Pengertian Jaminan Pinjaman Uang Syarat-Syarat Jaminan Pinjaman Uang :

82

a. Pengertian Jaminan Pinjaman Uang

Risiko pemberian pinjaman uang dikurangi dengan adanya jaminan pinjaman uang yang diberikan debitor kepada Koperasi. Pengertian jaminan pinjaman uang secara umum adalah penyerahan kekayaan atau pernyataan kesanggupan seseorang untuk menanggung pembayaran kembali suatu utang. 121 Nilai dan legalitas jaminan yang dikuasai oleh koperasi atau yang disediakan oleh debitor harus cukup untuk menjamin fasilitas pinjaman uang yang diterima nasabahdebitor. Barang- barang yang diterima koperasi harus dikuasai atau diikat secara yuridis, baik berupa akta di bawah tangan maupun akta otentik. 122 Jaminan yang baik ideal yang diberikan dalam pinjaman uang menurut R. Subekti, adalah : 1 Yang dapat secara mudah membantu perolehan pinjaman itu oleh pihak yang memerlukannya 2 Yang tidak melemahkan potensi kekuatan si pencari pinjaman untuk melakukan meneruskan usahanya 3 Yang memberikan kepastian kepada si pemberi pinjaman, dalam arti bahwa barang jaminan setiap waktu tersedia untuk dieksekusi, yaitu apabila perlu dapat mudah diuangkan 121 Thomas Suyatno, dkk., Op. cit., halaman 88 122 Ibid. . 83 untuk melunasi pinjamannya si penerima pengambil pinjaman. 123

b. Syarat-Syarat Jaminan Pinjaman Uang :

Kartini Muljadi dalam Rachmadi Usman mengatakan bahwa jaminan ideal yang secara maksimal dapat menjamin bahwa kreditor dapat menerima kembali uang yang dipinjamkannya harus memenuhi semua syarat sebagai berikut : 1 Tidak menyusahkan debitor dalam melakukan usahanya, sehingga memungkinkan debitor membayar kembali utangnya 2 Mudah diidentifikasikan 3 Setiap waktu tersedia untuk dieksekusi 4 Nilai yang tidak mudah merosot 5 Mudah direalisasikan sehingga kreditor dapat menerima dananya untuk melunasi pinjaman 6 Mudah diketahui oleh pihak lain supaya tidak ada jaminan kedua dipasang atas agunan yang sama kecuali dengan sepengetahuan atau sepersetujuan pemegang jaminan 7 Tidak mahal untuk membuatnya dan untuk merealisasikan. 124 123 Rachmadi Usman, Hukum Jaminan Keperdataan, Jakarta : Sinar Grafika, 2008, halaman 70. 84

c. Kegunaan Jaminan Pinjaman Uang