71
c. Degree of risk, yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan
antara pemberian prestasi dengan kontrapestasi yang akan diterima di kemudian hari
d. Prestasi atau objek pinjaman itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk barang atau jasa, namun
karena kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang maka transaksi-transaksi pinjaman yang menyangkut uanglah
yang sering kita jumpai dalam praktek pinjaman uang
108
3. Tujuan Pemberian Pinjaman Uang
Pinjaman diberikan dengan maksud untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
4. Jenis Pinjaman Uang
a. Pinjaman uang dilihat dari sudut tujuannya 1 Pinjaman uang konsumtif, yaitu pinjaman uang yang
diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses konsumtif
2 Pinjaman uang produktif, yaitu pinjaman uang yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses produksi
108
H. R. Daeng Naja, Hukum Kredit Dan Bank Garansi The Bankers Hand Book, Op. cit., halaman 124.
72
3 Pinjaman uang perdagangan, yaitu pinjaman uang yang diberikan dengan tujuan untuk membeli barang-barang untuk
dijual lagi, yang terdiri dari pinjaman uang perdagangan dalam negeri dan pinjaman uang perdagangan luar negeri
b. Pinjaman uang dilihat dari sudut jangka waktunya 1 Pinjaman uang jangka pendek short term loan, yaitu
pinjaman uang yang berjangka waktu maksimum satu tahun. Dalam pinjaman uang jangka pendek juga termasuk
pinjaman uang untuk tanaman musiman yang berjangka waktu lebih dari satu tahun.
2 Pinjaman uang jangka menengah medium term loan, yaitu pinjaman uang yang berjangka waktu antara satu sampai
tiga tahun, kecuali pinjaman uang untuk tanaman musiman. 3 Pinjaman uang jangka panjang long term loan, yaitu
pinjaman uang yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun. Pinjaman uang jangka panjang ini pada umumnya adalah
pinjaman uang investasi yang bertujuan menambah modal perusahaan dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi,
ekspansi perluasan, dan pendirian proyek baru.
109
c. Pinjaman uang dilihat dari sudut jaminannya 1 Pinjaman uang tanpa jaminan Unsecured loan, yaitu
pinjaman uang yang diberikan tanpa menggunakan jaminan
109
H. R. Daeng Naja, Contract Drafting, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2006, halaman 54.
73
2 Pinjaman uang dengan jaminan Secured Loan, yaitu pinjaman uang yang diberikan dengan menggunakan
jaminan baik jaminan barang, jaminan pribadi, maupun jaminan efek-efek saham, obligasi, dan sertifikat yang
didaftar listed di bursa-bursa efek. d. Pinjaman uang dilihat dari sudut penggunaannya
1 Pinjaman uang eksploitasi yang disebut juga dengan pinjaman uang modal kerja atau pinjaman uang produk, yaitu
pinjaman uang berjangka waktu pendek yang diberikan oleh suatu koperasi kepada perusahaan untuk membiayai
kebutuhan modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar
2 Pinjaman uang investasi, yaitu pinjaman uang jangka menengah atau jangka panjang yang diberikan oleh suatu
koperasi kepada perusahaan untuk melakukan penanaman modal.
110
e. Pinjaman uang dilihat dari cara-cara atau syarat-syarat pembayaran pinjaman uang dan disesuaikan dengan jangka
waktu pemberian pinjaman uang, yaitu : 1 Pinjaman angsuran, disebut juga dengan pinjaman tetap,
yaitu pinjaman yang dibayar secara angsuran hutang pokok ditambah imbalannya, yang berarti bahwa pada saat jatuh
110
H. R. Daeng Naja, Hukum Kredit Dan Bank Garansi The Bankers Hand Book, Op. cit., halaman 125-126
74
tempo dan tidak terjadi tunggakan akan secara otomatis pinjaman menjadi lunas, dengan jangka waktu yang
bervariasi, bisa jangka pendek, menengah, bahkan panjang. 2 Pinjaman non angsuran, disebut juga dengan pinjaman giro,
yaitu pinjaman yang dibayar hanya imbalannya saja yang berarti pada saat jatuh tempo, hutang pokok harus dibayar
sekaligus lunas, dengan jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun jangka pendek, tetapi masih dapat diperpanjang
untuk jangka waktu satu tahun lagi kedepan. 3 Pinjaman regular, yaitu dibayar hanya imbalannya saja
setiap bulan, sedangkan hutang pokok dibayar sesuai dengan cara-cara pembayaran proyek yang dibiayai, apakah
pembayaran tersebut dilakukan per termin atau secara sekaligus lunas, jangka waktu pinjaman jenis ini harus
disesuaikan dengan jangka waktu proyek yang dibiayai
111
5. Kewajiban Para Pihak