Gambaran kondisi kawasan dalam tiap periode

iv Inilah awal dari kedudukan pemerintahan Residen Het Hoft Wester Afdeeli Van Borneo. Kemudian merupakan awal dari terbentuk dan berkembangnya kota Pontianak.

2.2 Gambaran kondisi kawasan dalam tiap periode

Secara geografis kawasan tanah seribu dibatasi oleh dua buah anak sungai parit jawi dan Sungai besar dan beberapa parit berada didalam kawasan yang bermuara pada sungai kapuas. Disekitar tepian aliran parit ini muncul pola spatial yang sebagian besar merupakan permukiman yang datang dari pedalaman Kalimantan barat. Disamping itu secara regional kawasan ini terletak pada persimpangan sungai Kapuas Sungai Kapuas Besar sebagai sungai utama, sungai Kapuas kecil dan sungai Landak sebagai pemecahan sungai Kapuas besar. Kondisi geografis persimpangan sungai ini menjadi pusat titik temu transportasi sungai dari kedua daerah pedalaman menuju laut sehingga sangat berpontensi menjadi pusat perdagangan antar wilayah pada pertigaan itu bahkan antar pulau. Kemudian pola pergerakan transportasi air pada tingkat lokal mulai berkembang ketika kedudukan pemerintahan Residen Het Hoft Wester Afdeeli Van Borneo dimulai. Berikut gambaran kondisi kawasan yang dibagi dalam tiga periode: v 300 900 M

A. Periode masa Prakolonial

Pada masa ini, pola pergerakan jaringan transportasi sepenuhnya dikendalikan oleh transportasi air yang memanfaatkan aliran sungai maupun parit dalam melakukan interaksi sosial maupun hubungan perdagangan lihat gambar dibawah ini. Keberadaan kerajaan Pontianak pada Letak gegrafis yang strategis kerena berdekatan dengan selat malaka, laut cina selatan dan Singapura sangat menarik para pedagang untuk dijadikan sebagai pusat perdagangan didalam kalimantan Barat. Jalur aliran sungai kapuas inilah yang merupakan jalan atau kemudahan terpenting dalam menyelenggaraan transportasi dan komunikasi. Sehingga mendorong semakin ramainya kedatangan kapal-kapal asing untuk berdagang di Pontianak. Berikut ini data kedatangan dan keberangkatan kapal dari Pontianak. Tabel 1. kedatangan kapal-kapal dagang Nusantara di Pontianak Tahun Jawa dan Madura Kalimantan Tempat lainya Total 1819 1820 1821 1822 1823 42 45 40 26 32 72 60 43 75 69 33 34 32 25 28 147 139 115 126 129 Sumber: P.J Veth 1856 dalam Nurdin dkk,2000 Gambar .2.3 sketsa kondisi kawasan dalam periode prakolonial, 1826 Sumber : disesuaikan dan digambar ulang dari arsip Nasional Republik Wilayah perdagangan Wilayah Keraton