur
untuk pemeriksaan jamur
3.24 Menerapkan laporan hasil
4.24 Membuat laporan hasil pengamatan pengamatan mikroorganisme
mikroorganisme
3.25 Menganalisis teknik aseptik
4.25 Melakukan teknik aseptik
(19) Kimia Klinik
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,
bidang kerja Kimia Klinik
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Kimia Klinik , pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,
Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan
mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri
pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga
spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis makroskopis dan
4.1 Melakukan pemeriksaan mikroskopis urine
makroskopis dan mikroskopis urine
3.2 Menganalisis kimiawi urine
4.2 Melakukan pemeriksaan
kimiawi urine
3.3 Menganalisis makroskopis dan
4.3 Melakukan pemeriksaan mikroskopis feces
makroskopis dan mikroskopis feces
3.4 Menganalisis kimiawi feces
4.4 Melakukan pemeriksaan
kimiawi faeces
3.5 Menganalisis Glukosa Darah
4.5 Melakukan pemeriksaan
Glukosa Darah
3.6 Menganalisis profil protein plasma
4.6 Melakukan pemeriksaan profil
protein plasma
3.7 Menganalisis profil lipid darah
4.7 Melakukan pemeriksaan profil
lipid darah
3.8 Menganalisis pemeriksaan fungsi
4.8 Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal
ginjal
3.9 Menganalisis pemeriksaan fungsi hati 4.9 Melakukan pemeriksaan fungsi
hati
3.10 Menganalisis pemeriksaan
4.10 Melakukan pemeriksaan spermatozoa
spermatozoa
3.11 Menganalisis pemeriksaan elektrolit
4.11 Melakukan pemeriksaan darah
elektrolit darah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis cairan serebrospinalis
4.12 Melakukan pemeriksaan cairan
serebrospinalis
3.13 Menganalisis transudat eksudat
4.13 Melakukan pemeriksaan
transudat eksudat
3.14 Menganalisis pemeriksaan kimia
4.14 Melakukan pemeriksaan kimia klinik dengan POCT
klinik dengan POCT
3.15 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
4.15 Membuat laporan hasil evaluasi kimia klinik
pemeriksaan kimia klinik
(20) Hematologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,
bidang kerja Hematologi
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Hematologi , pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,
Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan
mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri
pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga
spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis konsep pra analitik
4.1 Melakukan proses pra analitik pada pemeriksaan hematologi
pada pemeriksaan hematologi
3.2 Menganalisis darah dan
4.2 Melakukan pengambilan darah komponennya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis Hemoglobin
4.3 Melakukan pemeriksaan
Hemoglobine
3.4 Menganalisis sel eritrosit
4.4 Melakukan pemeriksaan sel
eritrosit
3.5 Menganalisis sel leukosit
4.5 Melakukan pemeriksaan sel
leukosit
3.6 Menganalisis sel trombosit
4.6 Melakukan pemeriksaan sel
trombosit
3.7 Menganalisis nilai hematokrit
4.7 Melakukan pemeriksaan nilai
hematokrit
3.8 Menganalisis laju endap darah
4.8 Melakukan pemeriksaan laju
endap darah
3.9 Menganalisis nilai-nilai indeks
4.9 Melakukan pemeriksaan nilai- eritrosit
nilai indeks eritrosit
3.10 Menganalisis sedian apus darah
4.10 Melakukan teknik pembuatan dan pewarnaan sedian apus darah
3.11 Menganalisis Hitung Jenis Leukosit
4.11 Melakukan pemeriksaan Hitung
Jenis Leukosit
3.12 Menganalisis Retikulosit
4.12 Melakukan pemeriksaan
Retikulosit
3.13 Menganalisis proses hemostasis
4.13 Melakukan pemeriksaan proses
hemostasis
3.14 Menganalisis sistem pencatatan dan
4.14 Melakukan sistem pencatatan pendokumentasian pada pemeriksaan
dan pendokumentasian pada hematologi
pemeriksaan hematologi
3.15 Menganalisis konsep mutu pada
4.15 Melakukan pengujian mutu pada pemeriksaan hematologi
pemeriksaan hematologi
3.16 Menganalisis golongan darah
4.16 Melakukan pemeriksaan
golongan darah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menganalisis pemeriksaan
4.17 Melakukan pemeriksaan crossmachting
crossmachting
3.18 Menganalisis pengolahan komponen
4.18 Melakukan teknik pengolahan darah untuk transfusi
komponen darah untuk transfus
3.19 Menganalisis reaksi tranfusi darah
4.19 Melakukan pemeriksaan reaksi
tranfusi darah
3.20 Mengevaluasi hasil pemeriksaan
4.20 Membuat laporan hasil evaluasi darah pada proses transfuse darah
pemeriksaan darah pada proses transfuse darah
3.21 Menganalisis prosedur pengeluaran
4.21 Melaksanakan prosedur darah untuk proses transfusi
pengeluaran darah untuk proses transfusi
(21) Histologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menemp atkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan
menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,
bidang kerja Histologi
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Histologi , pada tingkat
sesuai dengan standar kompetensi kerja. teknis, spesifik, detil, dan
Menunjukkan keterampilan menalar, kompleks, berkenaan dengan
mengolah, dan menyaji secara efektif, ilmu pengetahuan, teknologi,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, seni, budaya, dan humaniora
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam konteks pengembangan
dalam ranah abstrak terkait dengan potensi diri sebagai bagian
pengembangan dari yang dipelajarinya di dari keluarga, sekolah, dunia
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas kerja, warga masyarakat
spesifik di bawah pengawasan langsung. nasional, regional, dan
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, internasional.
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sampel untuk pengujian
4.1 Melakukan persiapan sampel histologi
untuk pengujian histologi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis sampel yang
4.2 Melakukan pemilihan sampel representative untuk pengujian
yang representative untuk histologi
pengujian histologi
3.3 Menganalisis fiksasi pada jaringan
4.3 Melakukan fiksasi pada jaringan untuk pengujian histologi
untuk pengujian histologi
3.4 Menganalisis dehidrasi pada jaringan
4.4 Melakukan dehidrasi pada untuk pengujian histologi
jaringan untuk pengujian histologi
3.5 Menganalisis Clearing pada jaringan
4.5 Melakukan Clearing pada untuk pengujian histologi
jaringan untuk pengujian histologi
3.6 Menganalisis Impregnasi pada
4.6 Melakukan Impregnasi pada jaringan untuk pengujian histologi
jaringan untuk pengujian histologi
3.7 Menganalisis Blooking pada jaringan
4.7 Melakukan Blooking pada untuk pengujian histologi
jaringan untuk pengujian histologi
3.8 Menganalisis pengirisan dan
4.8 Melakukan pengirisan dan penempelan jaringan untuk
penempelan jaringan untuk pembuatan preparat histologi
pembuatan preparat histologi
3.9 Menganalisis pewarnaan preparat
4.9 Melakukan pewarnaan preparat histologi
histologi
3.10 Menganalisis labeling preparat
4.10 Melaksanakan labeling preparat histologi
histologi
(22) Produk Kreatif dan Kewirausahaan KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku
4.1 Memresentasikan sikap dan wirausahawan
perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk
4.2 Menentukan peluang usaha barang/jasa
produk barang/jasa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami hak atas kekayaan
4.3 Memresentasikan hak atas intelektual
kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep
4.4 Membuat desain/ prototype dan desain/prototype dan kemasan produk
kemasan produk barang/jasa barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan
4.5 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa
pembuatan prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar
4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype
kerja untuk pembuatan produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan
4.8 Membuat prototype produk prototype produk barang/jasa
barang /jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian
4.9 Menguji prototype produk fungsi prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi
4.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal
tahapan produksi massal
3.12 Menerapkan proses produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian
4.14 Melakukan pengujian produk kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil
4.15 Melakukan pemeriksaan produk produk dengan rancangan
sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Memahami paparan deskriptif,
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
naratif, argumentatif, atau tentang produk/jasa
persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha
4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan
4.20 Membuat Laporan Keuangan keuangan