Perumusan Masalah Keaslian Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lingkup Penelitian

xv pemerintah kolonial membangun kawasan ini dengan pembentukan parit sebagai pergerakan didalam kawasan. Pada tahapan perkembangan selanjutnya, kondisi parit didalam kawasan tidak berfungsi sebagai pergerakan kawasan yang dimanfaakan sebagai area perdagangan. Sehingga menciptakan pertumbuhan fisik pada kawasan mulai tidak terkendali. Hal ini menunjukan gejala-gejala dan kecenderungan pola ruang kawasan akan tumbuh dan berkembang tanpa arah dengan ditandai adanya penumpukan terhadap pola keruangan yang sudah terbentuk sebelumnya. Untuk mengantisipasi gejala-gejala tersebut diatas, diperlukan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dan pengaruhnya terhadap terjadinya perubahan pola ruang perkotaan, pemahaman ini dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam pola penataan ruang kota.

1.2 Perumusan Masalah

Kota Pontianak tumbuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan pola ruang kota yang dibentuk dalam waktu yang panjang dan merupakan akumulasi setiap tahapan perkembangannya. sehingga perumusan permasalahan penelitian: ƒ Seberapa besar perubahan dan tingkat integritas pola ruang kawasan pada kota tepian sungai dalam transformasi sosial budaya masyarakat yang dibentuk dalam setiap tahap periodik perkembangannya.

1.3 Keaslian Penelitian

Penelitian sejenis yang meneliti tentang aspek pola ruang kawasan yang pernah dilakukan adalah: ƒ Karakter pola ruang kawasan kota pinggiran sungai di kota Siak Sri Indrapura – Riau, disusun oleh Muhammad Rijal, pascasarjana UNDIP 2002. Penelitian ini mengkaji pola ruang kota yang terbentuk pada sistem pengaturan elemen-elemen perancangan kotanya dan berangkat pada kondisi terakhir dari bentuk kota. xvi

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: ƒ Mengetahui intensitas dan integritas serta transformasi yang terjadi dalam perubahan perkembangan pola ruang kawasan. ƒ Mengetahui perubahan nilai sosial budaya masyarakat yang terjadi antar tahapan perkembangannya.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: ƒ Untuk memahami perubahan-perubahan pola ruang pada kota-kota ditepian sungai khususnya dikota Pontianak dalam mempengaruhi perkembangan kota yang tidak terkendali.

1.6 Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian dibedakan menjadi dua bagian yaitu A. Materi Pembahasan Lingkup pembahasan pada penelitian ini yaitu Perkembangan pola ruang kota tepian sungai di kota Pontianak berdasarkan tahapan periodik perkembangannya dari periode prakolonial, periode kolonial dan periode pascakolonial. B. Batasan ƒ Batasan Wilayah yang akan dijadikan lokasi penelitian terdapat pada kawasan perdagangan nusa Indah dan pasar Kapuas Besar lihat gambar 1.1 dan Dasar pemilihan lokasi lihat lampiran. ƒ Batasan penelitian terhadap kajian faktor-faktor perubahan pola ruang kota tepian sungai dikota Pontianak ini lebih di fokuskan pada pembahasan evolusi morfologi konfigurasi dan pola ruang kota yang tinjau berdasarkan faktor-faktor yang mendominasi perkembangannya. 5 Gambar. 1.1 Peta Lokasi Penelitian Sumber : BAPEDA KALIMANTAN BARAT Propinsi Kalimantan Barat Kawasan Perdagangan Nusa Indah , Kapuas Besar dan Pusat pertokoan Sudirman Kota Pontianak 500 1500 M 300 900 KM 6

1.7 Sistematika Pembahasan