Kompetensi Mata Pelajaran (1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila

2.1 Menunjukkan sikap gotong royong dalam praktik penyelenggaraan

sebagai bentuk penerapan nilai- pemerintahan Negara sebagai salah

nilai Pancasila dalam kehidupan satu bentuk pengabdian kepada

berbangsa dan bernegara Tuhan Yang Maha Esa

1.2 Menerima ketentuan Undang-

2.2 Peduli terhadap penerapan Undang Dasar Negara Republik

ketentuan Undang-Undang Dasar Indonesia Tahun 1945 yang

Negara Republik Indonesia Tahun mengatur tentang warga Negara,

1945 yang mengatur tentang warga penduduk, agama dan kepercayaan

Negara, penduduk, agama dan sebagai wujud rasa syukur pada

kepercayaan

Tuhan Yang Maha Esa

1.3 Menerima ketentuan Undang-

2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan Undang Dasar Negara Republik

dan keamanan wilayah Negara Indonesia Tahun 1945 yang

Indonesia

mengatur tentang wilayah Negara dan pertahanan keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa

1.4 Menghargai nilai-nilai terkait

2.4 Peduli terhadap fungsi dan fungsi dan kewenangan lembaga-

kewenangan lembaga-lembaga

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

lembaga negara menurut Undang- negara menurut Undang-Undang Undang Dasar Negara Republik

Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945 sebagai

Tahun 1945

bentuk sikap beriman dan bertaqwa

1.5 Menghormati hubungan pemerintah

2.5 Peduli terhadap hubungan pusat dan daerah menurut Undang-

pemerintah pusat dan daerah yang Undang Dasar Negara Republik

harmonis di daerah setempat Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.6 Menerima hakekat bangsa dan

2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa Negara sebagai anugerah Tuhan

dan Negara

Yang Maha Esa

1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang

2.7 Menunjukkan sikap kerjasama membentuk komitmen integrasi

dalam rangka mewujudkan nasional dalam bingkai Bhinneka

komitmen integrasi nasional dalam Tunggal Ika sebagai wujud syukur

bingkai Bhinneka Tunggal Ika kepada Tuhan yang Maha Esa

1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang

2.8 Responsif terhadap ancaman Maha Esa atas nilai-nilai yang

negara dan upaya penyelesaiannya membentuk kesadaran atas

dibidang Ideologi, politik, ancaman terhadap negara dan

ekonomi, sosial, budaya, upaya penyelesaiannya dalam

pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.9 Menghargai wawasan nusantara

2.9 Bertanggung jawab

dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan Republik Indonesia sebagai

pentingnya wawasan nusantara anugerah Tuhan Yang Maha Esa

dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

1.10 Menghargai hak asasi manusia

2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila

berdasarkan perspektif Pancasila

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan Maha Esa

bernegara

1.11 Mensyukuri budaya politik

2.11 Responsif terhadap budaya politik Indonesia

Indonesia

1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan

2.12 Berperilaku santun dalam dalam berdemokrasi Pancasila

berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang-Undang Dasar

Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun

Republik Indonesia Tahun 1945 1945

1.13 Mensyukuri sistem politik

2.13 Responsif terhadap system politik Indonesia

Indonesia

1.14 Mensyukuri nilai-nilai dalam

2.14 Disiplin terhadap aturan sistem sistem hukum dan peradilan di

hukum dan peradilan di Indonesia Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.15 Mensyukuri peran Indonesia dalam

2.15 Toleran dan cinta damai sebagai mewujudkan perdamaian dunia

refleksi peran Indonesia dalam sebagai anugerah Tuhan Yang

perdamaian dunia dalam hidup Maha Esa

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam

2.16 Disiplin terhadap aturan sistem sistem hukum dan peradilan

hukum dan peradilan internasional internasional

1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha

2.17 Responsif terhadap ancaman Esa atas nilai-nilai yang

negara dan strategi mengatasinya membentuk kesadaran akan

berdasarkan asas Bhinneka ancaman terhadap negara strategi

Tunggal Ika

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

mengatasinya ber-dasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika

1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha

2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai- Esa atas nilai-nilai persatuan dan

nilai persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara

bangsa dalam Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia

Republik Indonesia

1.19 Menghargai perbedaan sebagai

2.19 Proaktif menghindari pelanggaran anugerah Tuhan yang Maha Esa

hak dan pengingkaran kewajiban dalam rangka penghormatan hak

warga negara dalam kehidupan asasi manusia

berbangsa dan bernegara

1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan

2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila Pancasila bagi bangsa Indonesia

sesuai fungsi dan kedudukannya bagi bangsa Indonesia

1.21 Mensyukuri peran Pancasila

2.21 Resposif terhadap peran Pancasila sebagai ideology terbuka

sebagai ideologi terbuka

1.22 Menjalankan perilaku orang

2.22 Berperilaku jujur dalam praktik beriman dalam praktik pelindungan

perlindungan dan penegakan dan penegakan hukum untuk

hukum di tengah masyarakat menjamin keadilan dan kedamaian

1.23 Menerima system pemerintahan

2.23 Proaktif terhadap system yang berlaku di Indonesia sebagai

pemerintahan yang berlaku di anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Indonesia

1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan

2.24 Bertanggungjawab dalam Ilmu pengetahuan dan teknologi

menyikapi pengaruh kemajuan dengan tetap memegang nilai-nilai

Ilmu pengetahuan dan teknologi ke-Tuhanan Yang Maha Esa

dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan

2.25 Proaktif dalam mengembangkan bangsa sebagai upaya dalam

persatuan dan kesatuan bangsa menjaga dan mempertahankan

sebagai upaya dalam menjaga dan Negara Kesatuan Republik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara pengabdian

Kesatuan Republik Indonesia

1.26 Menerima peranan pers di

2.26 Bertanggungjawab dalam Indonesia dengan berlandaskan

menyikapi peranan pers di nilai-nilai ketuhanan Yang Maha

Indonesia

Esa

1.27 Menerima pelaksanaan

2.27 Proaktif dalam mendukung pemerintahan sesuai karakteristik

pelaksanaan pemerintahan sesuai good governance dengan

karakteristik good governance berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta

pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan

konseptual, operasional

bidang kajian PPKn

dasar, dan metakognitif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan

dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian PPKn pada

sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,

Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan

mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan

kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks

dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri

pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga

spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Menganalisis nilai-nilai

8 JP Pancasila dalam kerangka

4.1 Menunjukkan nilai-nilai

Pancasila dalam kerangka

praktik penyelenggaraan

praktik penyelenggaraan

pemerintahan Negara

pemerintahan Negara

3.2 Menelaah ketentuan Undang-

8 JP Undang Dasar Negara

4.2 Mempresentasikan hasil

telaah tentang ketentuan

Republik Indonesia Tahun

Undang-Undang Dasar

1945 yang mengatur tentang

Negara Republik Indonesia

warga negara, penduduk,

Tahun 1945 yang mengatur

agama dan kepercayaan

tentang warga negara,

terhadap Tuhan Yang Maha

penduduk, agama dan

Esa

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3.3 Menelaah ketentuan Undang-

8 JP Undang Dasar Negara

4.3 Mempresentasikan hasil

telaah tentang ketentuan

Republik Indonesia Tahun

Undang-Undang Dasar

1945 yang mengatur tentang

Negara Republik Indonesia

wilayah Negara dan

Tahun 1945 yang mengatur

pertahanan keamanan.

tentang wilayah Negara dan pertahanan keamanan.

3.4 Menganalisis fungsi dan

8 JP kewenangan lembaga-

4.4 Mempresentasikan hasil

analisis tentang fungsi dan

lembaga Negara menurut

kewenangan lembaga-

Undang-Undang Dasar

lembaga Negara menurut

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Dasar

Tahun 1945

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.5 Menganalisis hubungan

8 JP pemerintah pusat dan daerah

4.5 Melakukan penelitian

sederhana tentang hubungan

menurut Undang-Undang

pemerintah pusat dan

Dasar Negara Republik

pemerintah daerah setempat

Indonesia Tahun 1945

menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.6 Memahami hakekat bangsa

8 JP dan Negara

4.6 Mengulas hakekat bangsa

dan negara

3.7 Memahami faktor-faktor

8 JP pembentuk integrasi nasional

4.7 Mempraktikkan faktor-

faktor pembentuk integrasi

dalam bingkai Bhinneka

nasional dalam bingkai

Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika

3.8 Menganalisis ancaman

8 JP terhadap negara dan upaya

4.8 Memecahkan masalah

tentang ancaman terhadap

penyelesaiannya di bidang

negara dan upaya

ideologi, politik, ekonomi,

penyelesaiannya di bidang

sosial, budaya, pertahanan,

Ideologi, politik, ekonomi,

dan keamanan dalam bingkai

sosial, budaya, pertahanan,

Bhinneka Tunggal Ika

dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

3.9 Menginterpretasi pentingnya

8 JP Wawasan Nusantara dalam

4.9 Mempresentasikan hasil

interpretasi terkait

konteks Negara Kesatuan

pentingnya Wawasan

Republik Indonesia

Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.10 Menganalisis pelanggaran

8 JP hak asasi manusia dalam

4.10 Mengidentifikasi

pelanggaran hak asasi

perspektif Pancasila dalam

manusia dalam perspektif

kehidupan berbangsa dan

Pancasila dalam kehidupan

bernegara

berbangsa dan bernegara

3.11 Menganalisis budaya politik

8 JP di Indonesia

4.11 Menglasifikasikan tentang

budaya politik di Indonesia

3.12 Mengkaji sistem dan

8 JP dinamika demokrasi

4.12 Menyajikan kajian tentang

sistem dan dinamika

Pancasila sesuai dengan

demokrasi Pancasila sesuai

Undang-Undang Dasar

dengan Undang-Undang

Negara Republik Indonesia

Dasar Negara Republik

Tahun 1945

Indonesia Tahun 1945

3.13 Menganalisis system politik

8 JP di Indonesia

4.13 Mengidentifikasikan tentang

system politik di Indonesia

3.14 Menganalis sistem hukum

8 JP dan peradilan di Indonesia

4.14 Menyajikan penalaran

tentang sistem hukum dan

sesuai dengan Undang-

peradilan di Indonesia sesuai

Undang Dasar Negara

dengan Undang-Undang

Republik Indonesia Tahun

Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3.15 Menganalisis dinamika peran

8 JP Indonesia dalam perdamaian

4.15 Menyajikan analisis tentang

peran Indonesia dalam

dunia sesuai Undang-Undang

perdamaian dunia sesuai

Dasar Negara Republik

Undang-Undang Dasar

Indonesia Tahun 1945

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.16 Menganalisis system hukum

8 JP dan peradilan internasional

4.16 Mengulas tentang system

hukum dan peradilan internasional

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.17 Mengkaji kasus-kasus

8 JP ancaman terhadap Ideologi,

4.17 Melakukan penelitian

sederhana tentang potensi

politik, ekonomi, sosial,

ancaman terhadap Ideologi,

budaya, pertahanan, dan

politik, ekonomi, sosial,

keamanan dan strategi

budaya, pertahanan, dan

mengatasinya dalam bingkai

keamanan dan strategi

Bhinneka Tunggal Ika

mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.18 Menentukan faktor

8 JP pendorong dan penghambat

4.18 Menyajikan factor- faktor

pendorong dan penghambat

persatuan dan kesatuan

persatuan dan kesatuan

bangsa dalam Negara

bangsa dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia

Kesatuan Republik Indonesia

3.19 Menganalisis nilai-nilai

8 JP Pancasila terkait dengan

4.19 Menyelesaikan masalah

berdasarkan nilai-nilai

kasus-kasus pelanggaran hak

Pancasila terkait dengan

dan pengingkaran kewajiban

kasus-kasus pelanggaran hak

warga negara dalam

dan pengingkaran kewajiban

kehidupan berbangsa dan

warga negara dalam

bernegara

kehidupan berbangsa dan bernegara

3.20 Menganalisis fungsi dan

8 JP kedudukan Pancasila bagi

4.20 Menerapkan fungsi dan

kedudukan Pancasila bagi

bangsa Indonesia

bangsa Indonesia

3.21 Menganalisis peran Pancasila

8 JP sebagai ideology terbuka

4.21 Menyajikan analisis tentang

peran Pancasila sebagai ideology terbuka

3.22 Mengevaluasi praktik

8 JP perlindungan dan penegakan

4.22 Mendemonstrasikan praktik

perlindungan dan penegakan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

hukum untuk menjamin

hukum untuk menjamin

keadilan dan kedamaian

keadilan dan kedamaian

3.23 Mengevaluasi system

8 JP pemerintahan yang berlaku di

4.23 Membandingkan system

pemerintahan yang berlaku

Indonesia

di Indonesia

3.24 Menentukan pengaruh

8 JP kemajuan ilmu pengetahuan

4.24 Mempresentasikan

pengaruh kemajuan ilmu

dan teknologi terhadap

pengetahuan dan teknologi

negara dalam bingkai

terhadap negara dalam

Bhinneka Tunggal Ika

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.25 Mengevaluasi dinamika

8 JP persatuan dan kesatuan

4.25 Mengulas dinamika

persatuan dan kesatuan

bangsa sebagai upaya

bangsa sebagai upaya

menjaga dan

menjaga dan

mempertahankan Negara

mempertahankan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

Kesatuan Republik Indonesia

3.26 Mengevaluasi peranan pers

8 JP di Indonesia

4.26 Menyajikan tentang peranan

pers di Indonesia

3.27 Menganalisis pelaksanaan

8 JP pemerintahan sesuai

4.27 Mempresentasikan tentang

pelaksanaan pemerintahan

karakteristik good

sesuai karakteristik good governance governance

Jumlah

216 JP

(3) Bahasa Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan du nia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta

pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan

konseptual, operasional

bidang kajian bahasa Indonesia.

dasar, dan metakognitif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan

dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian bahasa

sesuai dengan standar kompetensi kerja. Indonesia pada tingkat teknis,

Menunjukkan keterampilan menalar, spesifik, detil, dan kompleks,

mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu

kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,

kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam

dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan

pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia

spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Memahami laporan hasil

8 JP observasi berkaitan dengan

4.1 Menyajikan isi teks (intisari)

laporan hasil observasi

bidang pekerjaan yang

berkaitan dengan bidang

dipresentasikan dengan lisan

pekerjaan berdasarkan

dan tulis

interpretasi baik secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek

8 JP kebahasaan dari minimal dua

4.2 Mengonstruksikan teks

laporan observasi berkaitan

teks laporan hasil observasi

bidang pekerjaan dengan

berkaitan dengan bidang

memerhati-kan isi dan aspek

pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis

3.3 Mendeskripsikan

8 JP (permasalah-an, argumentasi,

4.3 Mengembangkan isi (permasa-

lahan, argumen, pengetahuan, pengetahuan, dan

dan rekomendasi) teks

rekomendasi) teks eksposisi

eksposisi berkaitan dengan

berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan secara lisan pekerjaan yang didengar dan

dan/tulis

atau dibaca

3.4 Menganalisis struktur dan

8 JP kebahasaan teks eksposisi

4.4 Mengonstruksikan teks

eksposisi berkaitan bidang

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

yang berkaitan dengan bidang

pekerjaan dengan

pekerjaan

memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan

3.5 Menganalisis teks anekdot

8 JP dari aspek makna tersirat

4.5 Mengonstruksi makna tersirat

dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis

3.6 Mengevaluasi struktur dan

8 JP kebahasaan teks anekdot

4.6 Menciptakan kembali teks

anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis.

3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai

8 JP dan isi yang terkandung

4.7 Menceritakan kembali isi

cerita rakyat (hikayat) yang

dalam cerita rakyat (hikayat)

didengar dan dibaca

baik lisan maupun tulis

3.8 Membandingkan nilai-nilai

8 JP dan kebahasaan cerita rakyat

4.8 Mengembangkan cerita rakyat

(hikayat) ke dalam bentuk

dan cerpen cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai

3.9 Menguraikan butir-butir

8 JP penting dari dua buku

4.9 Menyusun ikhtisar dari dua

buku nonfiksi (buku

nonfiksi (buku pengayaan) pengayaan) dan ringkasan dari dan satu novel

satu novel yang dibaca

3.10 Menganalisis pengajuan,

8 JP penawaran dan persetujuan

4.10 Menyampaikan pengajuan,

penawaran, persetujuan dan

dalam teks negosiasi penutup dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang

berkaitan dengan bidang

pekerjaan lisan maupun

pekerjaan secara lisan atau

tertulis

tulis

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.11 Mengevaluasi isi, struktur

8 JP (orientasi, pengajuan,

4.11 Mengonstruksikan teks

negosiasi berkaitan dengan

penawaran, persetujuan,

bidang pekerjaan dengan

penutup) dan kebahasaan teks

memerhatikan isi, struktur

negosiasi berkaitan dengan

(orientasi, pengajuan,

bidang pekerjaan

penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan

3.12 Menganalisis permasalahan/

8 JP isu, sudut pandang dan

4.12 Mengonstruksi

permasalahan/isu, sudut

argumen beberapa pihak dan

pandang dan argumen

simpulan dari debat berkaitan beberapa pihak, dan simpulan dengan bidang pekerjaan

dari debat berkaitan dengan

untuk menemukan esensi dari bidang pekerjaan secara lisan debat

untuk menunjukkan esensi dari debat

3.13 Menganalisis isi debat

8 JP berkaitan dengan bidang

4.13 Mengembangkan

permasalahan/ isu dari

pekerjaan (permasalahan/isu, berbagai sudut pandang yang sudut pandang dan argumen

dilengkapi argumen dalam

beberapa pihak, dan

berdebat berkaitan dengan

simpulan)

bidang pekerjaan

3.14 Menganalisis butir-butir

8 JP penting yang dapat diteladani

4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat

diteladani dari tokoh yang

dari teks biografi berkaitan

terdapat dalam teks biografi

dengan bidang pekerjaan

berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis

3.15 Menganalisis aspek makna

8 JP dan kebahasaan dalam teks

4.15 Membuat teks biografi

berkaitan dengan bidang

biografi berkaitan dengan

pekerjaan baik lisan maupun

bidang pekerjaan

tulis

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.16 Menganalisis suasana, tema,

8 JP dan makna beberapa puisi

4.16 Mendemonstrasikan

(membaca-kan atau

yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi antologi puisi yang

dari antologi puisi atau

diperdengarkan atau dibaca

kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)

3.17 Menganalisis unsur

8 JP pembangun puisi

4.17 Menulis puisi dengan

memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal

8 JP satu buku fiksi dan satu buku

4.18 Menyajikan replikasi isi buku

ilmiah yang dibaca dalam

nonfiksi yang sudah dibaca

bentuk resensi

3.19 Menganalisis informasi

6 JP berupa pernyataan-pernyataan

4.19 Merancang pernyataan umum

dan tahapan-tahapan dalam

umum dan tahapan-tahapan teks prosedur berkaitan bidang dalam teks prosedur berkaitan

pekerjaan dengan organisasi

dengan bidang pekerjaan

yang tepat secara lisan dan tulis

3.20 Menganalisis struktur dan

6 JP kebahasaan teks prosedur

4.20 Mengembangkan teks

prosedur berkaitan bidang

berkaitan dengan bidang

pekerjaan dengan

pekerjaan

memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan

3.21 Menganalisis informasi

6 JP (pengetahuan dan urutan

4.21 Mengkonstruksi informasi

(pengetahuan dan urutan

kejadian) dalam teks

kejadian) dalam teks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

ekplanasi berkaitan dengan

eksplanasi berkaitan dengan

bidang pekerjaan lisan dan bidang pekerjaan secara lisan tulis

dan tulis

3.22 Menganalisis struktur dan

6 JP kebahasaan teks eksplanasi

4.22 Memproduksi teks eksplanasi

berkaitan dengan bidang

berkaitan dengan bidang

pekerjaan secara lisan atau

pekerjaan

tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan

3.23 Menganalisis informasi

6 JP berupa permasalahan aktual

4.23 Menyusun bagian-bagian

penting dari permasalahan

yang disajikan dalam

aktual sebagai bahan untuk

ceramah berkaitan dengan

disajikan dalam ceramah

bidang pekerjaan

berkaitan dengan bidang pekerjaan

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan

6 JP kebahasaan dalam ceramah

4.24 Mengonstruksi ceramah

berkaitan bidang pekerjaan

berkaitan dengan bidang

dengan memerhatikan aspek

pekerjaan kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat

3.25 Mendeskripsikan butir-butir

6 JP penting dari satu buku

4.25 Menyajikan butir-butir penting

dari satu buku pengayaan

pengayaan (nonfiksi)

(nonfiksi) berkaitan dengan

berkaitan dengan bidang

bidang pekerjaan

pekerjaan yang dibaca

3.26 Menemukan butir-butir

6 JP penting dari dua buku

4.26 Menyajikan persamaan dan

perbedaan isi dua buku

pengayaan berkaitan dengan

pengayaan berkaitan dengan

bidang pekerjaan (nonfiksi)

bidang pekerjaan (nonfiksi)

yang dibaca

yang dibaca

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.27 Menganalisis pesan dari satu

6 JP buku fiksi yang dibaca

4.27 Menyusun ulasan terhadap

pesan dari satu buku fiksi yang dibaca

3.28 Mendeskripsikan informasi

6 JP penting yang ada dalam

4.28 Melengkapi informasi dalam

proposal berkaitan dengan

proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih penelitian berkaitan dengan

efektif

bidang pekerjaan

3.29 Menganalisis isi, sistematika,

6 JP dan kebahasaan suatu

4.29 Merancang sebuah proposal

karya ilmiah berkaitan bidang proposal berkaitan dengan

pekerjaan dengan

bidang pekerjaan

memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan

3.30 Menganalisis informasi,

6 JP tujuan dan esensi sebuah

4.30 Merancang informasi, tujuan,

dan esensi yang harus

karya ilmiah berkaitan

disajikan dalam karya ilmiah

dengan bidang pekerjaan

berkaitan dengan bidang

yang dibaca

pekerjaan

3.31 Menganalisis sistematika dan

6 JP kebahasaan karya ilmiah

4.31 Mengonstruksi sebuah karya

ilmiah berkaitan bidang

berkaitan dengan bidang

pekerjaan dengan

pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan

3.32 Membandingkan isi berbagai

6 JP resensi berkaitan dengan

4.32 Menyajikan isi sebuah resensi

berkaitan bidang pekerjaan

bidang pekerjaan untuk

dengan memerhatikan hasil

menemukan sistematika

perbandingan beberapa teks

sebuah resensi

resensi

3.33 Menganalisis kebahasaan

6 JP resensi dalam kumpulan

4.33 Mengkonstruksi sebuah

resensi dari buku kumpulan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

cerpen atau novel setidaknya cerita pendek atau novel yang dua karya yang berbeda

sudah dibaca

3.34 Menganalisis alur cerita,

6 JP babak demi babak, dan

4.34 Mempertunjukkan salah satu

tokoh dalam drama yang

konflik dalam drama yang

dibaca atau ditonton secara

dibaca atau ditonton

lisan

3.35 Menganalisis isi dan

6 JP kebahasaan drama yang

4.35 Mendemonstrasikan sebuah

naskah drama dengan

dibaca atau ditonton

memerhatikan isi dan kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari dua

6 JP buku fiksi (novel dan buku

4.36 Menyusun ulasan terhadap

pesan dari dua buku kumpulan kumpulan puisi) yang dibaca

puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian

3.37 Mendeskripsikan isi dan

6 JP sistematika surat lamaran

4.37 Menyajikan simpulan

sistematika dan unsur-unsur isi pekerjaan yang dibaca

surat lamaran baik secara lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur

6 JP kebahasaan surat lamaran

4.38 Menyusun surat lamaran

pekerjaan dengan

pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan

3.39 Menganalisis informasi, yang

8 JP mencakup orientasi,

4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari

informasi cerita sejarah dalam rangkaian kejadian yang

sebuah teks eksplanasi

saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis

3.40 Menganalisis kebahasaan

8 JP cerita atau novel sejarah

4.40 Menulis cerita sejarah pribadi

dengan memerhatikan kebahasaan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.41 Mendeskripsikan informasi

6 JP (pendapat, alternatif solusi

4.41 Menyeleksi ragam informasi

sebagai bahan teks editorial

dan simpulan terhadap suatu

berkaitan dengan bidang

isu) dalam teks editorial

pekerjaan baik secara lisan

berkaitan dengan bidang

maupun tulis

pekerjaan

3.42 Menganalisis struktur dan

8 JP kebahasaan teks editorial

4.42 Merancang teks editorial

berkaitan bidang pekerjaan

berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur pekerjaan

dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

3.43 Menilai isi dua buku fiksi

8 JP (kumpulan cerita pendek atau

4.43 Menyusun laporan hasil

diskusi buku tentang satu topik kumpulan puisi) dan satu

baik secara lisan maupun tulis buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca

3.44 Menganalisis isi teks iklan

6 JP sesuai bidang pekerjaan

4.44 Mengonstruksi makna dan

tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan

3.45 Menganalisis struktur dan ciri

8 JP kebahasaan teks iklan sesuai

4.45 Menyusun teks iklan sesuai

bidang pekerjaan dengan

bidang pekerjaan

memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

3.46 Mengevaluasi informasi, baik

8 JP fakta maupun opini, dalam

4.46 Menyusun opini dalam bentuk

artikel berkaitan dengan

sebuah artikel berkaitan

bidang pekerjaan

dengan bidang pekerjaan yang dibaca

3.47 Menganalisis kebahasaan

8 JP artikel dan/atau buku ilmiah

4.47 Mengonstruksi sebuah artikel

berkaitan bidang pekerjaan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

berkaitan dengan bidang

dengan memerhatikan fakta

pekerjaan

dan kebahasaan

3.48 Mendeskripsikan isi dan

6 JP sistematika surat dinas

4.48 Menyajikan simpulan

sistematika dan unsur-unsur isi berkaitan dengan bidang

surat dinas berkaitan dengan

pekerjaan

bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis

3.49 Menganalisis unsur

8 JP kebahasaan surat dinas yang

4.49 Menyusun surat dinas yang

berkaitan bidang pekerjaan

sesuai bidang pekerjaan

dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan

3.50 Menganalisis nilai-nilai yang

8 JP terdapat dalam sebuah buku

4.50 Menulis refleksi tentang nilai-

nilai yang terkandung dalam

pengayaan (nonfiksi) dan satu

sebuah buku pengayaan

buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami,

menerapkan,

menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif

sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Menerapkan konsep bilangan

20 JP berpangkat, bentuk akar dan

4.1 Menyajikan penyelesaian

masalah bilangan berpangkat, logaritma dalam

bentuk akar dan logaritma

menyelesaikan masalah

3.2 Menerapkan persamaan dan

12 JP pertidaksamaan nilai mutlak

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan persamaan bentuk linear satu variabel

dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

3.3 Menentukan nilai variabel

4.3 Menyajikan penyelesaian

pada sistem persamaan linear

masalah sistem persamaan

dua variabel dalam masalah

linier dua variabel

kontekstual

3.4 Menentukan nilai maksimum

16 JP dan minimum permasalahan

4.4 Menyajikan penyelesaian

masalah kontekstual yang

kontekstual yang berkaitan

berkaitan dengan program

dengan program linear dua

linear dua variabel

variabel

3.5 Menganalisis barisan dan deret

8 JP aritmetika

4.5 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika

3.6 Menganalisis barisan dan deret

12 JP geometri

4.6 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri

3.7 Menganalisis pertumbuhan,

12 JP peluruhan, bunga dan anuitas

4.7 Menyelesaiakan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.8 Menentukan perbandingan

8 JP trigonometri pada segitiga

4.8 Menyajikan penyelesaian

masalah yang berkaitan

siku-siku

dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

3.9 Menentukan nilai sudut

4 JP berelasi diberbagai kuadran

4.9 Menyajikan penyelesaian

masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran

3.10 Menentukan koordinat

4 JP kartesius menjadi koordinat

4.10 Menyajikan penyelesaian

masalah perubahan koordinat kutub dan sebaliknya

kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya

3.11 Menerapkan nilai

8 JP perbandingan trigonometri

4.11 Menyajikan grafik fungsi

trigonometri

pada grafik fungsi trigonometri

3.12 Menerapkan aturan sinus dan

8 JP kosinus

4.12 Menyelesaikan permasalah

kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus

3.13 Menentukan luas segitiga pada

4 JP trigonometri

4.13 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri

3.14 Menganalisis nilai sudut

12 JP dengan rumus jumlah dan

4.14 Menyelesaikan nilai nilai

sudut dengan rumus jumlah

selisih dua sudut

dan selisih dua sudut

3.15 Menerapkan operasi matriks

10 JP dalam menyelesaiakan

4.15 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan matriks

masalah yang berkaitan dengan matriks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.16 Menetukan nilai determinan,

10 JP invers dan tranpos pada ordo 2

4.16 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan determinan, x 2 dan nilai determinan dan

invers dan tranpose pada ordo

tranpos pada ordo 3 x 3

2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3

3.17 Menentukan nilai besaran

12 JP vektor pada dimensi dua

4.17 Menyajikan penyelesaian

masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua

3.18 Menentukan nilai besaran

12 JP vektor pada dimensi tiga

4.18 Menyajikan penyelesaian

masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel

20 JP pada persamaan dan fungsi

4.19 Menyajikan penyelesain

masalah yang berkaitan

kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat

3.20 Menganalisis operasi

8 JP komposisi dan operasi invers

4.20 Menyelesaikan masalah

operasi komposisi dan

pada fungsi

operasi invers pada fungsi

3.21 Menentukan persamaan

8 JP lingkaran

4.21 Menyajikan penyelesaian

masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran

3.22 Menentukan masalah

16 JP kontekstual yang berkaitan

4.22 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan logika

dengan logika matematika matematika (pernyataan (pernyataan sederhana, negasi

sederhana, negasi pernyataan pernyataan sederhana,

sederhana, pernyataan

pernyataan majemuk , negasi majemuk, negasi pernyataan pernyataan majemuk dan

majemuk dan penarikan

penarikan kesimpulan)

kesimpulan )

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.23 Menganalisis titik, garis dan

16 JP bidang pada geometri dimensi

4.23 Menyajikan penyelesaian

masalah yang berkaitan

tiga

dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga

3.24 Menetukan masalah

16 JP kontekstual yang berkaitan

4.24 Menyelesaikan masalah

kontekstual kontekstual yang dengan transformasi geometri

berkaitan dengan transformasi geometri

3.25 Menganalisis kaidah

12 JP pencacahan, permutasi dan

4.25 Menyajikan penyelesaian

masalah kontekstual

kombinasi pada masalah

berkaitan dengan kaidah

kontekstual

pencacahan, permutasi dan kombinasi

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang

8 JP

berkaitan dengan peluang kejadian

3.27 Mengevaluasi kajian statistika

12 JP dalam masalah kontekstual

4.27 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika

3.28 Menganalisis ukuran

16 JP pemusatan data tunggal dan

4.28 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan ukuran

data kelompok

pemusatan data tunggal dan data kelompok

3.29 Menganalisis ukuran

16 JP penyebaran data tunggal dan

4.29 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan ukuran

data kelompok penyebaran data tunggal dan data kelompok

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.30 Menentukan nilai limit fungsi

24 JP aljabar

4.30 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan limit fungsi aljabar

3.31 Menentukan turunan fungsi

20 JP aljabar menggunakan definisi

4.31 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan turunan

limit fungsi atau sifat – sifat

fungsi aljabar

turunan fungsi serta penerapannya

3.32 Menganalisis keberkaitan

12 JP turunan pertama fungsi dengan

4.32 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

nilai maksimum, nilai

dengan turunan pertama

minimum, dan selang

fungsi aljabar

kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva

3.33 Menentukan nilai integral tak

12 JP tentu dan tertentu fungsi

4.33 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan integral tak aljabar

tentu dan tertentu fungsi aljabar

3.34 Menentukan luas permukaan

16 JP dan volume benda putar

4.34 Menyelesaikan masalah luas

permukaan dan volume benda dengan menggunakan integral

putar dengan menggunakan

tertentu

integral tertentu

Total jam 424

(5) Sejarah Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan

pengetahuan faktual,

serta memecahkan masalah sesuai

konseptual, operasional

dengan bidang kajian Sejarah Indonesia

dasar, dan metakognitif

Menampilkan kinerja di bawah sesuai dengan bidang dan

bimbingan dengan mutu dan kuantitas lingkup kajian Sejarah

yang terukur sesuai dengan standar Indonesia pada tingkat teknis,

kompetensi kerja.

spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, berkenaan dengan ilmu

mengolah, dan menyaji secara efektif, pengetahuan, teknologi, seni,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, budaya, dan humaniora

kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam konteks

dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri

pengembangan dari yang dipelajarinya sebagai bagian dari keluarga,

di sekolah, serta mampu melaksanakan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

sekolah, dunia kerja, warga tugas spesifik di bawah pengawasan masyarakat nasional,

langsung.

regional, dan internasional.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Memahami konsep dasar

3 JP sejarah (berpikir kronologis,

4.1 Menyajikan hasil

pemahaman tentang konsep

diakronik, sinkronik, ruang

dasar sejarah (berpikir

dan waktu serta perubahan

kronologis, diakronik,

dan keberlanjutan)

sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)

3.2 Menganalisis kehidupan

9 JP manusia dan hasil-hasil

4.2 Menyajikan informasi

mengenai manusia dan

budaya masyarakat Pra

hasil-hasil budaya

Aksara Indonesia

khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia

3.3 Menganalisis berbagai teori

9 JP tentang proses masuknya

4.3 Membuat tulisan tentang

berbagai teori masuknya

agama dan kebudayaan

agama dan kebudayaan

Hindu dan Buddha serta

Hindu dan Buddha serta

pengaruhnya terhadap

pengaruhnya terhadap

kehidupan masyarakat

kehidupan masyarakat

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

Indonesia (pemerintahan,

Indonesia (pemerintahan,

budaya)

budaya)

3.4 Menganalisis berbagai teori

6 JP tentang proses masuknya

4.4 Menyajikan hasil analisis

berbagai teori tentang proses

agama dan kebudayaan

masuknya agama dan

Islam serta pengaruhnya

kebudayaan Islam serta

terhadap kehidupan

pengaruhnya terhadap

masyarakat Indonesia

kehidupan masyarakat

(ekonomi, pemerintahan,

Indonesia (ekonomi,

budaya)

pemerintahan, budaya)

3.5 Menganalisis proses masuk

6 JP dan perkembangan

4.5 Mengolah informasi tentang

proses masuk dan

penjajahan bangsa Eropa

perkembangan penjajahan

(Portugis, Spanyol, Belanda,

bangsa Eropa (Portugis,

Inggris) ke Indonesia

Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

3.6 Menganalisis dampak

9 JP politik, budaya, sosial,

4.6 Menalar dampak politik,

budaya, sosial, ekonomi, dan

ekonomi, dan pendidikan

pendidikan pada masa

pada masa penjajahan

penjajahan bangsa Eropa

bangsa Eropa dan Jepang

(Portugis, Spanyol, Belanda,

dalam kehidupan bangsa

Inggris) dalam kehidupan

Indonesia masa kini

bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

3.7 Menganalisis nilai-nilai

3 JP sumpah pemuda dan

4.7 Menyajikan hasil analisis

nilai-nilai sumpah pemuda

maknanya bagi kehidupan

dan maknanya bagi

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

kebangsaan di Indonesia

kehidupan kebangsaan di

pada masa kini

Indonesia pada masa kini

3.8 Menganalisis peristiwa

6 JP proklamasi kemerdekaan

4.8 Menalar peristiwa

proklamasi kemerdekaan

dan maknanya bagi

dan maknanya bagi

kehidupan sosial, budaya,

kehidupan sosial, budaya,

ekonomi, politik, dan

ekonomi, politik, dan

pendidikan bangsa

pendidikan bangsa Indonesia

Indonesia

3.9 Menganalisis peristiwa

6 JP pembentukan pemerintahan

4.9 Menalar peristiwa

pembentukan pemerintahan

pertama Republik Indonesia

Republik Indonesia pada

pada awal kemerdekaan dan

awal kemerdekaan dan

maknanya bagi kehidupan

maknanya bagi kehidupan

kebangsaan Indonesia masa

kebangsaan Indonesia masa

kini

kini

3.10 Menganalisis strategi dan

6 JP bentuk perjuangan bangsa

4.10 Mengolah informasi tentang

strategi dan bentuk

Indonesia dalam upaya

perjuangan bangsa Indonesia

mempertahankan

dalam upaya

kemerdekaan dari ancaman

mempertahankan

Sekutu dan Belanda

kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda

3.11 Mengevaluasi upaya bangsa

9 JP indonesia dalam

4.11 Merekonstruksi upaya

bangsa indonesia dalam

menghadapi ancaman

menghadapi ancaman

disintegrasi bangsa antara

disintegrasi bangsa antara

lain PKI Madiun 1948,

lain PKI Madiun 1948,

DI/TII, APRA, Andi Aziz,

DI/TII, APRA, Andi Aziz,

RMS, PRRI, Permesta, G-

RMS, PRRI, Permesta, G-

30-S/PKI

30-S/PKI

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.12 Mengevaluasi

9 JP perkembangan kehidupan

4.12 Merekonstruksi

perkembangan kehidupan

politik dan ekonomi Bangsa

politik dan ekonomi Bangsa

Indonesia pada masa awal

Indonesia pada masa awal

kemerdekaan sampai masa

kemerdekaan sampai masa

Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal

3.13 Mengevaluasi

3 JP perkembangan kehidupan

4.13 Melakukan penelitian

sederhana tentang kehidupan

politik dan ekonomi Bangsa

politik dan ekonomi Bangsa

Indonesia pada masa

Indonesia pada masa

Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin

3.14 Mengevaluasi

3 JP perkembangan kehidupan

4.14 Melakukan penelitian

sederhana tentang

politik dan ekonomi Bangsa

pekembangan kehidupan

Indonesia pada masa Orde

politik dan ekonomi Bangsa

Baru

Indonesia pada masa Orde Baru

3.15 Mengevaluasi

3 JP perkembangan kehidupan

4.15 Melakukan penelitian

sederhana tentang

politik dan ekonomi Bangsa

pekembangan kehidupan

Indonesia pada masa awal

politik dan ekonomi Bangsa

Reformasi

Indonesia pada masa awal Reformasi

3.16 Mengevaluasi peran pelajar,

6 JP mahasiswa, dan pemuda

4.16 Menulis sejarah tentang

peran pelajar, mahasiswa,

dalam perubahan politik dan

dan pemuda dalam

ketatanegaraan Indonesia

perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia

3.17 Mengevaluasi peran bangsa

6 JP Indonesia dalam perdamaian

4.17 Menyajikan hasil telaah

tentang peran bangsa

dunia antara lain KAA, Misi

Indonesia dalam perdamaian

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

Garuda, Deklarasi Djuanda,

dunia antara lain KAA, Misi

Gerakan Non Blok,

Garuda, Deklarasi Djuanda,

ASEAN, OKI, dan Jakarta

Gerakan Non Blok,

Informal Meeting

ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting

3.18 Mengevaluasi kehidupan

6 JP Bangsa Indonesia dalam

4.18 Membuat studi evaluasi

tentang kehidupan Bangsa

mengembangkan ilmu

Indonesia dalam

pengetahuan dan teknologi

mengembangkan ilmu

pada era kemerdekaan

pengetahuan dan teknologi

(sejak proklamasi sampai

di era kemerdekaan (sejak

dengan Reformasi)

proklamasi sampai dengan Reformasi)

Jumlah Jam Pelajaran (JP)

108 JP

(6) Bahasa Inggris

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompe tensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik menganalisis, dan

dengan menggunakan alat,

mengevaluasitentang pengetahuan

informasi, dan prosedur kerja

faktual, konseptual, operasional

yang lazim dilakukan serta dasar, dan metakognitif sesuai

memecahkan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup

dengan bidang kajian/kerja kajian/kerja Bahasa Inggris pada

Bahasa Inggris.

tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah kompleks, berkenaan dengan ilmu

bimbingan dengan mutu dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

kuantitas yang terukur sesuai dan humaniora dalam konteks

dengan standar kompetensi kerja. pengembangan potensi diri sebagai

Menunjukkan keterampilan bagian dari keluarga, sekolah, dunia

menalar, mengolah, dan menyaji kerja, warga masyarakat nasional,

secara efektif, kreatif, produktif, regional, dan internasional.

kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.1 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan

dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

jati diri, dengan memperhati-

informasi terkait jati diri dan

kan fungsi sosial, struktur

hubungan keluarga, sesuai

teks, dan unsur kebahasaan

dengan konteks

yang benar dan sesuai

penggunaannya di dunia

konteks penggunaannya di

kerja.(Perhatikan unsur

dunia kerja.

kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive )

3.2 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.2 Menyusun teks interaksi

interpersonal lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

sederhana yang melibatkan

interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan yang melibatkan tindakan

selamat dan memuji bersayap

memberikan ucapan selamat

( extended ), dan

dan memuji bersayap

menanggapinya dengan

( extended ), serta

memperhatikan fungsi sosial,

menanggapinya, sesuai

struktur teks, dan unsur

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

dengan konteks

kebahasaan yang benar dan

penggunaannya di dunia

sesuai konteks di dunia kerja.

kerja.

3.3 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.3 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan

dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

niat melakukan suatu

informasi terkait niat

tindakan/kegiatan, dengan

melakukan suatu

memperhatikan fungsi sosial,

tindakan/kegiatan, sesuai

struktur teks, dan unsur

dengan konteks

kebahasaan yang benar dan

penggunaannya di dunia

sesuai konteks dunia kerja.

kerja. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to )

3.4 Membedakan fungsi sosial,

12 JP struktur teks, dan unsur

4.4 Teks deskriptif

4.4.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi deskriptif lisan dan tulis

sosial, struktur teks, dan dengan memberi dan

unsur kebahasaan teks meminta informasi pendek

deskriptif, lisan dan tulis, dan sederhana terkait orang,

pendek dan sederhana terkait benda dan tempat sesuai

orang, benda dan tempat.

dengan konteks

4.4.2 Menyusun teks deskriptif penggunaannya di dunia

lisan dan tulis, pendek dan kerja.

sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan

fungsi sosial, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.5 Membedakan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.5 Teks Pemberitahuan

( Announcement )

kebahasaan beberapa teks

4.5.1 Menangkap makna secara khusus dalam bentuk

kontekstual terkait fungsi pemberitahuan

sosial, struktur teks, dan ( announcement ), dengan

unsur kebahasaan teks memberi dan meminta

bentuk informasi terkait kegiatan

sekolah/tempat kerja, sesuai

( announcement )

dengan konteks

4.5.2 Menyusun teks khusus dalam penggunaannya

pemberitahuan ( announcement ), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan

bentuk

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.6 Menerapkan fungsi sosial,

9 JP struktur teks, dan 68unsur

4.6 Menyusun teks interaksi

transaksional, lisan dan tulis,

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis

melibatkan tindakan unsur

yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

keadaan/tindakan/ kegiatan/

informasi terkait

kejadian yang dilakukan/

keadaan/tindakan/ kegiatan/

terjadi di waktu lampau yang

kejadian yang merujuk waktu terjadinya dan dilakukan/terjadi di waktu

kesudahannya, dengan

lampau yang merujuk waktu

memperhatikan fungsi sosial,

terjadinya dan kesudahannya,

struktur teks, dan unsur

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

sesuai dengan konteks

kebahasaan yang benar dan

penggunaannya. (Perhatikan

sesuai konteks

unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense )

3.7 Membedakan fungsi sosial,

4.7 Teks Recount – peristiwa/ 9 JP struktur teks, dan unsur

pengalaman

kebahasaan beberapa teks

4.7.1 Menangkap makna secara

recount lisan dan tulis

kontekstual terkait fungsi

dengan memberi dan

sosial, struktur teks, dan

meminta informasi terkait

unsur kebahasaan teks

peristiwa/pengalaman di

recount lisan dan tulis

tempat kerja sesuai dengan

terkait

konteks penggunaannya

peristiwa/pengalaman di tempat kerja.

4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/ pengalaman di tempat kerja, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.8 Membedakan fungsi sosial,

9 JP struktur teks, dan unsur

4.8 Menangkap makna secara

kontekstual terkait fungsi

kebahasaan beberapa teks

sosial, struktur teks, dan

naratif lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks naratif , memberi dan meminta

lisan dan tulis sederhana

informasi terkait legenda

terkait legenda rakyat

rakyat sederhana, sesuai

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

dengan konteks penggunaannya

3.9 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.9 Menyusun teks interaksi

transaksional, lisan dan tulis,

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan

dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

saran dan tawaran, dengan

informasi terkait saran dan

memperhatikan fungsi sosial,

tawaran, sesuai dengan

struktur teks, dan unsur

konteks penggunaannya.

kebahasaan yang benar dan

(Perhatikan unsur

sesuai konteks

kebahasaan should, can )

3.10 Membedakan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.10 Teks Surat Pribadi

4.10.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk surat

sosial, struktur teks, dan pribadi dengan memberi dan

unsur kebahasaan teks menerima informasi terkait

khusus dalam bentuk surat kegiatan diri sendiri dan

pribadi terkait kegiatan diri orang sekitarnya, sesuai

orang dengan konteks

4.10.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.11 Menerapkan fungsi social,

4.11 Teks memo , menu , schedule 12 JP struktur teks dan unsur

dan signs .

kebahasaan beberapa teks

4.11.1 Menangkap makna secara khusus dalam bentuk memo ,

kontekstual terkait fungsi menu , schedul e dan signs sosial, struktur teks, dan

dengan memberi dan unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait

khusus dalam bentuk kegiatan sekolah atau tempat

memo, menu, schedule dan kerja, sesuai dengan konteks

signs .

penggunaannya di dunia

4.11.2 Menyusun teks khusus kerja.

dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs lisan dan tulis, pendek dan sederhana,

dengan

memperhatikan

fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.

3.12 Menerapkan fungsi social,

9 JP struktur teks dan unsur

4.12 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

yang melibatkan tindakan

transaksional lisan dan tulis

member dan meminta

yang melibatkan tindakan

informasi terkait

memberi dan meminta

perbandingan kata sifat

informasi terkait

dengan memperhatikan

perbandingan kata sifat

fungsi social, struktur teks

sesuai dengan bidang

dan unsur kebahasaan yang

keahlian dan konteks

benar dan sesuai konteks.

penggunaannya.

3.13 Menerapkan fungsi social,

9 JP struktur teks dan unsur

4.13 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis,

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan

dan meminta informasi

memberi dan meminta

tentang petunjuk arah

informasi tentang petunjuk

( direction ) dengan

arah ( direction ) sesuai

memperhatikan fungsi social,

dengan konteks

struktur teks dan unsur

penggunaannya di dunia

kebahasaan yang benar dan

kerja.

sesuai konteks di dunia kerja.

3.14 Menerapkan fungsi social,

9 JP struktur teks dan unsur

4.14 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis,

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana yang

transaksional yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan

dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

kegiatan/tugas-tugas rutin

informasi terkait

sederhana ( simple routine

kegiatan/tugas-tugas rutin tasks ) dengan memperhatikan sederhana ( simple routine

fungsi social, struktur teks

tasks ) sesuai dengan konteks

dan unsur kebahasaan yang

penggunaan di dunia kerja.

benar dan sesuai konteks dunia kerja.

3.15 Menerapkan fungsi social,

12 JP struktur teks dan unsur

4.15 Taking phone message

4.15.1 Menangkap makna secara kebahasaan teks interaksi

pesan transaksional yang

kontekstual

sederhana lewat telephone melibatkan tindakan

terkait tempat kerja.

memberi dan meminta

4.15.2 Mencatat teks pesan informasi terkait pesan

sederhana lewat telephone sederhana lewat telephone

terkait tempat kerja dengan ( taking simple phone

fungsi message) sesuai dengan

memperhatikan

sosial, struktur teks dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

konteks penggunaannya di unsur kebahasaan secara dunia kerja.

benar dan sesuai konteks dunia kerja.

3.16 Membedakan fungsi social,

9 JP struktur teks dan unsur

4.16 Teks biografi tokoh

4.16.1 Menangkap makna secara kebahasaan pada teks

kontekstual terkait fungsi biografi tokoh sesuai dengan

social, struktur teks dan konteks penggunaannya.

unsur kebahasaan teks biografi tokoh lisan dan tulis

4.16.2 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.17 Membedakan fungsi sosial,

4.17 Teks eksposisi analitis 12 JP struktur teks, dan unsur

4.17.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi eksposisi analitis lisan dan

sosial, struktur teks, dan tulis dengan memberi dan

unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait isu

eksposisi analitis lisan dan aktual, sesuai dengan konteks

tulis, terkait isu aktual

penggunaannya

4.17.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual,

dengan

memperhatikan

fungsi sosial, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.18 Menerapkan fungsi sosial,

12 JP struktur teks, dan unsur

4.18 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

yang melibatkan tindakan

transaksional lisan dan tulis

memberi dan meminta

yang melibatkan tindakan

informasi terkait

memberi dan meminta

keadaan/tindakan/kegiatan/

informasi terkait keadaan

kejadian tanpa perlu

/tindakan/ kegiatan/ kejadian

menyebutkan pelakunya

tanpa perlu menyebutkan

dalam teks ilmiah, dengan

pelakunya dalam teks ilmiah,

memperhatikan fungsi sosial,

sesuai dengan konteks

struktur teks, dan unsur

penggunaannya. (Perhatikan

kebahasaan yang benar dan

unsur kebahasaan passive

sesuai konteks

voice )

3.19 Menerapkan fungsi sosial,

9 JP struktur teks, dan unsur

4.19 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

yang melibatkan tindakan

transaksional lisan dan tulis

memberi dan meminta

yang melibatkan tindakan

informasi terkait hubungan

memberi dan meminta

sebab akibat, dengan

informasi terkait hubungan

memperhatikan fungsi sosial,

sebab akibat, sesuai dengan

struktur teks, dan unsur

konteks penggunaannya.

kebahasaan yang benar dan

(Perhatikan unsur

sesuai konteks

kebahasaan because of ..., due to ..., thanks to ... )

3.20 Membedakan fungsi sosial,

12 JP struktur teks, dan unsur

4.20 Menangkap makna secara

kontekstual terkait fungsi

kebahasaan beberapa teks

sosial, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

explanation lisan dan tulis

unsur kebahasaan teks

dengan memberi dan

explanation lisan dan tulis,

meminta informasi terkait

terkait gejala alam atau sosial

gejala alam atau sosial yang

yang tercakup dalam mata

tercakup dalam mata

pelajaran lain di kelas XI

pelajaran lain di kelas XI, sesuai dengan konteks penggunaannya

3.21 Menerapkan fungsi sosial,

12 JP struktur teks, dan unsur

4.21 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan yang

kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional lisan yang

dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan

jati diri dalam konteks

memberi dan meminta

pekerjaan (wawancara

informasi terkait jati diri

pekerjaan), dengan

dalam konteks pekerjaan

memperhatikan fungsi sosial,

(wawancara pekerjaan)

struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja.

3.22 Menerapkan fungsi social,

10 JP struktur teks dan unsur

4.22 Menyusun teks interaksi

transaksional tulis yang

kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional yang

dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan

penulisan laporan sederhana

memberi dan meminta

dengan memperhatikan

informasi terkait penulisan

fungsi social, struktur teks

laporan sederhana.

dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

konteks penggunaannya di dunia kerja.

3.23 Menerapkan fungsi social,

10 JP struktur teks dan unsur

4.23 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan yang

kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi transaksional yang

dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan

penyajian laporan dengan

memberi dan meminta

memperhatikan fungsi social,

informasi terkait penyajian

struktur teks dan unsur

laporan secara lisan (report

kebahasaan yang benar dan

presentation)

sesuai dengan konteks peng- gunaannya di dunia kerja.

3.24 Menerapkan fungsi sosial,

4 JP struktur teks, dan unsur

4.24 Menyusun teks interaksi

interpersonal lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

sederhana yang melibatkan

interpersonal lisan dan tulis

tindakan menawarkan jasa,

yang melibatkan tindakan

dan menanggapinya dengan

menawarkan jasa, serta

memperhatikan fungsi sosial,

menanggapinya, sesuai

struktur teks, dan unsur

dengan konteks

kebahasaan yang benar dan

penggunaannya. (Perhatikan

sesuai konteks

unsur kebahasaan May I help you?, What can I do for you? What if ...? )

3.25 Membedakan fungsi sosial,

8 JP struktur teks, dan unsur

4.25 Teks Prosedur

4.25.1Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi prosedur lisan dan tulis

sosial, struktur teks, dan dengan memberi dan

unsur kebahasaan teks meminta informasi terkait

prosedur lisan dan tulis, manual penggunaan

dalam bentuk manual terkait

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

teknologi dan kiat-kiat ( tips ), penggunaan teknologi dan pendek dan sederhana, sesuai

kiat-kiat ( tips )

dengan bidang keahlian dan 4.25.2Menyusun teks prosedur, konteks penggunaannya

lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat ( tips ),

dengan

memperhatikan

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.26 Membedakan fungsi sosial,

8 JP struktur teks, dan unsur

4.26 Surat Lamaran Kerja

4.26.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk surat

unsur, struktur teks, dan lamaran kerja, dengan

unsur kebahasaan teks memberi dan meminta

khusus dalam bentuk surat informasi terkait jati diri,

yang latar belakang pendidikan/

lamaran kerja,

informasi pengalaman kerja, sesuai

memberikan

antara lain jati diri, latar dengan konteks

pendidikan/ penggunaannya

belakang

pengalaman kerja

4.26.2 Menyusun teks khusus surat

lamaran kerja,

yang

memberikan

informasi antara lain jati diri, latar belakang

pendidikan/ pengalaman kerja, dengan memperhatikan

fungsi unsure, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.27 Membedakan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.27 Teks Undangan Resmi

4.27.1 Menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks

kontekstual terkait fungsi khusus dalam bentuk

sosial, struktur teks, dan undangan resmi dengan

unsur kebahasaan teks memberi dan meminta

khusus dalam bentuk informasi terkait kegiatan

undangan resmi lisan dan sekolah/tempat kerja sesuai

tulis, terkait kegiatan dengan konteks

sekolah/tempat kerja

penggunaannya

4.27.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/ tempat kerja,

dengan

memperhatikan

fungsi unsure, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.28 Membedakan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.28 Menangkap makna secara

kontekstual terkait fungsi

kebahasaan beberapa teks

sosial, struktur teks, dan

news item lisan dan tulis

unsur kebahasaan teks news

dengan memberi dan

items lisan dan tulis, dalam

meminta informasi terkait

bentuk berita sederhana

berita sederhana dari

koran/radio/TV

koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.29 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.29 Menyusun teks interaksi

transaksional lisan dan tulis

kebahasaan teks interaksi

yang melibatkan tindakan

transaksional lisan dan tulis

memberi dan meminta

yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian memberi dan meminta

diikuti oleh perintah/saran,

informasi terkait

dengan memperhatikan

pengandaian diikuti oleh

fungsi sosial, struktur teks,

perintah/saran, sesuai dengan

dan unsur kebahasaan yang

bidang keahlian dan konteks

benar dan sesuai konteks

penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can , should )

3.30 Menerapkan fungsi sosial,

6 JP struktur teks, dan unsur

4.30 Menyusun teks interaksi

transaksional, lisan dan tulis,

kebahasaan teks interaksi

pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi yang melibatkan tindakan

dan meminta informasi terkait memberi dan meminta

pendapat dan pikiran, dengan

informasi terkait pendapat

memperhatikan fungsi sosial,

dan pikiran, sesuai dengan

struktur teks, dan unsur

konteks penggunaannya.

kebahasaan yang benar dan

(Perhatikan unsur

sesuai konteks

kebahasaan

I think, I

suppose, in my opinion )

Jumlah

256 JP

(7) Bahasa Asing Lainnya (Bahasa Arab)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta

pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan

konseptual, operasional

bidang kajian Bahasa Arab

dasar, dan metakognitif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan sesuai dengan bidang dan

dengan mutu dan kuantitas yang terukur lingkup kajian Bahasa Arab

sesuai dengan standar kompetensi kerja. pada tingkat teknis,spesifik,

Menunjukkan keterampilan menalar, detil, dan kompleks,

mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu

kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,

kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam

dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan

pengembangan dari yang dipelajarinya di

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

potensi diri sebagai bagian sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia

spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Memahami tindak tutur

4 JP menyapa (salam, menanyakan

4.1 Mendemontrasikan tindak

tutur menyapa (salam,

keadaan), memperkenalkan

menanyakan keadaan),

diri ( ta ’ aruf ), mengucapkan

memperkenalkan diri

terimakasih ( taqdim al-syukr ),

( ta ’ aruf ), mengucapkan

meminta maaf ( al-ist i’ fa ), dan

terimakasih ( taqdim al-

berpamitan ( wada ’ an ),

syukr ), meminta maaf ( al

dengan memperhatikan fungsi

ist i’ fa ), dan berpamitan

sosial, struktur teks, dan unsur

( wada ’ an ), dengan

kebahasaan pada teks

memperhatikan fungsi

interaksi interpersonal lisan

sosial, struktur teks, dan

dan tulis sesuai dengan

unsur kebahasaan yang

konteks penggunaannya

benar dan sesuai konteks

3.2 Menerapkan jati diri

3 JP ( huwiyah ), dengan

4.2 Mendemontrasikan jati diri

( huwiyah ) dengan

memperhatikan fungsi sosial,

memperhatikan fungsi

struktur teks, dan unsur

sosial, struktur teks, dan

kebahasaan dari teks interaksi

unsur kebahasaan, secara

transaksional lisan dan tulis,

benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

sesuai dengan konteks penggunaannya

3.3 Mengilustrasikan nama hari

4 JP ( asma al-ayyam ), bulan

4.3 Mengungkapkan teks

sederhana terkait nama

(syuhur al-

hari ( asma al-ayyam ),

hijriyahmiladiyah) , nama

bulan ( syuhur al-

waktu dalam hari ( shobah,

hijriyah / miladiyah) , nama

nahar, masa lailah ), waktu

waktu dalam hari ( shobah,

dalam bentuk angka ( sa ’ ah ),

nahar, masa, lailah ),

tanggal ( tarikh ), dan tahun

waktu dalam bentuk angka

( sanah hijriyah/miladiyah ),

( sa ’ ah ), tanggal ( tarikh ),

dengan memperhatikan fungsi

dan tahun ( sanah

sosial, struktur teks, dan unsur

hijriyah/miladiyah ),

kebahasaan dari teks interaksi

dengan memperhatikan

transaksional lisan dan tulis,

fungsi sosial, struktur teks,

sesuai dengan konteks

dan unsur kebahasaan

penggunaannya

yang benar dan sesuai konteks

3.4 Memahami teks sederhana

4 JP fungsi terkait bangunan

4.4 Menyusun teks sederhana

terkait dengan bangunan

publik ( al- mabani al-

publik ( al- mabani al-

‘ ammah ) yang dekat dengan

‘ ammah ) yang dekat

kehidupan peserta didik

dengan kehidupan peserta

sehari- hari, dengan

didik sehari- hari, dengan

memperhatikan fungsi sosial,

memperhatikan fungsi

struktur teks, dan unsur

sosial, struktur teks, dan

kebahasaan pada teks

unsur kebahasaan yang

interaksi transaksional lisan

benar dan sesuai konteks

dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.5 Menggambarkan (sifat orang

2 JP ( sifat al-insan ), dengan

4.5 Mendemontrasikan teks

sederhana terkait sifat

memperhatikan fungsi sosial,

orang ( sifat al-

struktur teks, dan unsur

insan ),dengan

kebahasaan pada teks

memperhatikan fungsi

interaksi transaksional lisan

sosial, struktur teks dan

dan tulis, sesuai dengan

unsur kebahasaan yang

konteks penggunaannya

benar dan sesuai Konteks

3.6 Mengklasifikasi aktivitas

3 JP ( ansyithah ) orang dan fungsi

4.6 Mendemontrasikan teks

sederhana terkait dengan

( wadhaif ) benda/alat, dengan

aktivitas ( ansyithah ) orang

memperhatikan fungsi sosial,

dan fungsi ( wadhaif )

struktur teks, dan unsur

benda/alat, dengan

kebahasaan pada teks

memperhatikan fungsi

interaksi transaksional lisan

sosial, struktur teks dan

dan tulis, sesuai dengan

unsur kebahasaan yang

konteks penggunaannya

benar dan sesuai konteks

3.7 Menganalisis teks sederhana

3 JP tentang deskripsi orang ( washf

4.7 Mengimplementasikan

teks sederhana terkait

al-insan) , dengan

deskripsi orang( washf al-

memperhatikan fungsi sosial,

insan) ,dengan

struktur teks, dan unsur

memperhatikan fungsi

kebahasaan dari teksdeskriptif

sosial, struktur teks, dan

lisan dan tulis, sesuai dengan

unsur kebahasaan yang

konteks penggunaannya

benar dan sesuai konteks

3.8 Menentukan peribahasa Arab,

3 JP dengan memperhatikan fungsi

4.8 Mengungkapkan

peribahasa Arab secara

sosial dan unsur kebahasaan

sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.9 Menerapkan tindak tutur

3 JP untuk meminta perhatian

4.9 Melatih menerapkan teks

sederhana yang berisi

( mulahazhat ), mengecek

meminta perhatian

pemahaman ( al-isti ’ ab ),

( mulahadhat ), mengecek

menghargai kinerja yang baik,

pemahaman ( alisti ’ ab ),

dan meminta dan

menghargai kinerja yang

mengungkapkan pendapat

baik, dan meminta dan

( taqdim al-ara ), dengan

mengungkapkan pendapat

memperhatikan fungsi sosial,

( taqdim alaraa ), dengan

struktur teks, dan unsur

memperhatikan fungsi

kebahasaan pada teks

sosial, struktur teks, dan

interaksi interpersonal lisan

unsur kebahasaan yang

dan tulis, sesuai dengan

benar dan sesuai Konteks

konteks penggunaannya

3.10 Mengungkapkan isi pesan

3 JP singkat dan pengumuman/

4.10 Mendemontrasikan pesan

singkat dan pengumuman/

pemberitahuan ( al- akhbar aw

pemberitahuan ( al-akhbar

al-ma ’ lumat ), dengan

aw alma ’ lumat ), lisan dan

memberi dan meminta

tulis secara sederhana

informasi terkait kegiatan

tentang kegiatan sekolah,

sekolah, dengan

dengan memperhatikan

memperhatikan fungsi sosial,

fungsi sosial, struktur teks,

struktur teks, dan unsur

dan unsur kebahasaan

kebahasaan dari teks khusus sesuai dengan konteks penggunaannya

3 JP ijin ( isti ’ dzan ), menyuruh ( al-

3.11 Membedakan ungkapan minta

4.11 Mendemontrasikan teks

sederhana berisi tindakan

amr ), dan melarang ( al-

minta ijin ( isti ’ dzan ),

nahyu ), dengan

menyuruh ( al-amr ),

memperhatikan fungsi sosial,

melarang ( al-nahyu ),

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

struktur teks, dan unsur

dengan memperhatikan

kebahasaan pada teks

fungsi sosial, struktur teks,

interaksi interpersonal lisan

dan unsur kebahasaan

dan tulis, sesuai dengan

yang benar dan sesuai

konteks penggunaannya

konteks

3.12 Menentukan ucapan selamat

2 JP ( tahni ’ ah ), dengan

4.12 Mendemontrasikan teks

sederhana berisi ucapan

memperhatikan fungsi sosial,

selamat ( tahni ’ ah ), dengan

struktur teks, dan unsur

memperhatikan fungsi

kebahasaan dari teks interaksi

sosial, struktur teks, dan

transaksional lisan dan tulis,

unsur kebahasaan yang

sesuai dengan konteks

benar dan sesuai konteks

penggunaannya Menganalisis kembali syair atau lagu bahasa Arab sangat singkat dan sederhana, dengan memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan

3.13 Menganalisis contoh

2 JP ungkapan sederhana yang

4.13 Mengungkapkan teks

sederhana berisi harapan

menyatakan harapan ( roja ’)

( roja ’) atas suatu

atas suatu kebahagiaan dan

kebahagiaan dan prestasi,

prestasi, dengan

dengan memperhatikan

memperhatikan fungsi sosial,

fungsi sosial, struktur teks,

struktur teks, dan unsur

dan unsur kebahasaan

kebahasaan pada teks

yang benar dan sesuai

interaksi interpersonal lisan

konteks

dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

3.14 Mengidentifikasi kembali

3 JP ungkapan sederhana terkait

4.14 Mendemontrasikan teks

sederhana berisi ungkapan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

persetujuan (muwafaqah) ,

tindakan memberi dan

dengan memperhatikan fungsi

meminta informasi terkait

sosial, struktur teks, dan unsur

persetujuan ( muwafaqah )

kebahasaan dari teks interaksi

melakukan suatu

transaksional lisan dan tulis,

tindakan/kegiatan, dengan

sesuai dengan konteks

memperhatikan fungsi

penggunaannya

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.15 Membandingkan tindak tutur

4 JP yang menyatakan dan

4.15 Mengembangkan teks

sederhana berisi tindakan

menanyakan perbandingan

memberi dan meminta

jumlah ( muqaranah al- adad ),

informasi terkait dengan

dengan memperhatikan fungsi

perbandingan jumlah

sosial, struktur teks, dan unsur

( muqaranah al- ‘ adad )

kebahasaan dari teks interaksi

dengan memperhatikan

transaksional lisan dan tulis,

fungsi sosial, struktur teks,

sesuai dengan konteks

dan unsur kebahasaan

penggunaannya

yang benar dan sesuai konteks

3.16 Menentukan ungkapan terkait

4 JP maksud ( al-maqashid ) dan

4.16 Menyajikan teks

sederhana berisi ungkapan

tujuan( al-ahdaf ) melakukan

tindakan memberidan

suatu tindakan/ kegiatan,

meminta informasi terkait

dengan memperhatikan fungsi

maksud ( al-maqashid ) dan

sosial, struktur teks, dan unsur

tujuan ( al-ahdaf )

kebahasaan dari teks interaksi

melakukan suatu tindakan/

transaksional lisan dan tulis,

kegiatan, dengan

sesuai dengan konteks

memperhatikan fungsi

penggunaannya

sosial, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.17 Menentukan isi teks cerita ( al-

2 JP qashash ) pendek dan

4.17 Menyajikan teks naratif

sederhana secara lisan dan

sederhana, dengan

tulis, terkait teks cerita ( al-

memperhatikan fungsi sosial,

qashash ) dengan

struktur teks, dan unsur

memperhatikan fungsi

kebahasaan, sesuai dengan

sosial, struktur teks, dan

konteks penggunaannya

unsur kebahasaan sesuai konteks

3.18 Menganalisis contoh

4 JP ungkapan sederhana yang

4.18 Mengungkapkan contoh

teks sederhana berisi

menyatakan harapan ( roja ’)

harapan ( roja ’) atas suatu

atas suatu kebahagiaan dan

kebahagiaan dan prestasi,

prestasi, dengan

dengan memperhatikan

memperhatikan fungsi sosial,

fungsi sosial, struktur teks,

struktur teks, dan unsur

dan unsur kebahasaan

kebahasaan pada teks

yang benar dan sesuai

interaksi interpersonal lisan

konteks

dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

3.19 Mengidentifikasi kembali

4 JP ungkapan sederhana terkait

4.19 Mendemontrasikan teks

sederhana berisi ungkapan

persetujuan (muwafaqah) ,

tindakan memberi dan

dengan memperhatikan fungsi

meminta informasi terkait

sosial, struktur teks, dan unsur

persetujuan ( muwafaqah )

kebahasaan dari teks interaksi

melakukan suatu

transaksional lisan dan tulis,

tindakan/kegiatan, dengan

sesuai dengan konteks

memperhatikan fungsi

penggunaannya

sosial struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.20 Menentukan ungkapan terkait

2 JP maksud ( al-maqashid ) dan

4.20 Menyajikan teks

sederhana berisi ungkapan

tujuan ( al-ahdaf ) melakukan

tindakan memberi dan

suatu tindakan/kegiatan,

meminta informasi terkait

dengan memperhatikan fungsi

maksud ( al-maqashid ) dan

sosial, struktur teks, dan unsur

tujuan ( al-ahdaf )

kebahasaan dari teks interaksi

melakukan suatu

transaksional lisan dan tulis,

tindakan/kegiatan, dengan

sesuai dengan konteks

memperhatikan fungsi

penggunaannya

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.21 Mengklasifikasikan ungkapan

4 JP sederhana terkait menyuruh

4.21 Mengembangkan teks

sederhana berisi ungkapan

( al-amr ) dan melarang ( al-

menyuruh ( al-amr ) dan

nahyu ) melakukan suatu

melarang ( al-nahyu )

tindakan/kegiatan, dengan

melakukan suatu

memperhatikan fungsi sosial,

tindakan/kegiatan, dengan

struktur teks, dan unsur

mem- perhatikan fungsi

kebahasaan dari teks interaksi

social, struktur teks, dan

transaksional lisan dan tulis,

unsur kebahasaan sesuai

sesuai dengan konteks

konteks

penggunaannya

2 JP qashash ) pendek dan

3.22 Menentukan isi teks cerita ( al- 4.22 Menyajikan teks naratif

sederhana secara lisan dan

sederhana, dengan

tulis, terkait teks cerita ( al-

memperhatikan fungsi sosial,

qashash ) dengan

struktur teks, dan unsur

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

kebahasaan, sesuai dengan

unsur kebahasaan sesuai

konteks penggunaannya

konteks

3.23 Menentukan iklan ( al-i ’ lan ),

2 JP sesuai dengan konteks

4.23 Mendemontrasikan

informasi dalam teks iklan

penggunaannya

( al-i ’ lan ) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.24 Menganalisis kisah-kisah

4 JP teladan dalam bahasa Arab

4.24 Mengimplementasikan

teks-teks kisah teladan

sangat sederhana dengan

dalam bahasa Arab sangat

memahami fungsi sosial dan

sederhana dengan

unsur kebahasaan

memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan

Jumlah

68 JP

(8) Seni Budaya

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Memahami konsep budaya

4.1 Mempresentasikan konsep

9 JP

budaya

3.2 Memahami konsep seni

4.2 Mempresentasikan konsep

9 JP

seni

3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep

9 JP

keindahan

3.4 Menganalisis jenis, fungsi

9 JP dan unsur seni budaya

4.4 Memilah jenis, fungsi dan

unsur seni budaya Nusantara

Nusantara

3.5 Menganalisis perkembangan

9 JP seni budaya Nusantara

4.5 Merumuskan perkembangan

seni budaya Nusantara

3.6 Menerapkan apresiasi seni

9 JP budaya Nusantara

4.6 Melaksanakan apresiasi seni

budaya Nusantara

3.7 Menerapkan apresiasi seni

12 JP budaya mancanegara

4.7 Melaksanakan apresiasi seni

budaya mancanegara

3.8 Menganalisis karya seni

12 JP budaya Nusantara

4.8 Mengeksplorasi karya seni

budaya Nusantara

3.9 Mengevaluasi karya seni

15 JP budaya Nusantara

4.9 Mempresentasikan hasil

evaluasi karya seni budaya Nusantara

15 JP budaya Nusantara

3.10 Merancang karya seni

4.10 Mengkreasi karya seni

budaya Nusantara

Jumlah

108 JP

(9) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,

“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui

keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta

pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan

konseptual, operasional

bidang kajian Pendidikan Jasmani,

dasar, dan metakognitif

Olahraga dan Kesehatan Menampilkan sesuai dengan bidang dan

kinerja di bawah bimbingan dengan mutu lingkup kajian Pendidikan

dan kuantitas yang terukur sesuai dengan Jasmani, Olahraga dan

standar kompetensi kerja. Kesehatan pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,

spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu

kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,

kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam

dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan

pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia

spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat

Menunjukkan keterampilan mempersepsi,

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

nasional, regional, dan kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Menerapkan teknik dasar

12 JP salah satu aktifitas olahraga

4.1 Mempraktikan teknik dasar

salah satu aktifitas olahraga

permainan bola besar untuk

permainan bola besar untuk

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

gerak yang baik

gerak yang baik

3.2 Menerapkan teknik dasar

10 JP salah satu aktifitas olahraga

4.2 Mempraktikan teknik dasar

salah satu aktifitas olahraga

permainan bola kecil untuk

permainan bola kecil untuk

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

gerak

gerak

3.3 Menerapkan salah satu

8 JP keterampilan aktifitas atletik

4.3 Mempraktikan salah satu

keterampilan aktifitas atletik

untuk menghasilkan gerak

untuk menghasilkan gerak

yang efektif

yang efektif

3.4 Menerapkan salah satu

8 JP keterampilan aktifitas

4.4 Mempraktikan salah satu

keterampilan aktifitas

olahraga beladiri untuk

olahraga beladiri untuk

menghasilkan gerak yang

menghasilkan gerak yang

efektif

efektif

3.5 Menerapkan latihan

8 JP pengukuran komponen

4.5 Mempraktikan latihan

pengukuran komponen

kebugaran jasmani untuk

kebugaran jasmani untuk

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

kesehatan (daya tahan,

kesehatan (daya tahan,

kekuatan, komposisi tubuh,

kekuatan, komposisi tubuh,

dan kelenturan)

dan kelenturan)

menggunakan instrumen

menggunakan instrumen

terstandar

terstandar

3.6 Menerapkan keterampilan

6 JP rangkaian gerak dasar

4.6 Mempraktikan keterampilan

rangkaian gerak dasar

aktifitas olahraga senam

aktifitas olahraga senam

untuk menghasilkan

lantai untuk menghasilkan

koordinasi yang baik

koordinasi yang baik

3.7 Menerapkan keterampilan

6 JP gerak rangkaian aktifitas

4.7 Mempraktikan hasil analisis

gerakan rangkaian aktifitas

olahraga senam ritmik untuk

olahraga senam ritmik untuk

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

yang baik

yang baik

3.8 Menerapkan keterampilan

8 JP salah satu gaya renang pada

4.8 Mempraktikan keterampilan

salah satu gaya renang pada

aktifitas olahraga air*

aktifitas olahraga air*

3.9 Membiasakan cara penerapan

6 JP budaya hidup sehat dalam

4.9 Mempresentasikan cara

penerapan budaya hidup

kehidupan sehari-hari

sehat dalam kehidupan sehari-hari

12 JP salah satu aktifitas olahraga

3.10 Menganalisis teknik dasar

4.10 Mempraktikan teknik dasar

salah satu aktifitas olahraga

permainan bola besar untuk

permainan bola besar untuk

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

gerak yang baik

gerak yang baik

10 JP salah satu aktifitas olahraga

3.11 Menganalisis teknik dasar

4.11 Mempraktikan teknik dasar

salah satu aktifitas olahraga

permainan bola kecil untuk

permainan bola kecil untuk

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

gerak

gerak

8 JP keterampilan aktifitas atletik

3.12 Menganalisis salah satu

4.12 Mempraktikan salah satu

keterampilan aktifitas atletik

untuk menghasilkan gerak

untuk menghasilkan gerak

yang efektif

yang efektif

8 JP keterampilan aktifitas

3.13 Menganalisis salah satu

4.13 Mempraktikan salah satu

keterampilan aktifitas olah

olahraga beladiri untuk

raga beladiri untuk mengha-

menghasilkan gerak yang

silkan gerak yang efektif

efektif

8 JP pengukuran komponen

3.14 Menganalisis latihan

4.14 Mempraktikan latihan

pengukuran komponen

kebugaran jasmani untuk

kebugaran jasmani untuk

kesehatan (daya tahan,

kesehatan (daya tahan,

kekuatan, komposisi tubuh,

kekuatan, komposisi tubuh,

dan kelenturan)

dan kelenturan)

menggunakan instrumen

menggunakan instrumen

terstandar

terstandar

6 JP rangkaian gerak dasar

3.15 Menganalisis keterampilan

4.15 Mempraktikan keterampilan

rangkaian gerak dasar

aktifitas olahraga senam

aktifitas olahraga senam

untuk menghasilkan

untuk menghasilkan

koordinasi yang baik

koordinasi yang baik

6 JP gerak rangkaian aktifitas

3.16 Menerapkan keterampilan

4.16 Mempraktikan hasil analisis

gerakan rangkaian aktifitas

olahraga senam ritmik untuk

olahraga senam ritmik untuk

menghasilkan koordinasi

menghasilkan koordinasi

yang baik

yang baik

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

8 JP salah satu gaya renang pada

3.17 Menganalisis keterampilan

4.17 Mempraktikan keterampilan

salah satu gaya renang pada

aktifitas olahraga air*

aktifitas olahraga air*

6 JP budaya hidup sehat dalam

3.18 Mengevaluasi cara penerapan

4.18 Mempresentasikan

penyelesaian masalah cara

kehidupan sehari-hari

penerapan budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

Jumlah

144 JP

(10) Simulasi dan Komunikasi Digital

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer

4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah (Command)

3.2 Menerapkan metode petaminda

4.2 Membuat petaminda

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.3 Menyusun kembali format argumentatif, naratif, dan persuasif

3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif,

dokumen pengolah kata

4.4 Mengoperasikan perangkat perhitungan data

3.4 Menerapkan logika dan operasi

lunak pengolah angka

4.5 Membuat slide untuk presentasi pembuatan slide

3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk

4.6 Melakukan presentasi yang efektif

3.6 Menerapkan teknik presentasi yang

efektif

3.7 Menganalisis pembuatan ebook

4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e-book editor

4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital

3.8 Memahami konsep Kewargaan

Digital

4.9 Melakukan penelusuran Search Engine

3.9 Menerapkan teknik penelusuran

informasi

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron asinkron dalam jaringan

dan asinkron dalam jaringan

4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak

pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)

4.12 Membuat dokumen tahap produksi

3.12 Merancang dokumen tahap pra-

praproduksi

3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau dan/atau musik digital

animasi dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil animasi dan/atau musik digital

pascaproduksi

(11) F isika

Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis konsep gerak lurus

4.1 Mendemonstrasikan gerak lurus dan dan gerak melingkar serta besaran-

gerak melingkar dengan kecepatan besaran yang terkait.

tetap dan percepatan tetap

3.2 Menganalisis hukum Newton dan

4.2 Mendemonstrasikan hukum-hukum konsep gaya

Newton dan konsep gaya

3.3 Menerapkan konsep usaha, energi,

4.3 Mendemonstrasikan proses daya dan efisiensi dalam

perubahan energi

memecahkan masalah

3.4 Menganalisis hubungan impuls dan

4.4 Memecahkan masalah tumbukan momentum dalam perhitungan

3.5 Menerapkan konsep gerak translasi

4.5 Mempraktekkan gerak translasi dan dan rotasi pada keseimbangan

rotasi untuk menemukan hubungan benda tegar

antara keduanya

3.6 Menerapkan konsep elastisitas

4.6 Mempraktekan percobaan hukum bahan menggunakan hukum Hooke

Hooke

3.7 Menerapkan hukum-hukum yang

4.7 Memecahkan persoalan pada berhubungan dengan fluida statik

bidang teknologi dan rekayasa yang dan dinamik

berkaitan dengan hukum-hukum fluida statik dan dinamik.

3.8 Menerapkan konsep suhu dan kalor

4.8 Menyaji hasil penyelidikan dalam proses pemuaian, perubahan

mengenai perpindahan kalor wujud zat dan perpindahan kalor

3.9 Menerapkan hukum-

4.9 Memecahkan persoalan mengenai hukumtermodinamika

aplikasi hukum termodinamika dalam produk yang berhubungan dengan teknologi dan rekayasa

3.10 Menerapkan konsep getaran dan

4.10 Mempraktekan ayunan bandul gelombang

untuk menentukan percepatan gravitasi

3.11 Menerapkan hukum-hukum

4.11 Mendemonstrasikan percobaan kemagnetan dalam persoalan

yang berkaitan dengan konsep sehari-hari

kemagnetan dan elektromagnet

3.12 Menerapkan sifat cermin dan lensa

4.12 Merencanakan pembuatan alat-alat pada alat –alat optik dalam bidang

optik sederhana dengan teknologi dan rekayasa

menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

3.13 Menentukan gejala radioaktivitas

4.13 Menyajikan aplikasi radioaktivitas dan besaran-besaran yang terkait

dalam kehidupan sehari-hari

(12) Biologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,

bidang kajian Biologi kesehatan. dan metakognitif sesuai

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup

dengan mutu dan kuantitas yang terukur kajian Biologi kesehatan pada

sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,

Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan

mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan

kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks

dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri

pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga

spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.1 Menganalisis berbagai

10 JP tingkat keanekaragaman

4.1 Melakukan klasifikasi berbagai

tingkat keanekaragaman hayati.

hayati.

3.2 Menganalisis struktur dan

12 JP fungsi anatomi tubuh

4.2 Menunjukkan hasil kajian

struktur dan fungsi anatomi

manusia.

tubuh manusia.

3.3 Menganalisis virus

6 JP berdasarkan ciri, sifat, dan

4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis

virus berdasarkan ciri ,sifat dan

6 JP archaebacteria dan

4.4 Membedakan archaebacteria dan

eubacteria berdasarkan ciri,sifat eubacteria berdasarkan

dan fungsinya.

ciri,sifat dan fungsinya.

3.5 Menganalisis jamur

6 JP berdasarkan ciri, sifat dan

4.5 Membedakan jamur berdasarkan

ciri,sifat dan fungsinya.

fungsinya.

3.6 Mendiagnosis metabolisme

8 JP dan enzim.

4.6 Menggunakan konsep

metabolisme dan enzim di bidang kesehatan

3.7 Mengidentifikasi

8 JP klasifikasi sel,

4.7 Menunjukkan klasifikasi sel,

jaringan, organ tubuh manusia

jaringan,organ tubuh

dan hewan.

manusia dan hewan.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

3.8 Menerapkan

8 JP pengembangan

4.8 Menggunakan pengembangan

bioteknologi serta manfaat dan

bioteknologi serta manfaat dampaknya di masyarakat dalam dan dampaknya dalam

memecahkan masalah-masalah

masyarakat.

di bidang kesehatan.

3.9 Menganalisis sistem

8 JP reproduksi pada manusia.

4.9 Mengintegrasikan antara organ

dengan proses reproduksi manusia di bidang kesehatan.

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

3.1 Menganalisis materi (perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran) serta perubahannya

4.1 Membedakan klasifikasi materi dan perubahannya

10 JP

3.2 Menganalisis pola konfigurasi elektron struktur atom

4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik

18 JP

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

WAKTU

kaitannya dengan letak unsur

berdasarkan konfigurasi

dalam tabel periodik dan sifat

elektron dan sifat

keperiodikannya

keperiodikannya

3.3 Mengevaluasi proses

8 JP pembentukan ikatan kimia dan

4.3 Menetapkan sifat senyawa

berdasarkan konsep ikatan

hubungannya dengan sifat

kimia

senyawa yang terbentuk

3.4 Memahami sifat larutan asam,

6 JP basa dan garam dengan

4.4 Menunjukkan sifat larutan

asam, basa dan garam dengan beberapa indikator

beberapa indikator

3.5 Menganalisis sifat larutan

4 JP elektrolit dan nonelektrolit

4.5 Membedakan pemeriksaan

sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit

3.6 Menerapkan tatanama senyawa

8 JP anorganik sederhana dalam

4.6 Memberi nama senyawa

dalam persamaan reaksi

persamaan reaksi

3.7 Memahami hukum dasar

6 JP dalam stoikiometri

4.7 Mengemukakan hukum dasar

dalam stoikiometri

3.8 Menerapkan konsep mol dalam

6 JP stoikiometri

4.8 Menyelesaikan soal-soal

stoikiometri berdasarkan konsep mol

3.9 Menerapkan perhitungan

6 JP konsentrasi larutan (%,

4.9 Membuat larutan dengan

konsentrasi tertentu sesuai

molaritas dan ppm)

dengan prosedur

Jumlah

72 JP

(14) Anatomi F isiologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi

dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,

informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan

lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin

masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup

bidang dan lingkup kerja Anatomi kerja Anatomi dan Patofisiologi

dan Patofisiologi Manusia Manusia pada tingkat teknis,

Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,

bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu

kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,

standar kompetensi kerja.

budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi

mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,

efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga

mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

masyarakat nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari internasional

yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.1 Melakukan pengecekan anatomi tubuh secara umum

fisiologi terkait dengan sistem tubuh

3.2 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.2 Melakukan pengecekan anatomi rangka, otot dan tulang

fisiologi sistem rangka, otot dan tulang

3.3 Menganalisis komponen anatomi dan

4.3 Melakukan pengecekan fisiologi dalam sistem alat gerak

komponen anatomi dan fisiologi dalam sistem alat gerak

3.4 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.4 Melakukan pengecekan anatomi kulit

fisiologi sistem kulit

3.5 Menganalisis anatomi fisiologi

4.5 Melakukan pengecekan anatomi jantung, pembuluh darah dan saluran

fisiologi jantung, pembuluh limfe

darah dan saluran limfe

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.6 Melakukan pengecekan pernafasan

komponen anatomi fisiologi sistem pernafasan

3.7 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.7 Melakukan pengecekan perkemihan

komponen anatomi fisiologi sistem perkemihan

3.8 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.8 Melakukan pengecekan pencernaan

komponen anatomi fisiologi sistem pencernaan

3.9 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.9 Melakukan pengecekan endokrin

komponenan atomi fisiologi sistem endokrin

3.10 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.10 Melakukan pengecekan persyarafan

komponen anatomi fisiologi sistem persyarafan

3.11 Menganalisis anatomi fisiologi sistem

4.11 Melakukan pengecekan panca indera

komponenan atomi fisiologi sistem panca indera

3.12 Menganalisis penyakit pada system

4.12 Melakukan pengecekan tubuh secara umum

pengecekan penyakit system tubuh secara umum berdasarkan manifestasi laboratorium

3.13 Menganalisis pemeriksaan

4.13 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan sistem jantung, darah dan pembuluh

penyakit sistem jantung, darah darah ( kardiovaskular )

dan pembuluh darah ( kardiovaskular )

3.14 Menganalisis pemeriksaan

4.14 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system metabolisme

penyakit system metabolisme

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Menganalisis pemeriksaan

4.15 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system pernafasan ( respiratori )

penyakit system pernafasan ( respiratori )

3.16 Menganalisis pemeriksaan

4.16 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system pencernaan ( gastrointestinal )

penyakit system pencernaan ( gastrointestinal )

3.17 Menganalisis pemeriksaan

4.17 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system kulit ( integument )

penyakit system kulit ( integument )

3.18 Menganalisis pemeriksaan

4.18 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system reproduksi

penyakit system reproduksi

3.19 Menganalisis pemeriksaan

4.19 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan system perkemihan ( urinaria )

penyakit system perkemihan ( urinaria )

3.20 Menganalisis pemeriksaan

4.20 Menentukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan penyakit

laboratorium berdasarkan menular seksual

penyakit menular seksual

(15) Dasar Manajemen Laboratorium dan Kesehatan Lingkungan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi

dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,

informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan

lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin

masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup

bidang dan lingkup kerja Dasar kerja Dasar Manajemen

Manajemen Laboratorium Dan Laboratorium Dan Kesehatan

Kesehatan Lingkungan

Lingkungan pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,

bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu

kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,

standar kompetensi kerja.

budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi

mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,

efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga

mandiri, kolaboratif, komunikatif, masyarakat nasional, regional, dan

dan solutif dalam ranah abstrak internasional

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami tenaga kesehatan dan

4.1 Melakukan pengelompokan asisten tenaga kesehatan berdasarkan

tenaga kesehatan dan asisten Undang-Undang

tenaga kesehatan berdasarkan Undang-Undang

4.2 Melakukan pengelompokan

3.2 Memahami standar kualifikasi kerja tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan dan asisten tenaga tenaga kesehatan berdasarkan kesehatan standar kualifikasi kerja

3.3 Memahami kompetensi dan standar

4.3 Melakukan pengelompokan kompetensi asisten tenaga kesehatan

kompetensi dan standar berdasarkan SKKNI

kompetensi asisten tenaga kesehatan berdasarkan SKKNI

3.4 Menerapkan kode etik asisten tenaga

4.4 Melaksanakan kode etik asisten kesehatan

tenaga kesehatan

3.5 Menerapkan komunikasi di tempat

4.5 Melaksanakan komunikasi di kerja

tempat kerja

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Menganalisis keluhan pelanggan di

4.6 Menangani keluhan pelanggan laboratorium medik

di laboratorium medik

3.7 Menerapkan prinsip standar

4.7 Melaksanakan standar penampilan diri

penampilan diri

3.8 Menerapkan komunikasi dengan

4.8 Melaksanakan komunikasi kolega dan pelanggan dari lingkup

dengan kolega dan pelanggan pekerjaan

dari lingkup pekerjaan

3.9 Menerapkan keselamatan kerja

4.9 Melakukan upaya pencegahan

kecelakaan kerja

3.10 Menerapkan pengoperasian APAR

4.10 Mengoperasikan APAR di

laboratroium medik

3.11 Menerapkan Pertolongan Pertama

4.11 Melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

pada Kecelakaan

3.12 Menerapkan penanganan limbah

4.12 Melakukan penanganan limbah.

3.13 Menganalisis kesehatan lingkungan

4.13 Melaksanakan pemeriksaan kerja di laboratorium medik

kesehatan lingkungan kerja di laboratorium medik

3.14 Memahami manajemen, struktur

4.14 Melakukan pengelompokan organisasi tata kerja laboratorium

manajemen, struktur organisasi kesehatan

tata kerja laboratorium kesehatan

3.15 Menerapkan lingkungan kerja di

4.15 Membuat administrasi di laboratorium medik.

laboratorium medik

4.16 Melaksanakan peraturan yang terkait dengan laboratorium

3.16 Menerapkan peraturan pemerintah

pemerintah yang terkait dengan kesehatan.

laboratorium kesehatan.

4.17 Melakukan stock opname bahan opname bahan dan reagen

3.17 Menerapkan administrasi stock

dan reagen laboratorium. laboratorium.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.18 Menerapkan GLP ( Good Laboratory

4.18 4.21 Melaksanakan GLP ( Good Practice )

Laboratory Practice ) di laboratorium medik

(16) Laboratorium Dasar Kesehatan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta da lam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi

dengan menggunakan alat, tentang pengetahuan faktual,

informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan

lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin

masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup

bidang dan lingkup kerja

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

kerja Laboratorium Dasar Laboratorium Dasar Kesehatan Kesehatan pada tingkat teknis,

Menampilkan kinerja di bawah spesifik, detil, dan kompleks,

bimbingan dengan mutu dan berkenaan dengan ilmu

kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni,

standar kompetensi kerja.

budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, konteks pengembangan potensi

mengolah, dan menyaji secara diri sebagai bagian dari keluarga,

efektif, kreatif, produktif, kritis, sekolah, dunia kerja, warga

mandiri, kolaboratif, komunikatif, masyarakat nasional, regional, dan

dan solutif dalam ranah abstrak internasional

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan penyimpanan alat atau

4.1 Melakukan penyimpanann alat instrument untuk pemeriksaan di

atau instrument untuk laboratorium medik

pemeriksaan di laboratorium medik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Menerapkan penyimpanan reagen dan

4.2 Melaksanakan penyimpanan bahan untuk pemeriksaan

reagen dan stock bahan pada laboratorium medik

pemeriksaan laboratorium medik

3.3 Menerapkan pengoperasian pipet

4.3 Menggunakan pipet

3.4 Menerapkan pengoperasian

4.4 Mengoperasikan mikroskop mikroskop

3.5 Menerapkan pengoperasian

4.5 Mengoperasikan centrifuge centrifuge

3.6 Menerapkan pengoperasian fotometer 4.6 Mengoperasikan fotometer

3.7 Menerapkan pengoperasian otoklaf

4.7 Mengoperasikan otoklaf untuk sterilisasi alat

3.8 Menerapkan pengoperasian inkubator

4.8 Mengoperasikan inkubator untuk pemeriksaan laboratorium

untuk pemeriksaan laboratorium medik

medik

3.9 Menerapkan pengoperasian

4.9 Menggunakan hemocytometer hemocytometer

3.10 Menerapkan pengoperasian

4.10 Menggunakan hemometer hemometer

4.11 Melakukan pembersihan laboratorium

3.11 Menerapkan pembersihan peralatan

peralatan laboratorium

3.12 Menerapkan pensterilan peralatan dan

4.12 Melakukan sterilisasi peralatan bahan laboratorium

dan bahan di laboratorium medik

3.13 Menganalisis pembuatan dan

4.13 Melaksanakan pembuatan dan penggunaan larutan kerja dan larutan

penggunaan larutan kerja dan standar

larutan standar di laboratorium medik

3.14 Menganalisis media pertumbuhan

4.14 Melaksanakan pembuatan media mikroba

pertumbuhan mikroba di laboratorium medik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Menganalisis sampel untuk

4.15 Menangani sampel untuk pemeriksaan laboratorium

pemeriksaan laboratorium

3.16 Menerapkan pengiriman sampel

4.16 Melaksanakan pengiriman

sampel

3.17 Menerapkan pengambilan sampel

4.17 Melakukan sampling untuk untuk pemeriksaan laboratorium

pemeriksaan laboratorium medik

medik

(17) Imunoserologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama ya ng dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cer minan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan mengevaluasi

dengan menggunakan alat,

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang konseptual, operasional lanjut, dan

lazim dilakukan serta menyelesaikan metakognitif secara multidisiplin

masalah kompleks sesuai dengan sesuai dengan bidang dan lingkup

bidang dan lingkup kerja

kerja Imunoserologi pada tingkat

Imunoserologi

teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah kompleks, berkenaan dengan ilmu

bimbingan dengan mutu dan pengetahuan, teknologi, seni,

kuantitas yang terukur sesuai dengan budaya, dan humaniora dalam

standar kompetensi kerja.

konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar, diri sebagai bagian dari keluarga,

mengolah, dan menyaji secara sekolah, dunia kerja, warga

efektif, kreatif, produktif, kritis, masyarakat nasional, regional, dan

mandiri, kolaboratif, komunikatif, internasional

dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis sistem imunitas

4.1 Melakukan pengelompokan

sistem imunitas

3.2 Menganalisis kelompok respon

4.2 Melakukan pengelompokan imunitas

respon imun

3.3 Menganalisis kelompok unsur-unsur

4.3 Melakukan pengelompokan dalam reaksi imunologik

unsur-unsur dalam imunologi

3.4 Menganalisis mekanisme system

4.4 Melakukan pengelompokan pertahanan tubuh

mekanisme system pertahanan tubuh

3.5 Menganalisis teknik pemeriksaan

4.5 Melakukan teknik pemeriksaan serologi secara aglutinasi

serologi secara aglutinasi

3.6 Menganalisis teknik pemeriksaan

4.6 Melakukan pemeriksaan serologi secara Flokulasi

serologi secara Flokulasi

3.7 Menganalisis teknik pemeriksaan

4.7 Melakukan teknik pemeriksaan serologi secara imunopresipitasi

serologi secara imunopresipitasi

3.8 Menganalisis pemeriksaan serologi

4.8 Melakukan pemeriksaan salmonella

serologi salmonella

3.9 Menganalisis pemeriksaan HCG

4.9 Melakukan pemeriksaan HCG

pada tes kehamilan

3.10 Menganalisis pemeriksaan

4.10 Melakukan pemeriksaan rheumatoid faktor (RF)

rheumatoid faktor (RF)

3.11 Menganalisis pemeriksaan Anti

4.11 Melakukan pemeriksaan Anti Streptolysin O (ASTO)

Streptolysin O (ASTO)

3.12 Menganalis pemeriksaan C-Reactive

4.12 Melakukan pemeriksaan Protein (CRP)

C Reactive Protein (CRP)

3.13 Menganalisis pemeriksaan

4.13 Melakukan pemeriksaan Treponema pallidum

Treponema pallidum

3.14 Menganalisis pemeriksaan HIV

4.14 Melakukan pemeriksaan HIV

3.15 Menganalisis pemeriksaan hepatitis

4.15 Melakukan pemeriksaan virus

hepatitis virus

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Menganalisis pemeriksaan NAPZA

4.16 Melakukan pemeriksaan

NAPZA

3.17 Menganalisis pemeriksaan dengan

4.17 Melakukan pemeriksaan dengan metode Elisa

metode Elisa

3.18 Menganalisis petanda tumor

4.18 Melakukan pemeriksaan

petanda tumor

3.19 Menerapkan laporan hasil

4.19 Membuat laporan hasil evaluasi pemeriksaan serologi

evaluasi pemeriksaan serologi

(18) Mikrobiologi Kesehatan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia ”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,

bidang kerja Mikrobiologi Kesehatan dan metakognitif sesuai

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup

dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Mikrobiologi Kesehatan ,

sesuai dengan standar kompetensi kerja. pada tingkat teknis, spesifik,

Menunjukkan keterampilan menalar, detil, dan kompleks,

mengolah, dan menyaji secara efektif, berkenaan dengan ilmu

kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengetahuan, teknologi, seni,

kolaboratif, komunikatif, dan solutif budaya, dan humaniora dalam

dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan

pengembangan dari yang dipelajarinya di potensi diri sebagai bagian

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas dari keluarga, sekolah, dunia

spesifik di bawah pengawasan langsung. kerja, warga masyarakat

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, nasional, regional, dan

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak internasional.

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis morfologi bakteri

4.1 Melakukan pengecekan kelompok

morfologi bakteri

3.2 Menganalisis pembuatan media

4.2 Melakukan pembuatan media padat padat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis pembuatan media

4.3 Melakukan pembuatan media semi semi solid

solid

3.4 Menganalisis pembuatan media

4.4 Melakukan pembuatan media cair cair

3.5 Menganalisis pewarnaan sederhana

4.5 Melakukan pemeriksaan untuk bakteri

pewarnaan sederhana untuk bakteri

3.6 Menganalisis pewarnaan

4.6 Melakukan pemeriksaan diferensial untuk bakteri

pewarnaan diferensial untuk bakteri

3.7 Menganalisis teknik pengambilan

4.7 Melakukan pengambilan bahan bahan contoh untuk pemeriksaan

contoh untuk pemeriksaan bakteriologi

bakteriologi

3.8 Menganalisis berbagai cara

4.8 Melakukan pemeriksaan dengan inokulasi sampel pada media

berbagai cara inokulasi sampel pertumbuhan bakteri

pada media pertumbuhan bakteri

3.9 Menganalisis cara inkubasi sampel

4.9 Melakukan inkubasi sampel pada pada berbagai media pertumbuhan

berbagai media pertumbuhan bakteri

bakteri

3.10 Menganalisis siklus hidup protozoa 4.10 Melakukan pemeriksaan protozoa

3.11 Menganalisis siklus hidup

4.11 Melakukan pemeriksaan nematoda nematoda

3.12 Menganalisis siklus hidup cestoda

4.12 Melakukan pemeriksaan cestoda

3.13 Menganalisis siklus hidup

4.13 Melakukan pemeriksaan

trematoda

trematoda

3.14 Menganalisis jamur pathogen

4.14 Melakukan pemeriksaan jamur

pathogen

3.15 Menganalisis isolasi dan

4.15 Melakukan pemeriksaan isolasi dan identifikasi bakteri

identifikasi bakteri

3.16 Menganalisis pemeriksaan

4.16 Melakukan pemeriksaan patogenitas bakteri dari berbagai

patogenitas bakteri dari berbagai jenis bakteri patogen

jenis bakteri patogen

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Menganalisis uji serologik

4.17 Melakukan pemeriksaan uji terhadap berbagai jenis bakteri

serologik terhadap berbagai jenis bakteri

3.18 Menganalisis pemeriksaan

4.18 Melakukan pemeriksaan uji kepekaan bakteri terhadap berbagai

kepekaan bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik

jenis antibiotik

3.19 Menganalisis prosedur

4.19 Melakukan pemeriksaan kepekaan pemeriksaan kepekaan bakteri

bakteri terhadap antiseptik terhadap antiseptik

3.20 Menganalisis pemeriksaan bakteri

4.20 Melakukan pemeriksaan bakteri dalam air, makanan dan minuman

dalam air, makanan dan minuman

3.21 Menganalisis pemeriksaan

4.21 Melakukan pemeriksaan kepekaan kepeka-an bakteri terhadap

bakteri terhadap desinfektan desinfektan

3.22 Menganalisis pemeriksaan jamur

4.22 Melakukan pemeriksaan jamur dari dari sampel makanan dan minuman

sampel makanan dan minuman

3.23 Menganalisis pengambilan sampel

4.23 Melakukan pengambilan sampel kerokan kulit,kuku dan rambut

kerokan kulit, kuku dan rambut pemeriksaan jamur

untuk pemeriksaan jamur

3.24 Menerapkan laporan hasil

4.24 Membuat laporan hasil pengamatan pengamatan mikroorganisme

mikroorganisme

3.25 Menganalisis teknik aseptik

4.25 Melakukan teknik aseptik

(19) Kimia Klinik

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,

bidang kerja Kimia Klinik

dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup

dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Kimia Klinik , pada

sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,

Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan

mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan

kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks

dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri

pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga

spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis makroskopis dan

4.1 Melakukan pemeriksaan mikroskopis urine

makroskopis dan mikroskopis urine

3.2 Menganalisis kimiawi urine

4.2 Melakukan pemeriksaan

kimiawi urine

3.3 Menganalisis makroskopis dan

4.3 Melakukan pemeriksaan mikroskopis feces

makroskopis dan mikroskopis feces

3.4 Menganalisis kimiawi feces

4.4 Melakukan pemeriksaan

kimiawi faeces

3.5 Menganalisis Glukosa Darah

4.5 Melakukan pemeriksaan

Glukosa Darah

3.6 Menganalisis profil protein plasma

4.6 Melakukan pemeriksaan profil

protein plasma

3.7 Menganalisis profil lipid darah

4.7 Melakukan pemeriksaan profil

lipid darah

3.8 Menganalisis pemeriksaan fungsi

4.8 Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal

ginjal

3.9 Menganalisis pemeriksaan fungsi hati 4.9 Melakukan pemeriksaan fungsi

hati

3.10 Menganalisis pemeriksaan

4.10 Melakukan pemeriksaan spermatozoa

spermatozoa

3.11 Menganalisis pemeriksaan elektrolit

4.11 Melakukan pemeriksaan darah

elektrolit darah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12 Menganalisis cairan serebrospinalis

4.12 Melakukan pemeriksaan cairan

serebrospinalis

3.13 Menganalisis transudat eksudat

4.13 Melakukan pemeriksaan

transudat eksudat

3.14 Menganalisis pemeriksaan kimia

4.14 Melakukan pemeriksaan kimia klinik dengan POCT

klinik dengan POCT

3.15 Mengevaluasi hasil pemeriksaan

4.15 Membuat laporan hasil evaluasi kimia klinik

pemeriksaan kimia klinik

(20) Hematologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,

bidang kerja Hematologi

dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup

dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Hematologi , pada

sesuai dengan standar kompetensi kerja. tingkat teknis, spesifik, detil,

Menunjukkan keterampilan menalar, dan kompleks, berkenaan

mengolah, dan menyaji secara efektif, dengan ilmu pengetahuan,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, teknologi, seni, budaya, dan

kolaboratif, komunikatif, dan solutif humaniora dalam konteks

dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan potensi diri

pengembangan dari yang dipelajarinya di sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sekolah, dunia kerja, warga

spesifik di bawah pengawasan langsung. masyarakat nasional, regional,

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, dan internasional.

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis konsep pra analitik

4.1 Melakukan proses pra analitik pada pemeriksaan hematologi

pada pemeriksaan hematologi

3.2 Menganalisis darah dan

4.2 Melakukan pengambilan darah komponennya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis Hemoglobin

4.3 Melakukan pemeriksaan

Hemoglobine

3.4 Menganalisis sel eritrosit

4.4 Melakukan pemeriksaan sel

eritrosit

3.5 Menganalisis sel leukosit

4.5 Melakukan pemeriksaan sel

leukosit

3.6 Menganalisis sel trombosit

4.6 Melakukan pemeriksaan sel

trombosit

3.7 Menganalisis nilai hematokrit

4.7 Melakukan pemeriksaan nilai

hematokrit

3.8 Menganalisis laju endap darah

4.8 Melakukan pemeriksaan laju

endap darah

3.9 Menganalisis nilai-nilai indeks

4.9 Melakukan pemeriksaan nilai- eritrosit

nilai indeks eritrosit

3.10 Menganalisis sedian apus darah

4.10 Melakukan teknik pembuatan dan pewarnaan sedian apus darah

3.11 Menganalisis Hitung Jenis Leukosit

4.11 Melakukan pemeriksaan Hitung

Jenis Leukosit

3.12 Menganalisis Retikulosit

4.12 Melakukan pemeriksaan

Retikulosit

3.13 Menganalisis proses hemostasis

4.13 Melakukan pemeriksaan proses

hemostasis

3.14 Menganalisis sistem pencatatan dan

4.14 Melakukan sistem pencatatan pendokumentasian pada pemeriksaan

dan pendokumentasian pada hematologi

pemeriksaan hematologi

3.15 Menganalisis konsep mutu pada

4.15 Melakukan pengujian mutu pada pemeriksaan hematologi

pemeriksaan hematologi

3.16 Menganalisis golongan darah

4.16 Melakukan pemeriksaan

golongan darah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Menganalisis pemeriksaan

4.17 Melakukan pemeriksaan crossmachting

crossmachting

3.18 Menganalisis pengolahan komponen

4.18 Melakukan teknik pengolahan darah untuk transfusi

komponen darah untuk transfus

3.19 Menganalisis reaksi tranfusi darah

4.19 Melakukan pemeriksaan reaksi

tranfusi darah

3.20 Mengevaluasi hasil pemeriksaan

4.20 Membuat laporan hasil evaluasi darah pada proses transfuse darah

pemeriksaan darah pada proses transfuse darah

3.21 Menganalisis prosedur pengeluaran

4.21 Melaksanakan prosedur darah untuk proses transfusi

pengeluaran darah untuk proses transfusi

(21) Histologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menemp atkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan

menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta pengetahuan faktual,

memecahkan masalah sesuai dengan konseptual, operasional dasar,

bidang kerja Histologi

dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan bidang dan lingkup

dengan mutu dan kuantitas yang terukur kerja Histologi , pada tingkat

sesuai dengan standar kompetensi kerja. teknis, spesifik, detil, dan

Menunjukkan keterampilan menalar, kompleks, berkenaan dengan

mengolah, dan menyaji secara efektif, ilmu pengetahuan, teknologi,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, seni, budaya, dan humaniora

kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam konteks pengembangan

dalam ranah abstrak terkait dengan potensi diri sebagai bagian

pengembangan dari yang dipelajarinya di dari keluarga, sekolah, dunia

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas kerja, warga masyarakat

spesifik di bawah pengawasan langsung. nasional, regional, dan

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, internasional.

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan sampel untuk pengujian

4.1 Melakukan persiapan sampel histologi

untuk pengujian histologi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis sampel yang

4.2 Melakukan pemilihan sampel representative untuk pengujian

yang representative untuk histologi

pengujian histologi

3.3 Menganalisis fiksasi pada jaringan

4.3 Melakukan fiksasi pada jaringan untuk pengujian histologi

untuk pengujian histologi

3.4 Menganalisis dehidrasi pada jaringan

4.4 Melakukan dehidrasi pada untuk pengujian histologi

jaringan untuk pengujian histologi

3.5 Menganalisis Clearing pada jaringan

4.5 Melakukan Clearing pada untuk pengujian histologi

jaringan untuk pengujian histologi

3.6 Menganalisis Impregnasi pada

4.6 Melakukan Impregnasi pada jaringan untuk pengujian histologi

jaringan untuk pengujian histologi

3.7 Menganalisis Blooking pada jaringan

4.7 Melakukan Blooking pada untuk pengujian histologi

jaringan untuk pengujian histologi

3.8 Menganalisis pengirisan dan

4.8 Melakukan pengirisan dan penempelan jaringan untuk

penempelan jaringan untuk pembuatan preparat histologi

pembuatan preparat histologi

3.9 Menganalisis pewarnaan preparat

4.9 Melakukan pewarnaan preparat histologi

histologi

3.10 Menganalisis labeling preparat

4.10 Melaksanakan labeling preparat histologi

histologi

(22) Produk Kreatif dan Kewirausahaan KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku

4.1 Memresentasikan sikap dan wirausahawan

perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha produk

4.2 Menentukan peluang usaha barang/jasa

produk barang/jasa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami hak atas kekayaan

4.3 Memresentasikan hak atas intelektual

kekayaan intelektual

3.4 Menganalisis konsep

4.4 Membuat desain/ prototype dan desain/prototype dan kemasan produk

kemasan produk barang/jasa barang/ jasa

3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan

4.5 Membuat alur dan proses kerja prototype produk barang/jasa

pembuatan prototype produk barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar

4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype

kerja untuk pembuatan produk barang/jasa

prototype produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi

4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa

prototype produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan

4.8 Membuat prototype produk prototype produk barang/jasa

barang /jasa

3.9 Menentukan pengujian kesesuaian

4.9 Menguji prototype produk fungsi prototype produk barang/jasa

barang/jasa

3.10 Menganalisis perencanaan produksi

4.10 Membuat perencanaan produksi massal

massal

3.11 Menentukan indikator keberhasilan

4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal

tahapan produksi massal

3.12 Menerapkan proses produksi massal

4.12 Melakukan produksi massal

3.13 Menerapkan metoda perakitan produk

4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa

barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur pengujian

4.14 Melakukan pengujian produk kesesuaian fungsi produk barang/jasa

barang/jasa

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil

4.15 Melakukan pemeriksaan produk produk dengan rancangan

sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Memahami paparan deskriptif,

4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif

naratif, argumentatif, atau tentang produk/jasa

persuasif tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi

4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

3.18 Menyeleksi strategi pemasaran

4.18 Melakukan pemasaran

3.19 Menilai perkembangan usaha

4.19 Membuat bagan perkembangan

usaha

3.20 Menentukan standard laporan

4.20 Membuat Laporan Keuangan keuangan